WINBIE GENESIS: 05/29/15 winbie genesis

Pages

Friday, May 29, 2015

LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM TQM



LANGKAH PEMECAHAN MASALAH DALAM TQM
Mengapa suatu masalah harus dipecahkan ? Untuk menjaga jangan sampai timbul masalah lain yang lebih besar dan lebih luas pada waktu selanjutnya.
J. DEWEY : 3 lngkah dalam pengambilan keputusan (pemecahan masalah adalah suatu bentuk pengambilan keputusan)
1.    Identifikasi masalah : meneliti apa, dan bagaimana masalah yang timbul
2.    Pengembangan alternatif perbaikan/pemecahan masalah, yang mungkin dapat dilakukan untuk memecahkan masalah

METODE PEMECAHAN DAN PENCEGAHAN TIMBULNYA MASALAH



METODE PEMECAHAN DAN PENCEGAHAN TIMBULNYA MASALAH
            Dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Piranti atau alat untuk pengolahan data guna perbaikan kualitas, pemecahan masalah atau pengambilan keputusan ; terbagi dua :
a. Piranti atau alat untuk data numerik
1.                  Check sheet (kertas periksa)
2.                  Pareto Chart (Diagram Pareto)
3.                  Histogram
4.                  Scatter Diagram (Diahram pencar)
5.                  Stratifikasi

PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH



PENGAMBILAN KEPUTUSAN DAN PEMECAHAN MASALAH
 Definisi dan Proses Pengambilan Keputusan
Merupakan proses memilih suatu rangkaian tindakan dari dua/lebih alternatif. Definisi ini mencakup dua hal, yaitu penentuan pilihan dan pemecahan masalah. Kualitas keputusan yang dibuat seorang manajer sangat penting peranannya bagi dua hal.
1.    Kualitas keputusan manajer secara langsung mempengaruhi peluang karir, penghargaan (reward), dan kepuasan kerja.
2.    Keputusan manajerial memiliki kontribusi terhadap kesuksesan atau kegagalan suatu orgamsasi.
Dua cara yang biasa digunakan untuk mengevaluasi suatu keputusan.
1. Dengan memeriksa hasilnya.

Konsep Manajemen Kualitas


Konsep Manajemen Kualitas


PENGERTIAN KUALITAS
   Definsi Kualitas berdasar sudut pandang para pakar dan organisasi
1.        Performance to the standard expected by the customer
2.        Meeting the customer’s needs the first time and every time
3.        Providing our customers with product dan services that consistently meet their needs and expectation
4.        Doing the right thing the first time always striving for improvement, and always satisfying the customer
5.        A pragmatic system of continual improvement, a way to successfully organize man and machines
6.        The meaning of excellence

Konsep Manajemen Tenaga Kerja



Konsep Manajemen Tenaga Kerja

TUJUAN DALAM MENGELOLA TENAGA KERJA
            Dari permulaan harus dinyatakan bahwa tujuan manajemen tenaga kerja bukanlah untuk memaksimumkan prestasi. Sebaliknya tujuan manajemen tenaga kerja adalah untuk memaksimumkan prestasi di dalam kendala yang berlaku. Kendala kerap kali mencegah manajer tenaga kerja untuk melaksanakan pemecahan sosial, psikologis, atau lingkungan yang tidak diinginkan yang mungkin tidak diperlihatkan oleh tujuan prestasi itu sendiri.

Penentuan Lokasi perusahaan



Penentuan Lokasi
            Penentuan lokasi suatu perusahaan baik perusahaan manufaktur, maupun jenis lainnya dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metoda di bawah ini:
1. Metode kualitatif : adalah menilai secara kualitatif baik buruknya suatu daerah untuk perusahaan/pabrik sehubungan dengan faktor-faktor yang terdapat didaerah tersebut, sehingga perusahaan dapat membandingkan keadaan daerah satu dengan daerah lain.
2. Metode kuantitatif: adalah menilai secara kuantitatif, dengan mempertimbangkan jarak, dan ongkos yang terjadi dari lokasi sumber ke tujuan.

Perencanaan dan Pengembangan Produk

Perencanaan dan Pengembangan Produk


            Output dari sebuah proses produksi dapat berupa barang atau jasa, dan bisa pula kombinasi dari barang dan jasa. Antara barang danjasa memiliki perbedaan yang nyata, sehingga akan mempengaruhui proses produksi yang dilakukan. Oleh karena itu, pemahaman akan proses produksi yang menghasilkan barang tentunya akan berbeda dengan proses produksi yang menghasilkan jasa sebagai outputnya. Beberapa Karakteristik Yang Membedakan Barang dan Jasa, sebagai output dari proses transformasi/operasi

Perencanaan Produksi Agregat

Perencanaan Produksi Agregat

            Kapasitas (capacity) adalah hasil produksi (througtphut), atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan, atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode waktu tertentu. Kapasitas mempengaruhi sebagian besar biaya tetap. Kapasitas juga menentukan apakah permintaan dapat dipenuhi, atau apakah fasilitas yang ada akan berlebih. Jika fasilitas terlalu besar, sebagian fasilitas akan menganggur dan akan terdapat biaya tambahan yang dibebankan pada produksi yang ada atau pelanggan.

Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Perusahaan



Pengaruh Biaya Kualitas Terhadap Profitabilitas Perusahaan
Blocher, Chen dan Lin (2007:200) mengungkapkan dengan meningkatnya kualitas suatu produk yang dihasilkan maka perusahaan akan memiliki keunggulan kompetitif dan menikmati tingkat profitabilitas yang tinggi.
Berdasarkan pendapat tersebut, berarti biaya kualitas memiliki pengaruh terhadap profitabilitas perusahaan. Hal ini dapat dibuktikan dengan beberapa penelitian sebagai berikut ini:

Klasifikasi Biaya Kualitas



  Klasifikasi Biaya Kualitas
Dilihat dari sumbernya biaya kualitas dapat berasal dari dalam perusahaan, yaitu biaya yang terjadi untuk menjaga agar kualitas produk yang dihasilkan dan pelayanan yang diberikan sesuai dengan standar yang telah ditentukan, biaya yang berasal dari luar perusahaan, yaitu biaya yang timbul setelah produk dan jasa sampai kepada konsumen.
Menurut Mulyadi (2005:73), Biaya Kualitas dapat diklasifikasikan menjadi empat kategori yaitu:
  1. Biaya Pencegahan (Preventive Cost)

Pengertian Biaya Kualitas



      Pengertian Biaya Kualitas
Memperbaiki kualitas secara terus menerus merupakan sesuatu yang penting dalam membangun masa depan bisnis yang berkelanjutan. Perbaikan kualitas merupakan aktivitas yang memerlukan biaya.
Pengertian biaya kualitas dapat dipahami dari beberapa definisi di bawah ini. Menurut Fandy dan Anastasia (2003:34), mendefinisikan biaya kualitas sebagai berikut:

Pengertian Pengendalian Kualitas.



Pengertian Pengendalian Kualitas.

Untuk  menjaga konsistensi kualitas produk  dan  jasa  yang  dihasilkan dan sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar, perlu dilakukan pengendalian kualitas (quality control) atas aktivitas proses yang dijalani. Dari pengendalian kualitas yang berdasarkan inspeksi dengan penerimaan produk yang memenuhi syarat dan penolakan  yang  tidak  memenuhi syarat  sehingga  banyak  bahan,  tenaga,  dan waktu yang terbuang, muncul pemikiran untuk menciptakan sistem yang dapat mencegah timbulnya masalah mengenai kualitas agar kesalahan yang terjadi tidak terulang lagi.

PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN PRODUK



PENGEMBANGAN DAN MANAJEMEN PRODUK


Pentingnya Produk Baru
            Produk baru sangat penting untuk mampu mempertahankan tingkat pertumbuhan dan keuntungan perushaan serta untuk menggantikan produk-produk yang sudah kuno.

Kategori Produk-produk Baru
            Istilah tentang produk baru sering kali membingungkan, karena di dalamnya terkandung berbagai macam makna yang sangat luas. Sebuah produk dikatakan baru bagi dunia, bagi pasar, bagi produsen atau penjual atau bebearapa kombinasi dari kategori di atas. Ada enam kategori produk baru, yaitu :
  1. Baru bagi dunia produk (New-to the –worl product), dapat disebut sebagai inovasi yang terhenti (discontinue innovations).

ANALISIS KORELASI



ANALISIS KORELASI

1.         Pendahuluan
2.         Macam-macam teknik korelasi
3.         Korelasi PPM

1.         Pendahuluan
v  Korelasi adalah istilah statistik yang menyatakan derajat hubungan linear antara dua variable atau lebih
v  Ditemukan oleh Karl Pearson pada awal tahun 1900
v  Dikenal dengan Korelasi Pearson Product Moment (PPM)

TEKNIK PERAMALAN KUANTITATIF



.    PERAMALAN KUANTITATIF
1.      Teknik dan Analisis Runtut Waktu
Teknik runtut waktu dalam prakiraan permintaan sering dipergunakan, mengingat bahwa teknik ini relatif mudah dijalankan dan siapa saja mampu untuk melakukannya.
Pengertian runtut waktu sering dikonotasikan sebagai serangkaian waktu yang beruntutan periodesasinya sepanjang periode dimana prakiraan permintaan diproyeksikan. Misalnya mingguan, bulanan, kwartalan, dan tahunan, tergantung keinginan dari pihak-pihak yang melakukan prakiraan permintaan ini. Kalau diinginkan mingguan atau bulanan atau kwartalan dan tahunan. Ini sesuai dengan kebutuhan periodik yang akan diharapkan hasilnya sebagai prediksi volume atau jumlah permintaan atau potensi pertumbuhan permintaan. Dalam praktek sering digambarkan bahwa waktu berurutan yang dimaksudkan digambarkan dalam diagram dalam sumbu horizontal atau absis. Pada

TEKNIK PERAMALAN KUALITATIF



.    PERAMALAN KUANTITATIF
1.      Teknik dan Analisis Runtut Waktu
Teknik runtut waktu dalam prakiraan permintaan sering dipergunakan, mengingat bahwa teknik ini relatif mudah dijalankan dan siapa saja mampu untuk melakukannya.
Pengertian runtut waktu sering dikonotasikan sebagai serangkaian waktu yang beruntutan periodesasinya sepanjang periode dimana prakiraan permintaan diproyeksikan. Misalnya mingguan, bulanan, kwartalan, dan tahunan, tergantung keinginan dari pihak-pihak yang melakukan prakiraan permintaan ini. Kalau diinginkan mingguan atau bulanan atau kwartalan dan tahunan. Ini sesuai dengan kebutuhan periodik yang akan diharapkan hasilnya sebagai prediksi volume atau jumlah permintaan atau potensi pertumbuhan permintaan. Dalam praktek sering digambarkan bahwa waktu berurutan yang dimaksudkan digambarkan dalam diagram dalam sumbu horizontal atau absis. Pada sumbu absis atau horizontal digambarkan sebagai timing atau waktu dan periode data diplotkan. Sedangkan sumbu vertikal digambarkan sebagai nilai atau jumlah permintaan atau volume dan nilai penjualan yang berhasil direkam sesuai periode yang ditentukan atau diharapkan.
Perlu diperhatikan disini, bahwa klasifikasi waktu menurut sifat keruntutannya dapat dikelompokkan dalam empat kategori:
a)      Trend Sekuler
b)      Siklus Fluktuasi
c)      Variasi Musim
d)     Pengaruh Tak Teratur

JENIS JENIS METODE PERAMALAN



Untuk melakukan peramalan diperlukan metode tertentu dan metode mana yang digunakan tergantung dari data dan informasi yang akan diramal serta tujuan yang hendak dicapai. Dalam prakteknya terdapat berbagai metode peramalan antara lain :
1.      Time Series atau Deret Waktu
Analisis time series merupakan hubungan antara variabel yang dicari (dependent) dengan variabel yang mempengaruhi-nya (independent variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan, bulan, triwulan, catur wulan, semester atau tahun.
      Dalam analisis time series yang menjadi variabel yang dicari adalah waktu.
            Metode peramalan ini terdiri dari :

Template by : kendhin x-template.blogspot.com