Efektivitas Perusahaan
Efektivitas perusahaan dapat di
anggap sebagai hasil dari strategi, akn tetapi efektivitas bukan sesuatu yang
mudah untuk dinilai secara objektif. Tapi efektivitas dapat di definisikan
sebagai sejauh mana suatu organisasi mampu maerealisasikan berbagai tujuannya.
Untuk mencapai klimaks dari tujuan
dan strategi itu dapat disimpulakan bahwa :
1.Efektivitas
organisasi tidak bisa di ukur dengan kriteria tunggal.
2.Fungsi-fungsi yang
berbeda dalam organisasi membutuhkan kriteria evaluasi
Efektifitas yang
berbeda.
3.Efektivitas
organisasi perlu di ukur dari aspek proses atau cara maupun aspek
hasil.
Dengan perkataan lain tidak ada kriteria efektivitas
yang berlaku secara universal.
Secara ringkas kita akan menemukan
setidak-tidaknya ada empat pendekatan yang berkembang dalam menetapkan kriteria
efektivitas (Robbins, 1990: 76-77). Terjadi perdebatan sengit antara pendekatan
goal-attainment dan pendekatan
sistem.
Dalam arti sederhananya pendekatan
yang pertama menekankan bahwa suatu organisasi di katakan efektif bila mampu
mewujudkan berbagai tujuannya dengan baik. Dengan perkataan lain ukurannya
hanya mencapai hasil.
Sedangkan pendekatan sistem lebih
menekankan pada proses. Pendekatan ini mendefinisikan efektivitas sebagai
kemampuan organisasi untu mempeoleh input, memproses input tersebut,
menyalurkan output, sekaligus mempertahankan stabilitan dan keseimbangan di
dalam sistem organisasi.
Dari
penjelasan tersebut kita dapat merangkum dalam tabel sebagai berikut :
PENDEKATAN
|
DEFINISI
(suatu oragnisasi disebut efektif apabila...)
|
KAPAN DIGUNAKAN
(pendekatan ini diambil apabila...)
|
Goal-Attainment
|
Mampu
mweujudkan tujuan tujuan yang telah ditetapkan
|
Tujuan-tujuan
organisasi jelas, memeliki kerangaka waktu (time bound) dan terukur
|
Systems
|
Mampu
memperoleh sumber sumebr daya yang dibutuhkan
|
Antara input
dan output terdapat hubungan yang jelas
|
Strategic-Constituency
|
Semua Strategic-Constituencies minimal
merasa terpuaskan
|
Konstituen
memiliki pengaruh besar terhadap oraganisasi sehingga oraganisasi harus
merespon bebargai tuntutan dengan baik
|
Competing Value
|
Titik berat
organisasi dalam empat area pengukuran utama sesuai atau cocok dengan
reverensi konstituen
|
Organisasi
tidak mengetahui secara jelas titik beratnya, atau terjadi perubahan kriteria
dari waktu ke waktu
|
0 comments:
Post a Comment