1.1. Latar Belakang Masalah
Bank merupakan lembaga masyarakat yang menghimpun dana dan menggunakannya semata-mata dilandasi
oleh keepercayaan bahwa uangnya akan diperoleh kembali pada waktunya dan disertai imbalan berupa
bunga.
Industri perbankan Indonesia merupakan
sector yang mengalami dampak langsung
krisis moneter berkepanjangan yang menyebabkan perekonomian Indonesia
pada tahun
1998 terpuruk sampai kondisi
terendah, sehingga
mempe
ngaruhi
keadaan makro ekonomi nasional. Puspani (2004 : 1) menyatakan bahwa “kondisi perbankan saat ini sudah lebih baik
dibandingkan sebelum dilaksanakannya rekapitalisasi kredit
yang mulai berjalan, baik yang ditangani Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN)
maupun masing-masing bank”.
Bank sebagai salah satu badan usaha keuangan merupakan lembaga perantara
antara pihak yang kelebihan dana (deposan) dan pihak yang kekurangan
dana. Pihak yang kelebihan dana menanamkan
uangnya pada bank dalam
bentuk
deposito,
tabungan, dan produk-produk simpanan bank
lainnya, sedangkan
pihak
yang kekurangan dana memperoleh
bantuan keuangan dari bank dalam bentuk pinjaman. baca selengkapnya
0 comments:
Post a Comment