1.
Konsep Strategis
Strategi
merupakan suatu kegiatan komprehensif yang menentukan petunjuk dan pengarahan
yang kritis terhadap pengalokasian sumber daya untuk mencapai sasaran jangka
panjang organisasi. Dalam prakteknya pilihan strategi merupakan sesuatu yang
kompleks dan tugas yang berisiko. Beberapa strategi organisasi diharapkan dapat
menghadapi lingkungan yang kompetitif. Disini manajer merencanakan buaran
kekuatan dan kelemahan organisasi dengan kesempatan dan ancaman di lingkungnya.
Strategi dirumuskan dalam dua perspektif berbeda, yang pertama
strategi adalah program yang luas untuk mendefinisikan dan mencapai tujuan
organisasi dan melaksanakan misinya. Pengertian ini lebih mengarahkan pada
peranan aktif organisasi untuk melaksanakan program sebagai strategi organisasi
menghadapi perubahan lingkungan. Strategi ini dikenal sebagai perencanaan
strategi.
Perspektif kedua strategi adalah pola tanggapan organisasi yang
dilakukan terhadap lingkungan sepanjang waktu. Pengertian ini lebih mengarahkan
organisasi untuk bersikap pasif, yang artinya para manajer akan menganggapi dan
menyesuaikan diri dengan lingkungan hanya jika mereka merasa perlu untuk
melakukannya. Strategi ini dikenal sebagai strategi adaptif. Pembahasan pada
materi ini akan lebih di tekankan pada peranan aktif manajer yang dikenal
seebagai perencanaan strategis yang fokusnya luas dan berjangka panjang.
Disamping ke dua perspektif tersebut dikenal strategi entrepreneur
yaitu strategi yang dirancang pemimpin usaha berdasarkan inisiatif untuk
pertumbuhan yang konstan dengan mencari peluang baru secara aktif. Pengertian
ini juga mengarahkan peranan aktif seseorang dalam hal ini adalah seorang
entrepreneur atau wirausahawan.
Ciri-ciri strategi meliputi :
1. Wawasan waktu, strategi menggambarkan kegiatan
dengan cakrawala jangka panjang atau pandangan yang ajauh ke depan, yaitu waktu
untuk melaksanakan dan melihat hasilnya.
2. Dampak, pengaruh strategi akan sangat berarti
pada hasil akhirnya.
3. Pemusatan upaya, dengan memfokuskan pada
kegiatan yang terpilih mengharuskan pemusatan pemanfaatan sumber daya yang ada.
4. Pola keputusan, strategi mensyaratkan sederetan
keputusan tertentu perlu diambil sepanjang waktu mengiluti suatu pola yang
konsisten.
5.
Peresapan, strategi mencakup kegiatan yang luas mulai alokasi sumber daya
sampai kegiatan operasional perusahaan.
Tingkat Strategi Dalam Organisasi
Strategi
seharusnya dapat mendukung pencapaian misi dan tujuan organisasi. Dalam
pelaksanaannya mereka harus mengaplikasikannya pada berbagai tingkatan dalam
organisasi dan memilih variasi strategi dengan baik. Berikut ini tiga tingkatan
strategi yang dapat ditemukan dalam organisasi : strategi korporasi, strategi
bisnis dan strategi fungsional.
1. Strategi Korporasi
Strategi korporasi dirumuskan oleh manajemen puncak untuk
mengendalikan kepentingan dan operasi perusahaan yang memiliki lebih dari satu
lini usaha. Pertanyaan strategi yang dirumuskan adalah “bisnis apa yang akan
kita tekuni ?” dan “bagaimana sumber daya akan dialokasikan diantara
jenis-jenis usaha ?”. Tujuan strategi korporasi mengarahkan pengalikasian
sumber daya untuk perusahaan secara total. Keputusan strategi berhubungan
dengan penggunaan sumber daya untuk melakukan akuisisi, pengembangan bisnis baru,
kemitraan, operasi global atau pelepasan.
2. Strategi unit bisnis
Strategi unit menyangkut kepentingan dan operasi bisnis unit
tertentu. Strategi menjawab pertanyaan seperti “Bagaimana usa ini klan bersaing
?” “Produk apa yang akan ditawarkan?” “Pelanggan mana yang akan dilayani ?”.
Secara khusus keputusan strategi unit bisnis meliputi pemilihan bauran produk,
fasilitas lokasi atau teknologi baru dan sebagainya. Strategi ini berupaya
menentukan pendekatan apa yang sebaiknya diambil unit bisnis itu untuk pasarnya
dan bagaimana seebaiknya bisnis dilakukan dengan sumber daya dan kondisi
pasarnya.
3. Strategi tingkat fungsional
Strategi tingkat fungsional mengarahkan kegiatan dalam
bidang fungsional (keuangan, pemasaran, penelitian dan pengembangan, SDM,
produksi) untuk beroperasi yang mendukung setiap unit bisnis. Strategi menjawab
pertanyaan seperti “Bagaimana dapat mengaplikasikan keahlian fungsional untuk
mendukung strategi terbaik dari tingkatan unit bisnis?”.
0 comments:
Post a Comment