WINBIE GENESIS: 05/17/15 winbie genesis

Pages

Sunday, May 17, 2015

ilmu ekonomi mikro



Ilmu ekonomi mikro (sering juga ditulis mikroekonomi) adalah cabang dari ilmu ekonomi yang mempelajari perilaku konsumen dan perusahaan serta penentuan harga-harga pasar dan kuantitas faktor input, barang, dan jasa yang diperjualbelikan. Ekonomi mikro meneliti bagaimana berbagai keputusan dan perilaku tersebut mempengaruhi penawaran dan permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa selanjutnya. Individu yang melakukan kombinasi konsumsi atau produksi secara optimal, bersama-sama individu lainnya di pasar, akan membentuk suatu keseimbangan dalam skala makro; dengan asumsi bahwa semua hal lain tetap sama (ceteris paribus).
Kebalikan dari ekonomi mikro ialah ekonomi makro, yang membahas aktivitas ekonomi secara keseluruhan, terutama mengenai pertumbuhan ekonomi, inflasi, pengangguran, berbagai kebijakan perekonomian yang berhubungan, serta dampak atas beragam tindakan pemerintah (misalnya perubahan tingkat pajak) terhadap hal-hal tersebut. 

RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI MIKRO



RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI

Ilmu ekonomi merupakan bidang disiplin yang kurang jelas batasan–batasannya, karena mencakup terlalu banyak hal. Batasan selalu berubah–ubah, dan definisi yang digunakan pun sering merupakan subjek yang kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya berbeda–beda, bahkan sesama ahli ekonomi pun sering dijumpai ketidak sepakatan.
Pada dasarnya semua orang terlibat dalam kegiatan ekonomi, jadi setiap orang perlu mempelajari ilmu ekonomi baik secara formal maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pengajaran ilmu ekonomi dibagi 3 yaitu:
a.       Ilmu ekonomi teori atau ilmu ekonomi murni al :

MODUL EKONOMI MIKRO



I.                  PENDAHULUAN


A.      Deskripsi Modul
Modul ini menjelaskan tentang konsep teori ekonomi mikro, model dan fakta, membangun dan menguji teori ekonomi, tugas system ekonomi serta system harga.
Kegiatan belajar 1 : Konsep Teori Ekonomi Mikro
a.      Tujuan Kegiatan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari bagian ini, saudara diharapkan dapat:
·         Memahami konsep teori ekonomi Mikro
·         Mengidentifikasi relevansi dan manfaat ekonomi mikro bagi pengguna sebagai alternative menyelesaikan masalah-masalah ekonomi

MODUL STUDI KELAYAKAN BISNIS HOTEL DAN JASA PARIWISATA



Bab 1. Ruang Lingkup Studi Kelayakan Bisnis


I.     Pendahuluan

1.1 Deskripsi Singkat

Bab 1 ini.dimaksudkan untuk memberi pengertian dasar tentang studi kelayakan bisnis kepada para mahasiswa. Hal-hal yang dibicarakan antara lain pengertian studi kelayakan bisnis (SKB), manfaat SKB, tujuan SKB, lembaga pengguna SKB, dan tahap penyusunan SKB.

STUDI KELAYAKAN BISNIS INVESTASI









2.1.1 Pengertian Investasi


Menurut Ibrahim H.M.Y (2003) menyatakan bahwa biaya investasi adalah biaya yang  diperlukan dalam  pembangunan suatu  proyek,  yang  terdiri  dari  pengadaan lokasi, gedung, mesin, peralatan, sumber daya manusia, biaya feasibility study dan biaya lainnya.

Analisis Kriteria Kelayakan Investasi Bisnis Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah (Studi Kasus : CV. H2O Animasi Surabaya)



Analisis Kriteria Kelayakan Investasi Bisnis
Pengembangan Usaha Kecil dan Menengah
(Studi Kasus : CV. H2O Animasi Surabaya)


Abstract : It is very important for a small, micro and medium enterprise which is planning to develop business to know whether their plan are going to feasible or not. Therefore they need an application to analyze feasibility criteria of development plan for small, micro and medium enterprise. The method that used to generate feasibility criteria is Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR), Payback Period (PP) and Profitability Index (PI). Value that is generated from those methods will be compared to some criteria that is considered feasible in theory, so we can get the conclusion if the development plan is feasible or not. This application hopefully could generate values from feasibility criteria and could simplify assessing the planning of a business investment report.

MODUL 1 PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN



MODUL 1
PENGERTIAN STUDI KELAYAKAN

PENDAHULUAN

Studi kelayakan proyek merupakan suatu studi untuk menilai proyek yang akan dikerjakan di masa mendatang. Penilaian disini tidak lain adalah untuk memberikan rekomendasi apakah sebaiknya proyek yang bersangkutan layak dikerjakan atau sebaiknya ditunda dulu. Mengingat di masa mendatang penuh dengan ketidakpastian, maka studi yang dilakukan tentunya akan melibatkan berbagai aspek dan membutuhkan pertimbangan-pertimbangan tertentu untuk memutuskannya. Ini menunjukkan bahwa dalam melakukan studi kelayakan akan melibatkan tim gabungan dari berbagai ahli sesuai dengan bidangnya masing-masing seperti ekonom, hukum, psikolog, akuntan, perekayasa teknologi, dan sebagainya.

STUDI KELAYAKAN BISNIS TOKO SEMBAKO



I. PENDAHULUAN
Sebagai pemuda mandiri, setelah lulus Sekolah Menengah Umum, Wira tidak malu masih tergantung pada orang tua dan orang lain. Dia memutuskan untuk menunda pendidikan yang lebih tinggi dan menjadi seorang pengusaha. Keinginan dia didasari pada pendapatnya bahwa uang dan modal bukanlah merupakan kunci sukses utama seseorang, melainkan kreativitas, keuletan, dan kemampuan menangkap peluang usaha.

KONSEP DASAR PEMASARAN

KONSEP DASAR PEMASARAN


           
Sebagaiman kita ketahui bahwa kegiatan pemasaran adalah berbeda dengan penjualan, transaksi ataupun perdagangan.
American Marketing Association, mengartikan pemasaran sebagai berikut: Pemsaran adalah pelaksanaan dunia usaha yang mengaarahkan arus barang-barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen atau pihak pemakai. Defenisi ini hanya menekankan aspek distribusi ketimbang kegiatan pemasaran. Sedangkan fungsi-fungsi lain tidak diperlihatkan, sehingga kita tidak memperoleh gambaran yang jelas dan lengkap tentang pemasaran.

MODEL PENGAMBILAN KEPUTUSAN



MODEL  PENGAMBILAN   KEPUTUSAN
Keputusan ialah suatu kesimpulan dari suatu proses untuk memilih tindakan yang terbaik dari suatu proses untuk memilih tidakan yang terbaik dari sejumlah alternatif yang ada. Sedangkan pengambilan keputusan adalah proses yang mencakup semua pemikiran dan kegiatan yang diperlukan guna membuktikan dan memperlihatkan pilihan terbaik tersebut. Oleh karena itu, teori keputusan adalah suatu teknik analisis yang berkenaan dengan pengambilan keputusan melalui bermacam-macam model.
Secara khusus pengambilan keputusan  menghendaki sejumlah sasaran dan tujuan, sejumlah alternatif tindakan, risiko atau perolehan dari tiap alternatif yang berlainan dan kriteria pemilihan yang dapat memperhatikan tindakan yang terbaik.
Untuk menentukan kriteria pengambilan keputusan yang terbaik, kita harus mengetahui keadaan di-sekeliling kita. Keadaan/kondisi itu antara lain :
·         Kondisi kepastian (Certainty)

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM MANAGEMEN SYARIAH



POKOK BAHASAN

·         Masalah dan kesepakatan
·         Pengambilan keputusan
·         Kepastian, resiko, dan ketidakpastian
·         Pendekatan rasional untuk pengambilan keputusan
·         Alternatif pendekatan rasional
·         Efektivitas pengambilan keputusan

(modul Keputusan dan Pengambilan Keputusan)




(Keputusan dan Pengambilan Keputusan)


1.1    Pengertian Keputusan
Terdapat beberapa pengertian keputusan yang telah disampaikan oleh para ahli, diantaranya adalah sebagai berikut :

(1).Menurut Ralp C. Davis
Keputusan adalah hasil pemecahan masalah yang dihadapinya dengan tegas. Suatu keputusan merupakan jawaban yang pasti terhadap suatu pertanyaan. Keputusan harus menjawab pertanyaan tentang apa yang dibicarakan dalam hubungannya dengan perencanaan. Keputusan dapat pula berupa tindakan terhadap pelaksanaan yang sangat menyimpang dari rencana semula.

KEPEMIMPINAN,KEKUASAAN DAN POLITIK



KEPEMIMPINAN,KEKUASAAN
DAN POLITIK
1.   KEPEMIMPINAN
Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi sebuah kelompok untuk mencapai suatu visi atau serangkaian tujuan tertentu yang ditetapkan. Seseorang bisa memperoleh peran pemimpin hanya karena posisinya dalam organisasi tersebut. Namun, tidak semua pimpinan adalah manajer, demikian pula sebaliknya, tidak semua manajer adalah pemimpin. Hanya karena suatu organisasi memberikan hak - hak formal kepada manajernya, bukan jaminan bahwa mereka mampu memimpin dengan efektif.

MAKALAH PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PERILAKU ORGANISASI



PENDAHULUAN

1.1.          Latar Belakang
Setiap organisasi, baik dalam skala besar maupun kecil, terdapat terjadi perubahan-perubahan kondisi yang dipengaruhi oleh faktor-faktor lingkungan eksternal dan internal organisasi. Dalam menghadapi perkembangan dan perubahan yang terjadi maka diperlukan pengambilan keputusan yang cepat dan tepat. Proses pengambilan keputusan yang cepat dan tepat dilakukan agar roda organisasi beserta administrasi dapat berjalan terus dengan lancar
     Pengambilan keputusan tersebut dilakukan oleh seorang manajer

maklah pengambilan keputusan organisasi



BAB I
PENDAHULUAN

Upaya membangun keefektifan pemimpin terletak semata pada pembekalan dimensi keterampilan teknis dan keterampilan konseptual. Adapun keterampilan personal menjadi terpinggirkan. Padahal sejatinya efektifitas kegiatan manajerial dan pengaruhnya pada kinerja organisasi, sangat bergantung pada kepekaan pimpinan untuk menggunakan keterampilan personalnya. Keterampilan personal tersebut meliputi kemampuan untuk memahami perilaku individu dan perilaku kelompok dalam kontribusinya membentuk dinamika organisasi, kemampuan melakukan modifikasi perilaku, kemampuan memahami dan memberi motivasi, kemampuan memahami proses persepsi dan pembentukan komunikasi yang efektif, kemampuan memahami relasi antar konsep kepemimpinan-kekuasaan-politik dalam organisasi, kemampuan memahami genealogi konflik dan negosiasinya, serta kemampuan mengkonstruksikan budaya organisasi yang ideal.

TEORI PENGAMBILAN KEPUTUAN



TEORI PENGAMBILAN KEPUTUAN
Kebijakan adalah suatu tindakan yang mengarah pada tujuan tertentu yang dilakukan oleh seorang aktor atau beberapa aktor berkenaan dengan suatu masalah. Pengambilan keputusan dapat diartikan sebagai pemilihan alternatif terbaik dari beberapa pilihan alternatif yang tersedia. Ada beberapa teori yang paling sering digunakan dalam mengambil kebijakan yaitu :
Teori Rasional Komprehensif

Konsep Pengambilan Keputusan untuk Sistem Informasi


Konsep Pengambilan

 Keputusan untuk Sistem Informasi



1.            Pendahuluan

Banyak manajer yang bergantung pada metode penyelesaian masalah secara informal.

Percaya pada tradisi menyebabkan para manajer mengambil keputusan yang sama dengan keputusan terdahulu untuk masalah atau kesempatan yang sama, meminta saran kepada yang berwenang dan mengambil keputusan berdasarkan saran seorang ahli atau manajer tingkat yang lebih tinggi. Manajer yang memakai pendekatan rasional, cerdik dan sistematis akan mencapai solusi lebih baik.

Template by : kendhin x-template.blogspot.com