WINBIE GENESIS: Kerangka Keputusan Manajemen Produksi dan Operasi winbie genesis

Pages

Wednesday, May 27, 2015

Kerangka Keputusan Manajemen Produksi dan Operasi



Kerangka Keputusan Manajemen Produksi dan Operasi
            Manajer operasi bertanggung jawab atas keputusan yang mengikat sistem transformasi, kerangka keputusan ini mengatakan bahwa operasi-operasi mempunyai 5 (lima) tanggung jawab keputusan utama. Menurut T. Hani Handoko (1994:25) adalah sebagai berikut :


1.    Proses
Keputusan ini dinamakan untuk merancang proses produksi secara fisik yang mencakup seleksi tipe proses, pemilikan teknologi, analisis aliran proses, penentuan lokasi fasilitas dan layout, serta pemeliharaan mesin dan penanganan bahan baku.

2.   Kapasitas
      Keputusan kapasitas ditujukan pada penyedia volume ukuran yang optimal bagi organisasi, keputusan ini menyangkut perencanaan kapasitas jangka panjang, jangka pendek, peramalan, perencanaan fasilitas, perencanaan agregat, penjadwalan dan keputusan perncanaan lainnya.

3.   Persediaan           
      Keputusan ini menyangkut apa yang dipesan, berapa banyak dan kapan memesannya, sistem dipakai untuk pengendalian persediaan, mengatur bahan-bahan mulai dari pembelian, proses pembuatan sampai barang jadi.

4.    Tenaga Kerja
Manusia adalah hal yang sangat penting dalam operasi, keputusan ini menyangkut seleksi, rekrut, pelatihan, PHK dan lain-lain, yang biasanya bekerja sama dengan manajemen personalia.

5.    Mutu
Bertanggung jawab atas mutu barang/jasa yang dihasilkan biasanya berhubungan dengan penetapan standar, desain peralatan, pengawasan dan lain-laqin.
           
            Melalui ruang lingkup manajemen operasional tersebut, terlihat bahwa pemeliharaan terletak pada tahap proses dari lima tanggung jawab keputusan utama. Hal ini menunjukan betapa pentingnya pemeliharaan, denga demikian kedudukan pemeliharaan sangat diperlukan dalam suatu industri, perlu mendapatkan perhatian yang serius, karena akan berpengaruh terhadap kontinuitas proses produksi dan proses produksi.
            Jadi pemeliharaan mempunyai bagian yang sangat menetukan dalam aktivitas-aktivitas perusahaan yang menyangkut kontinuitas dan kelambatran operasional. Kegiatan pemeliharaan harus benar-benar dapat memperkecil kemacetan, gangguan dan kerusakan selama mesin dioperasikan sehingga kontinuitas proses produksi tidak terganggu, karena terganggunya mesin akan mengakibatkan timbulnya biaya atau kerugian yang lebih besar.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com