Alat Dan Teknik
Perbaikan Kualitas Produk
1. Flowchart
Flowchart adalah gambaran skematik atau diagram yang
menunjukan seluruh langkah dalam suatu proses dan menunjukan bagaimana langkah
itu saling berinteraksi satu sama lain.
Flowchart dalam proses produksi atau operasional pada suatu
organisasi atau perusahaan tersebut digunakan untuk berbagai tujuan, antara
lain :
a.
Memberikan pengertian dan petunujuk tentang jalannya
proses produksi atau operasional pada suatu organisasi atau perusahaan.
b.
Membandingkan proses sesungguhnya yang dirasakan para
pelanggan baik pelanggan internalmaupun eksternal dengan proses ideal yang
diinginkan pelanggan tersebut.
c.
Mengetahui langkah-langkah yang duplikatif dan
langkah-langkah yang tidak perlu.
d. Mengetahui dimana atau
dalam bagian proses yang mana pengukurun dapat dilakukan.
e.
Menggambarkan sisitem total.
Apabila digambarkan, maka secara umum gambaran mengenai flowchart ini dapat dilihat pada gambar
2.5
Gambar 2.5
Flowchart
Tidak
Ya
Sumber : Dorothea Wahyu Ariani “Manajemen Kualitas”
(2002;172)
Gambar di atas menunjukan bagaimana urutan atau rangkaian kegiatan yang
terjadi selama proses produksi atau operasi dalam suatu organisasi atau
perusahaan. Urutan atau rangkaian proses inilah yang nantinya dapat digunakan
untuk membantu mendeteksi kesalahan yang disebabkan oleh proses produksi atau
operasi.
2. Cause and effect Diagram
Cause and effect diagram digunakan untuk menganalisis persoalan dan
faktor-faktoryang menimbulkan persoalan tersebut. Dengan demikian diagram tersebut, dapat digunakan untuk menjelaskan
sebab-sebabsuatu persoalan.
Diagram tersebut juga
disebut Fishbone Diagram karena
berbentuk seperti kerangka ikan.
Cause and effect diagram dapat dipergunakan untuk hal-hal sebagi
berikut:
- Untuk menyimpulkan sebab-sebab variasi dalam proses.
- Untuk mengidentifikasi kategori dan subkategori sebab-sebab yang mempengaruhi suatu karakteristik kualitas tertentu.
- Untuk memberikan petunjuk mengenai macam-macam data-data yang perlu dikumpulkan.
Contoh dari cause and effect diagram ini
dapat dilihat pada gambar 2.6 tentang keterlambatan penerbangan pesawat.
Gambar 2.6
Cause and Effect Diagram
Lain – lain alat/mesin orang
Cuaca Pesawat lambat Keterlambatan awak
Keterlambatan datangnya penumpang
|
Keterlambatan
bahan bakar Keterlambatan
prosedur check in
Keterlambatan
bagasi Pengumuman kedatangan buruk
Bahan Prosedur
Sumber :
Dorothea Wahyu Ariani “Manajemen Kualitas”(2002;173)
Jadi cause and effect diagram berguna dalam tahap perencanaan ( plan) dari plan-do-check-action cycle karena dapat membantu mengidentifikasi
sebab-sebab proses yang mempunyai peranan bagi timbulnya efek yang dikehendaki
oleh pelanggan. Diagram sebab-akibat ini juga dapat diterapkan pada organisasi
atau perusahaan, baik manufaktur maupun jasa.
Pada akhir bab ini peneliti mengetahui
bahwa dengan melakukan pemeliharaan yang baik dapat memperkecil
kerusakan-kerusakan mesin yang terjadi sehingga dapat mempertahankan
kontinuitas proses produksi dimana mesin bekerja dengan optimal, waktu
penyelesaian tepat, mutu produk baik, kerusakan yang tidak diharapkan dapat
dihindari, serta fasilitas-fasilitas pemeliharaan dapat bekerja sesuai dengan
yang diharapkan selain itu pelanggan puas terhadap kualitas produk yang
dihasilkan.
0 comments:
Post a Comment