RUANG LINGKUP ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi merupakan bidang disiplin yang kurang
jelas batasan–batasannya, karena mencakup terlalu banyak hal. Batasan selalu
berubah–ubah, dan definisi yang digunakan pun sering merupakan subjek yang
kontroversial sifatnya. Setiap orang menafsirkannya berbeda–beda, bahkan sesama
ahli ekonomi pun sering dijumpai ketidak sepakatan.
Pada dasarnya semua orang terlibat dalam kegiatan
ekonomi, jadi setiap orang perlu mempelajari ilmu ekonomi baik secara formal
maupun non formal. Di Universitas/Pendidikan Tinggi, pengajaran ilmu ekonomi
dibagi 3 yaitu:
a.
Ilmu ekonomi teori atau ilmu ekonomi murni al :
-
Pengantar Ekonomi
-
Teori Ekonomi Makro
-
Teori Ekonomi Mikro
b.
Ilmu Ekonomi Terapan al :
-
Ekonomi Internasional
-
Ekonomi Pertanian
-
Ekonomi Tehnik
-
dll
c. Kelompok yang bersifat penunjang al :
-
Matematika
-
Statistika
|
DEFINISI DAN PERKEMBANGAN SINGKAT ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang
sangat luas liputannya. Definisi ilmu ekonomi setiap ekonom pada dasarnya sama
yaitu meliputi scarcity (kelangkaan),
kemakmuran dan kepuasan.
Sebagai suatu bidang ilmu pengetahuan, perkembangannya
bermula sejak tahun 1776, setelah Adam Smith (ekonom Inggris) menerbitkan buku
berjudul “An Into the Nature and Causes of the Wealth of Nation”.
Menurut Profesor P. A. Semuelson, ilmu ekonomi adalah :
“Suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat
membuat pilihan, dengan atau tanpa penggunaan uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas, tetapi
dapat digunakan dalam berbagai cara untuk menghasilkan berbagai jenis barang
dan jasa serta mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumen, sekarang dan di
masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat”.
Dengan demikian persoalan pokok yang diterangkan dalam
analisis ekonomi pada hakekatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan :
bagaimana caranya menggunakan sumber-sumber daya atau pendapatan tertentu agar
penggunaan tersebut dapat memberikan kepuasan dan kemakmuran yang maksimum
kepada individu dan masyarakat.
|
Perkembangan ilmu ekonomi sudah dimulai oleh
ARISTOTELES (350 SM) dan baru menjadi disiplin ilmu tersendiri sejak tahun 1776
dengan pelopor ADAM SMITH. Sedang ilmu ekonomi mikro yang kita kenal sekarang
dirintis pengembangannya oleh ALFRED MARSHAL dalam tahun 1870-an dengan bukunya
: "Principle of Economics".
Dari definisi di atas dapat dikutip kesimpulan : Pertama,
Sumber pemuas manusia itu terbatas adanya, sebab kebutuhan itu sendiri relatif
jumlahnya. Tidak ada manusia yang
bisa memenuhi kebutuhannya sendiri tanpa bantuan orang lain.
Kedua,
bagaimana cara yang terbaik untuk menetapkan pikiran diantara berbagai
alternatif yang ada dengan mengamati aktivitas dan interaksi di antara “Economic Agents “ ( yaitu konsumen,
produser, dan pemerintah ).
MASALAH POKOK PEREKONOMIAN
Masalah pokoknya
adalah masa kelangkaan atau kekurangan sebagai akibat dari ketidak seimbangnya
antara kebutuhan masyarakat yang relatif tidak terbatas dengan faktor-faktor
produksi yang tersedia dalam masyarakat yang relatif terbatas. Kegiatan
ekonomi dalam suatu masyarakat modern meliputi berbagai jenis kegiatan
produksi, konsumsi dan perdagangan. Sehingga masalah ekonomi dapat dibagi tiga
persoalan pokok, yaitu :
a. Menentukan barang dan jasa yang harus diproduksi.
b. Menentukan cara barang diproduksi.
c. Menentukan untuk siapa barang-barang diproduksi.
KEBUTUHAN MASYARAKAT
Apabila kita amati
kegiatan di pagi hari, kita melihat hampir seluruh warga masyarakat berangkat
menuju tempat kerja untuk mencari nafkah guna memenuhi kebutuhan keluarganya. Pegawai
menuju ke kantor, pedagang ke pasar, ke toko atau siap menjajakan dagangannya,
petani membajak sawah, dan banyak lagi kegiatan masyarakat lain.
Mereka sibuk
mencari nafkah untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Untuk hidup pantas, memang
banyak sekali yang kita butuhkan. Tentunya tidak hanya makanan, pakaian, tempat
tinggal, masih banyak lagi yang lain, misalnya: buku, obat-obatan, alat
transportasi, TV dan lain-lain.
Kebutuhan masyarakat adalah keinginan masyarakat untuk
mengkonsumsi barang dan jasa. Dimana keinginan untuk memperoleh barang dan jasa
dapat dibedakan 2 bentuk, yaitu :
1. Keinginan yang disertai oleh kemampuan
untuk membeli (permintaan efektif).
2. Keinginan yang tidak disertai oleh
kemampuan untuk membeli
MACAM-MACAM KEBUTUHAN
Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan
tidak hanya beraneka ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan
dengan perkembangan peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan
telah FILE LENGKAP 62 HALAMAN DOWNLOAD DISINI
0 comments:
Post a Comment