WINBIE GENESIS: Strategi Bauran Produk winbie genesis

Pages

Sunday, May 24, 2015

Strategi Bauran Produk

Strategi Bauran Produk
           
Menurut Stanton Strategi Bauran Produk terdiri dari :
1. Perluasan bauran Produk (Expansion of product mix)
Perusahaan mengadakan perluasan bauran produknya dengan cara :
- Menambah jumlah lini produk
- Menambah ukuran, formula atau ciri pada jenis produk yang ada sehingga sama dengan menambah kedalaman bauran produknya.
            Pada dasarnya perusahaan dapat memperpanjang lini produknya dengan dua cara sistematis, yaitu :
a. Merentang Lini

Strategi ini dilaksanakan dengan cara memperpanjang lini produk di luar skala yang ada pada saat ini. Suatu perusahaan dapat merentang lini ke atas, ke bawah atau keduanya.

b. Mengisi lini
Strategi ini dilakukan dengan cara menambah mata produk yang lebih banyak pada lini produk yang ada. Hal ini dilakukan karena perusahaan ingin meraih keuntungan yang lebih besar dengan memanfaatkan kapasitas yang belum terpakai, berusaha untuk menjadi perusahaan dengan produk lini yang lengkap dan mencoba mengisi peluang sebelum diambil pesaing. Agar perusahaan tidak berlebih dalam menggunakan strategi ini karena akan menimbulkan kebingungan setiap mata produk dalam ingatan para konsumen sehingga setiap mata produk memiliki perbedaan yang cukup jelas.


2. Pengurangan bauran produk (Contraction of product mix)
            Perusahaan mengadakan penciutan dengan cara mengurangi jumlah lini produk atau mengurangi jumlah mata produk. Produk yang dihapus biasanya produk yang kurang menguntungkan atau hanya menghasilkan sedikit laba sehingga perusahaan lebih memusatkan pada produk yang ada tetapi mendatangkan keuntungan yang lebih besar, atau dengan kata lain keuntungan dapat lebih ditingkatkan apabila beberapa mata produk dihapus.

3. Perubahan wujud produk (Alteration of exiting product)
            Perubahan wujud  produk yaitu melakukan perbaikan pada produk yang ada seringkali memberikan keuntungan yang lebih besar dan mengurangi resiko daripada mengembangkan satu jenis produk baru. Perubahan tersebut dapat berupa :
  • Perubahan desain atau mendesain kembali (redesigning), dengan tujuan agar produk tersebut menjadi lebih menarik bagi konsumen.
  • Perubahan kemasan (packaging), lebih banyak dilakukan terhadap barang konsumen.
  • Perubahan bahan baku, sehingga diharapkan perusahaan dapat meningkatkan efisiensi produknya.

4. Memposisikan produk (Positioning the product)
            Salah satu faktor yang mempengaruhi laba perusahaan adalah kemampuan dan keterampilan manajemen dalam menentukan posisi produknya secara tepat di pasar. Dalam memposisikan produknya, perusahaan harus mampu menempatkan secara tepat terutama dalam menghadapi produk pesaing. Penentuan segmen pasar sasaran merupakan salah satu cara dalam memposisikan produk. Segmen pasar dapat disesuaikan karena penentuan segmennya tidak tepat maka konsumen akan sulit di dapat.

5. Trading up and trading down
            Strategi ini pada hakekatnya sama dengan perluasan dan penyempitan bauran produk, hanya saja strategi ini lebih menekankan pada kegiatan promosinya.
Trading uo, berarti perusahaan menambah produk prestisenya (produk yang berharga tinggi) pada lini produk yang ada dengan harapan agar penjualan produksi yang berharga murah meningkat.
Trading down, berarti perusahaan menambah barang-barang yang berharga lebih murah pada lini produk yang berharga lebih mahal (barang prestise), dengan harapan dapat memenuhi kebutuhan konsumen yang berdaya beli rendah.

Pada dasarnya kedua strategi ini memberikan keuntungan dan resiko. Pada strategi trading up resiko utamanya adalah kehilangan kedua tipe dari pelanggan. Hal ini dapat terjadi karena perusahaan ingin mengibah citra perusahaan dengan memproduksi produk baru yang lebih mahal, di lain pihak perusahaan tidak mau kehilangan pelanggan lamanya. Kejadian ini dapat mengakibatkan tenggekamnya citra perusahaan dan para pelanggan baru belum tentu percaya sepenuhnya pada produk baru yang lebih mahal tersebut memiliki kualitas yang tinggi.

Strategi Trading down perusahaan menghasilkan produk yang berharga murah untuk menarik konsumen yang lebih rendah. Hal ini dapat mengakibatkan menurunnya kepercayaan dari konsumen lama sehingga dapat merugikan bagi produk yang berkualitas tinggi karena konsumen akan mempunyai anggapan bahwa perusahaan tersebut selain menghasilkan produk yang berkualitas baik juga memproduksi produk yang berkualitas rendah. Sedangkan menurut Philip Kotler  mengatakan bahwa strategi bauran produk ini  berkaitan dengan  menghapuskan lini produk, mengubah prioritas lini produk dan menambah lini produk baru (1996 : 11)

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com