WINBIE GENESIS: UPAYA MENINGKATAN PENJUALAN PERALATAN LISTRIK MELALUI PENETAPAN JENIS PRODUK, TINGKAT HARGA, MEDIA PROMOSI, DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. FAJAR MAKMUR DI SEMARANG winbie genesis

Pages

Saturday, April 25, 2015

UPAYA MENINGKATAN PENJUALAN PERALATAN LISTRIK MELALUI PENETAPAN JENIS PRODUK, TINGKAT HARGA, MEDIA PROMOSI, DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. FAJAR MAKMUR DI SEMARANG



BAB I
  PENDAHULUAN
1.1              Latar Belakang Pemilihan Bidang dan Objek Kuliah Kerja Praktek
 Sebagai negara berkembang Indonesia berusaha untuk memajukan perekonomiannya agar tidak tertinggal dengan negara lain dan untuk menjadi negara yang lebih maju serta sejahtera. Untuk mewujudkan hal tersebut pemerintah berupaya untuk memajukan sektor industri, karena sektor industri dianggap dapat menjadi motor penggerak perekonomian. Dengan berkembangnya sektor industri akan menyerap tenaga kerja yang lebih banyak dibanding sektor usaha lain. Industri  akan mendorong perkembangan sektor -sektor usaha yang lain seperti,pertanian,perikan,maupun perkebunan sebab semua hasil dari sektor tersebut dapat ditampung dan diolah menjadi produk yang mempunyai nilai guna  lebih tinggi. Pembangunan sektor industri dapat tercapai dengan ketersedian sarana dan infrastruktur yang memadai salah satunya adalah ketersedian energi listrik.  Energi listrik dibutuhkan oleh semua sektor baik sektor industri maupun untuk kebutuhan rumah tangga. Untuk sektor Industri, energi listrik digunakan untuk menggerakan mesin-mesin produksi dalam mengolah bahan baku menjadi sebuah produk yang mempunyai nilai jual lebih tinggi. Sementara untuk kebutuhan rumah tangga energi listrik dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai penunjang kehidupan mereka, untuk penerangan rumah, sebagai sumber energi alat-alat elektronik,dan masih banyak lagi kegunaannya. Kebutuhan akan energi listrik untuk industri dan rumah tangga sangatlah besar sehingga pemerintah melakukan berbagai upaya untuk menjaga ketersedian listrik yaitu dengan cara membangun pembangkit listrik baru dan memperbaiki infrastruktur kelistrikan yang ada.
Semarang sebagai salah satu kota besar di Indonesia dengan  pertumbuhan sektor industrinya sangat cepat. Di Semarang terdapat berbagai macam industri, mulai dari industri yang kecil hingga industri besar. Semuanya ditampung dalam sebuah kawasan terpadu yang dibuat khusus agar mendukung perkembangan industri tersebut. Ada 4 kawasan industri di Semarang yaitu kawasan industri Kaligawe, Mangkang, candi dan terboyo. Di kawasan tersebut merupakan lokasi berdirinya pabrik yang mengolah bahan baku menjadi sebuah produk yang punya nilai ekonomi lebih tinggi. Di Semarang juga terdapat banyak gedung-gedung megah yang terdiri dari gedung perkantoran,hotel,dan pusat perbelanjaan. Tidak ketinggalan Rumah-rumah penduduk tampak memadati kota ini dengan segala hiruk pikuknya. Melihat kondisi ini tak hayal jika kebutuhan energi listrik di kota ini sangat besar. Semua tempat tersebut memerlukan pasokan energi listrik yang besar untuk menjaga eksistensinya. Pasokan listrik yang besar tentunya memerlukan peralatan listrik yang besar pula, agar energi yang diperlukan dapat disalurkan dengan tepat dan efisien.
Peralatan listrik diperlukan oleh semua kalangan,baik PLN sebagai produsen energi listrik maupun oleh kalangan industri dan rumah tangga sebagai pengguna energi listrik tersebut. Keadaan inilah yang dapat dimanfaatkan sebagai peluang usaha yaitu dengan memenuhi permintaan akan peralatan kelistrikan tersebut. Di Semarang sangat banyak dijumpai toko-toko yang menjual peralatan listrik baik untuk skala rumah tangga maupun untuk skala industri. Di sepanjang jalan mataram merupakan pusat pertokoan yang menjual peralatan listrik disemarang. Banyaknya perusahaan ataupun toko yang menjual peralatan listrik mengakibatkan persaingan menjadi semakin ketat, karena setiap perusahaan berlomba-lomba agar produk yang mereka miliki dapat terjual dipasaran. Meskipun terjadi persaingan namun peluang untuk mendapatkan keuntungan yang besar masih terbuka, sebab pangsa pasar di sektor peralatan listrik ini masih lebar, mengingat banyaknya orang yang membutuhkan peralatan ini.
Untuk menghadapi persaingan tersebut tentunya sebuah perusahaan penyedia peralatan listrik mempunyai strategi yang tersediri dalam memasarkan produknya, sehingga produk yang dijualnya dapat laku dipasaran dan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Salah satu cara untuk memasarkan dan meningkatkan penjualan adalah dengan menerapkan strategi bauran pemasaran (Marketing Mix) untuk menjual produk-produknya. Menurut Basu Swastha (1985:78) bahwa Marketing Mix adalah “kombinasi dari empat variable atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem pemasaran perusahaan, yakni : produk, struktur harga, kegiatan promosi, dan sistem distribusi”. Penggunaan kombinasi dari keempat variabel tersebut bergantung pada pimpinan atau seorang manajer, bagaimana mereka dapat menggunakan bauran pemasaran tersebut dengan baik agar dapat memberi dampak yang positif dalam penjualan produk mereka.
Dengan menggunakan strategi bauran pemasaaran manajemen suatu perusahaan dapat dengan tepat menentukan jenis produk apa yang dibutuhkan konsumen, sehingga produk yang akan dijual merupakan produk yang dapat membantu konsumen dalam pemenuhan kebutuhannya. Penetapan jenis harga produk yang sesuai dengan kondisi perekonomian akan membuat produk dapat dijangkau oleh konsumen tanpa mengesampingkan perolehan laba perusahaan. Bauran pemasaran juga menuntun manajemen perusahaan untuk melakukan pemilihan media promosi yang tepat guna memasarkan produknya agar diketahuai oleh konsumen dan konsumen tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan. Yang terakhir dalam konsep bauran pemasaran adalah penetapan saluran distribusi, dengan menetapkan saluran distribusi, arus barang dari ditributor ke konsumen akhir akan lebih lancar sehingga  dapat mengurangi biaya yang dapat berimbas pada harga produk.
CV. Fajar Makmur merupakan salah satu perusahaan yang menyediakan peralatan listrik secara grosir maupun eceran yang berada di kota Semarang. CV. Fajar Makmur berlokasi di Jalan Pekunden Utara No. 539 Semarang. Dilokasi tersebut  CV.Fajar Makmur menjual produknya melalui Toko yang cukup besar. Selama ini CV. Fajar Makmur dikenal sebagai penyedia peralatan listrik yang sangat lengkap sehingga menjadi tujuan konsumen dalam memenuhi kebutuhan akan peralatan listrik yang berkualitas. Karena kualitas dan kemampuannya dalam menyediakan produk, CV. Fajar Makmur dipercaya sebagai pemasok peralatan istrik untuk PLN regional Semarang. Produk yang ditawarkan sangat beragam,mulai dari peralatan listrik yang sederhana seperti kabel,lampu,stop kontak, saklar sampai peralatan listrik berat yang berupa genset dan travo.
Dalam menjalankan usahnya CV. Fajar Makmur menghadapi berbagai macam tantangan terutama dalam hal penjualan produk. Banyaknya faktor penghambat membuat penjualan produk mengalami pasang surut sehingga keuntungan yang didapat perusahaan tidak maksimal. Untuk itulah manajemen perusahaan dituntut kreatif menggunakan strategi bauran pemasaran agar diperoleh strategi jitu untuk memasarkan produk yang dimiliki sehingga dapat menguasai pangsa pasar dan dapat menaikan penjualan. Berikut merupakan tabel penjualan dari CV. Fajar Makmur  yang menggambarkan penjualan selama satu Tahun berjalan pada tahun 2014
Tabel 1.1
Data Penjualan
 CV. Fajar Makmur
Tahun 2014 (1 Tahun Berjalan)

Dari tabel penjualan tersebut tampak penjualan mengalami perbedaan dalam pencapain target penjualan. Pada bulan januari sampai april target penjualan tercapai,namun pada bulan berikutnya yaitu pada bulan mei sampai juni penjualan mengalami penurunan dan target penjualan tidak tercapai. Bulan juli penjualan naik secara drastis, pencapain target penjualan mencapai 110.93 %. Penjualan kembali mengalami penurunan pada bulan agustus sampai september, pencapaian target penjualan hanya sebesar 66,67% pada bulan agustus dan 81,82% pada bulan september. Dari tabel tersebut dapat disimpulkan penjualan pada CV. Fajar Makmur mengalami penurunan dan target yang ditetapkan perusahaan tidak selalu tercapai. Bila dibiarkan terus mengalami penurunan, dikauatirkan akan mempengaruhi penerimaan laba perusahaan yang akhirnya berdampak pada keberlangsungan hidup perusahaan. Untuk itu perlu disusun sebuah strategi pemasaran yang tepat agar penjualan pada CV. Fajar Makmur dapat kembali naik dan setiap target penjualan dapat dicapai dengan baik.  Berdasarkan uraian tersebut di atas, maka penulis mengambil judul “UPAYA MENINGKATAN PENJUALAN PERALATAN LISTRIK MELALUI PENETAPAN JENIS PRODUK, TINGKAT HARGA, MEDIA PROMOSI, DAN SALURAN DISTRIBUSI PADA CV. FAJAR MAKMUR DI SEMARANG“

1.2         Tujuan Kuliah Kerja Praktek
1.2.1        Tujuan Umum
Untuk mengetahui kegiatan pemasaran yang dilakukan CV. Fajar Makmur dalam menaikan penjualan produk yang dimilikinya
1.2.2        Tujuan Khusus
1.      Untuk mengetahui jenis produk yang ditawarkan guna menaikan volume penjualan di CV. Fajar Makmur
2.      Untuk mengetahui tingkat harga yang mempengaruhi konsumen untuk membeli peralatan listrik di CV. Fajar Makmur
3.      Untuk mengetahui media promosi yang digunakan CV.Fajar Makmur agar dapat menarik dan menambah konsumen  
4.      Untuk mengetahui pelayanan distribusi yang menjadikan konsumen puas dalam membeli peralatan listrik  di CV. Fajar Makmur

1.3         Manfaat Kuliah Kerja Praktek
a.       Bagi Perusahaan
Diharapkan dapat memberikan tambahan informasi dan masukan sebagai bahan pertimbangan dalam pembuatan kebijakan yang bertujuan untuk meningkatkan penjualan
b.      Bagi Penulis
Dapat membandingkan, menambah dan mengembangkan ilmu bauran pemasaran yang telah penulis dapatkan dibangku kuliah, khususnya mengenai penarapan jenis produk, tingkat harga, media promosi dan saluran distribusi.
c.       Bagi Pihak Lain
Dapat digunakan untuk menambah pengetahuan sebagai bahan perbandingan dan pertimbangan dalam memecahkan masalah yang serupa.




BAB II
LANDASAN TEORI & PROFIL PERUSAHAAN

2.1  Landasan Teori
2.1.2        Pengertian Pemasaran
 Pemasaran sebagaimana diketahui adalah inti dari sebuah usaha. Tanpa pemasaran perusahaan tidak akan bisa berjalan dengan baik, akan tetapi apa yang dimaksud dengan pemasaran itu sendiri orang masih merasa rancu. Pengertian pemasaran menurut Basu Swasta (2007:17)  adalah “sistem keseluruhan dari kegiatan usaha yang ditunjukan untuk merencanakan,menentukan harga,mempromosikan, dan mendistribusikan barang dan jasa yang dapat memuaskan kebutuhan baik kepada pembeli yang ada maupun pembeli potensial”. 
Jadi pemasaran adalah kegiatan usaha untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan mendistribusikan barang atau jasa untuk memenuhi kebutuhan individu atau kelompok, untuk mendapatkan sesuatu yang dibutuhkan, melalui pertukaran bebas produk barang atau jasa yang bernilai dengan orang lain.
Persaingan yang semakin tajam mendorong perusahaan untuk bertahan dalam pasar dan merebut pangsa pasar sehingga masing-masing perusahaan berusaha menciptakan suatu produk yang mampu mendorong brand awarness masyarakat terhadap produk tersebut serta mencapai brand positioning yang baik di benak masyarakat.

      2.1.2  Bauran Pemasaran
Tujuan perusahaan adalah memuaskan konsumen serta mencapai target pasar yang ingin dicapai. Seiring dengan tujuan tersebut, perusahaan juga menginginkan tercapainya permintaan sebanyak-banyaknya agar hasil penjualan yang di harapkan dapat tercapai. Akan tetapi timbul masalah yakni bagaimana cara untuk dapat mempengaruhi pembeli agar membeli produk yang ditawarkan.
Basu Swastha (2009:25) dalam bukunya mengatakan, “Marketing mix adalah kombinasi dari empat variabel atau kegiatan yang merupakan inti dari sistem perusahaan yaitu : produk, sistem harga,promosi dan distribusi”. Berikut merupakan penjelasan dari ke-empat variable tersebut :
a.       Produk
Definisi menurut Basu Swastha (2007:194) bahwa produk adalah “suatu sifat yang komplek baik dapat diraba maupun tidak dapat diraba, termasuk bungkus, warna, harga, prestise perusahaan dan pengecer, pelayanan perusahaan dan pengecer, yang diterima oleh pembeli untuk memuaskan keinginan dan kebutuhannya”.
Strategi yang dilakukan oleh perusahaan dipengaruhi juga oleh jenis produknya, apakah barang konsumsi atau barang industri. Barang konsumsi adalah barang-barang yang dibeli untuk dikonsumsi, pembelinya adalah konsumen akhir, bukan pemakai industri karena barang-barang tersebut tidak diproses lagi, melainkan dipakai sendiri. Barang konsumsi di bedakan antaranya :
·         Barang Konvenien (convenience goods) yaitu barang yang mudah dipakai, membelinya dapat disembarang tempat dan pada setiap waktu.
·         Barang shopping (shopping goods) yaitu barang yang harus dibeli dengan mencari dahulu dan didalam membelinya harus dipertimbangkan masak-masak, misalnya dengan membanding-bandingkan mutu, harga, kemasan,dan sebagainya.
·         Barang Spesial (specialty goods) adalah barang yang mempunyai ciri khas, dan hanya dapat dibeli ditempat tertentu saja.
·         Barang Industri adalah barang- barang yang dibeli untuk diproses kembali atau untuk kepentingan dalam industri, baik secara lansung maupun secara tidak langsung. Barang industri dibedakan antaranya :
·         Bahan baku merupakan bahan pokok untuk membuat barang lain.
·         Komponen dan barang setengah jadi  merupakan barang-barang yang sudah termasuk dalam proses produksi dan diperlukan untuk melengkapi produk akhir.
·         Instalasi yaitu alat produksi utama dalam sebuah perusahaan yang dapat dipakai jangka panjang.
Penggolongan Produk Menurut Tingkat Pemakaian 
·         Barang tahan lama (Durable goods) adalah barang-barang yang secara normal dapat dipakai berkali-kali, jadi dapat dipakai untuk jangka waktu yang relative lama.
·         Bahan tidak tahan lama (nondurable goods) adalah barang-barang yang secara normal hanya dapat dipakai satu kali atau beberapa kali saja, artinya sekali barang itu dipakai akan habis, rusak, atau tidak dapat dipakai lagi.
·         Jasa adalah kegiatan, manfaat, atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual. Jasa dimasukkan sebagai barang tidak kongkrit atau  tidak kentara.

b.      Harga
                 Menurut Basu Swastha (2007:211) “harga adalah sejumlah uang (ditambah beberapa barang kalau mungkin) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi dari barang beserta pelayanannya. Penentuan harga ini merupakan salah satu keputusan yang penting bagi manajemen”.
                 Harga yang ditetapkan harus dapat menutup semua ongkos atau bahkan lebih dari itu, yaitu untuk mendapatkan laba. Tetapi jika harga ditentukan terlalu tinggi akan berakibat kurang menguntungkan. Dalam hal ini pembeli akan berkurang, volume penjualan akan berkurang, semua biaya mukin tidak dapat ditutup dan akhirnya perusahaan bisa menderita rugi. Salah satu prinsip bagi manajemen dalam penentuan harga ini adalah menitik-beratkan pada kemauan pembeli untuk harga yang telah ditentukan dengan jumlah yang cukup untuk menutup ongkos-ongkos dan menghasilkan laba. Adapun Faktor- Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Harga :
·         Keadaan perekonomian
Perekonomian merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi tingkat harga karena perekonomian mengindikasikan kemampuan masyarakat dalam membeli suatu produk,jika perekonomian kuat maka harga produk yang dibeli cenderung tinggi begitupun sebaliknya.
·         Penawaran dan Permintaan
Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli oleh pembeli pada tingkat harga tertentu, tingkat harga yang lebih rendah akan mengakibatkan jumlah yang diminta lebih besar.Penawaran merupakan kebalikan dari permintaan, yaitu suatu jumlah yang ditawarkan penjual pada suatu tingkat harga tertentu. Pada umumnya harga yang lebih tinggi mendorong jumlah yang ditawarkan lebih besar.


·         Elastisitas Permintaan
Faktor lain yang dapat mempengaruhi penentuan harga adalah sifat permintaan pasar, bukan hanya itu tetapi juga memengaruhi volume penjualan berbanding balik, artinya jika terjadi kenaikan harga makan penjualan akan menurun dan sebaliknya.
·         Persaingan
Harga jual beberapa macam barang sering dipengaruhi oleh keadaan persaingan yang ada. Barang-barang dari hasil pertanian misalnya, dijual dalam keadaan persaingan murni (pure cimpetition).
Dalam persaingan seperti ini penjual yang berjumlah banyak aktif menghadapi pembeli yang banyak pula. Banyaknya penjual dan pembeli ini akan mempersulit penjual perseorangan untuk menjual dengan harga lebih tinggi kepada pembeli yang lain.
·         Biaya
Merupakan dasar dalam penentuan harga,sebab suatu tingkat harga yang tidak dapat menutup biaya akan mengakibatkan kerugian. Sebaliknya apabila suatu tingkat biaya melebihi tingkat biaya produksi,biaya oprasi akan menghasilkan keuntungan.
·       Tujuan Perusahaan
Penentuan harga suatu barang sering dikaitkan dengan tujuan-tujuan yang akan dicapai. Tujuan yang hendak dicapai yaitu :
-          Laba maksimum
-          Volume penjualan tertentu
-          Penguasaan pasar
-          Kembalinya modal yang tertanam dalam jangka waktu tertentu.
·         Pengawasan Pemerintah
Pengawasan Pemerintah juga merupakan faktor penting dalam penentuan harga. Pengawasan Pemerintah tersebut dapat diwujudkan dalam bentuk : penentuan harga maksimum dan minimum, diskriminasi harga, serta praktek praktek lain yang mendorong atau mencegah usaha-usaha kearah monopoli.
c.       Media Promosi
Menurut Basu Swastha (2007 : 222) “Promosi merupakan salah satu variabel dari marketing mix, selain produk, harga dan distribusi yang digunakan oleh perusahaan untuk mengadakan komunikasi dengan pasar”. Promosi dikatakan “Proses Berlanjut” karena dapat menimbulkan rangkaian kegiatan selanjutnya dan perusahaan.
Keberhasilan perusahaan akan ditentukan oleh kegiatan promosi yang baik sehingga informasi mengenai produk lebih dijelaskan pada pengenalan produk. Dengan adanya hal tersebut konsumen akan mengetahui bahwa adanya produk baru di pasaran dan memiliki keinginan untuk membelinya.
Promosi merupakan tonggak dari semua kegiatan  perusahaan dimana produk diperkenalkan dan diharapkan konsumen membeli produk untuk mengetahui tingkat konsumen dalam melakukan pembelian. Perusahaan perlu mengetahui tingkat kemampuan konsumen secara emosional dalam membeli. Kegiatan promosi mengharuskan keahlian perusahaan untuk menarik minat konsumen sehingga menjadi seorang pelanggan. Kegiatan promosi adalah suatu komunikasi pemasaran dimana  aktivitas pemasaran tersebut memberikan informasi, mempengaruhi, membujuk, dan meningkatkan konsumen secara langsung maupun tidak langsung tentang produk yang dijual.
Semakin sulit tingkat komunikasi produsen dan konsumen semakin produk tersebut membutuhkan kegiatan promosi. Bertambahnya jumlah pelanggan yang potensial menjadikan komunikasi pasar sangat penting. Promosi tersebut bertujuan untuk menyebarluaskan informasi kepada konsumen dan pelanggan.
Suatu produk bagaimanapun bermanfaatnya jika tidak dikenal konsumen maka produk tersebut tidak akan diketahui dan bermanfaat bagi konsumen. Oleh karena itu perusahaan harus melakukan cara agar konsumen dapat mengetahui produk perusahaan tersebut. Serta berusaha mempengaruhi konsumen untuk dapat menciptakan permintaan atas produk tersebut, kemudian dipelihara dan dikembangkan. Usaha tersebut dapat dilakukan dengan melakukan rangkaian kegiatan promosi sebagai salah satu acuan pemasaran.
           Kegiatan promosi dilakukan sejalan dengan rencana pemasaran secara keseluruhan serta direncanakan akan diarahkan dan dikendalikan dengan baik,diharapkan akan dapat berperan secara baik dalam meningkatkan penjualan dan market share.
           Menurut M. Mursid (2003:95) promotion mix terdiri dari atas 4 perangkat utama yakni:
1)      Advertising (Periklanan)  
Merupakan Sebagai kegiatan penawaran kepada suatu kelompok masyarakat baik secara langsung lisan maupun dengan penglihatan tentang suatu produk, jasa, atau ide.
2)      Sales Promotion (Promosi Penjualan)
     Sales promotion dilakukan dengan peragaan, pertunjukkan dan pameran, demonstrasi dan berbagai macam usaha penjualan yang tidak bersifat rutin.
3)      Personal Selling (Penjualan Pribadi)
     Personal selling adalah merupakan komunikasi persuasive seseorang secara individual kepada seseorang atau lebih calon pembeli dengan maksud menimbulkan permintaan (penjualan).
4)      Publicity
     Sejumlah informasi tentang seseorang, barang atau organisasi / perusahaan yang disebarluaskan ke masyarakat dengan cara membuat berita yang mempunyai arti komersial atau berupa penyajian-penyajian yang lain yang bersifat positif.
          Menurut Mahmud Machfoedz (2005:101) “suatu perusahaan menggunakan promosi penjualan untuk berbagai alasan. Aktivitas promosi penjualan tunggal dapat digunakan untuk mencapai satu atau beberapa tujuan, atau beberapa promosi penjualan digunakan untuk mencapai satu atau sejumlah tujuan”. Tujuan promosi penjualan dapat disebutkan sebagai berikut :
·                Mengidentifikasi dan menarik konsumen.
·                Memperkenalkan produk baru.
·                Meningkatkan jumlah konsumen untuk produk yang telah dikenal secara luas.
·                Mendorong penggunaan yang lebih banyak diantara konsumen yang telah terjangkau.
·                Menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk.
·                Mengajak konsumen untuk mendatangi toko tempat penjualan produk.
·                Menstabilkan pola penjualan yang berfluktuasi.
·                Meningkatkan persediaan bagi perantara.
d.      Saluran Distribusi
          Sebagai salah satu variabel marketing mix, (place) distribusi mempunyai peranan yang sangat penting dalam membantu perusahaan memastikan produknya, karena tujuan dari distribusi adalah menyediakan barang dan jasa yang dibutuhkan dan diinginkan oleh konsumen dan tempat yang tepat.
          Definisi menurut Mahmud Machfoedz (2005:147) "saluran distribusi ialah kelompok individu dari produsen kekonsumen, saluran distribusi pada umumnya mempunyai perantara pemasaran, atau yang juga disebut sebagai pedagang perantara-perantara perusahaan penyedia jasa yang secara langsung berhubungan dengan pembelian atau produk dari produsen kepada konsumen”.
          Definisi munurut Basu Swastha (2007:200) “saluran distribusi untuk suatu barang adalah saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut dari produsen sampai kekonsumen atau pemakai industri”.
Macam- macam saluran distribusi :
·         Produsen – Konsumen
·         Produsen- Pengecer- Konsumen
·         Produsen- Pedangan Besar- Pengecer- Konsumen
·         Produsen- Agen- Pedagang Besar- Pengecer- Konsumen
·         Produsen- Agen- Pengecer- Konsumen
          Untuk menggambarkan luasnya kegiatan pemindahan suatu barang ketempat tertentu pada saat tertentu. Penyaluran suatu barang ketempat tertentu pada saat yang tepat dapat dilakukan untuk memaksimumkan kesempatan pada volume penjualan yang menguntungkan. Bagi produsen kegiatan distribusi meliputi pemindahan barang jadi dari akhir proses produksi sampai kekonsumen akhir.
          Pengangkutan dapat diartikan sebagai pemindahan barang melalui suatu jalan atau jalur yang mengambil tempat diantara lembaga-lembaga saluran atau antara lembaga saluran dengan konsumen. Penggolongan sesuai dengan metode pengangkutannya :
Ø   Angkutan dengan truk
Ø   Angkutan dengan kereta api
Ø   Angkutan dengan pasawat udara
Pemilihan saluran distribusi harus mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut :
·         Sifat pembeli, seperti kebiasaan, kebutuhan,
·         Sifat produk
·         Sifat perantara
·         Sifat pesaing
·         Sifat perusahaan dan sebagainya
Jenis kebijakan alternative pemakaian saluran distribusi, yaitu :
a.              Distribusi Insentif
Kebijakan yang dipakai perusahaan dengan jalan memakai sebanyak mukin penyalur atau pengecer untuk mencapai dengan cepat kebutuhan konsumen dapat dipenuhi dengan segera. Biasanya kebijakan ini dilakukan kalau produsen menjual barang konsumsi sejenis, konvinen atau kebutuhan pokok sehari-hari.


b.             Distribusi selektif
Distribusi yang dipilih perusahaan dengan hanya memakai beberapa perantara saja, untuk memudahkan pengawasan terhadap penyalur. Distribusi ini dipakai untuk memasarkan barang-barang baru, barang special maupun barang industri jenis peralatan ekstra. Sehingga dalam pemakaian saluran distribusi ini produsen berusaha memilih beberapa penyalur yang benar-benar baik dan mampu melaksanakan fungsi pemasaran.
c.       Distribusi ekslusif
Distribusi yang dipilih perusahaan hanya memilih satu perantara saja wilayah geografis tertentu. Hal ini digunakan untuk pengawasan yang lebih insentif dan mendorong semangat penyalur agar agresif dalam melaksanakan pemasarannya.

2.2      Profil Perusahaan
2.2.1 Sejarah dan Perkembangan Perusahaan
CV. Fajar Makmur adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang distributor dan supplier peralatan listrik tegangan rendah. Peralatan listrik tegangan rendah yang dijual di perusahaan ini seperti: command Swtch,fuse (sekring),isolator,panel meter.power supply,sensor,timer,reley,kabel,flexible pvc, dan alat pendukung lain seperti pemotong kabel,hydraulic crimping tools beserta aksesoris yang lain. Perusahaan ini menjual aneka peralatan listrik baik secara grosir maupun eceran. CV. Fajar Makmur didirikan pada tahun 2012 dengan akta pendirian SIUP No. 517/2502/11.01/PK/IX/2012.
Perusahaan ini didirikan oleh Bpk. Risky Aji Saputra, sebelum mendirikan CV. Fajar Makmur beliau pernah menjadi pagawai di PLN regional semarang. Setelah beliau keluar dari PLN Semarang beliau bekerja sama dengan rekan-rekannya untuk mendirikan perusahaan sendiri yang diberi nama CV Fajar Makmur.
CV. Fajar Makmur beralamatkan di Jalan Pekunden Utara No. 539 Semarang. Dengan  letak yang strategis memudahkan pengiriman dari supplier dan memudahkan untuk langsung datang dan melakukan transaksi jual beli. Untuk mendukung bisnisnya CV. Fajar Makmur melakukan kerjasama dengan berbagai perusahaan penyediaan peralatan listrik seperti PT. Fortindo Sukses dan PT.Arena Teknik. Dengan kerjasama tersebut membuat CV. Fajar Makmur dapat menyediakan produk yang berkualitas dan mempunyai daya saing khususnya dibidang peralatan listrik Tegangan rendah
Banyak perusahaan yang telah menggunakan produk dari CV. Fajar Makmur seperti PLN, PT. Adhi Karya, PT. Waskita dan lain-lain. Hal ini membuktikan bahwa konsumen telah mengakui kualitas produk yang dijual dan konsumen telah mengenal CV. Fajar Makmur Sebagai perusahaan yang dapat memenuhi kebutuhan peralatan listrik, khususnya peralatan listrik tegangan rendah.


Adapun visi dan misi Perusahaan yaitu :
Visi perusahaan
·         Menjadi perusahaan supplier dan distributor peralatan listrik yang memiliki jaringan pemasaran tersebar di seluruh wilayah Semarang dan sekitarnya
·         Menjadi perusahaan terpercaya, memiliki sumber daya manusia yang handal, sistem pengelolaan keuangan yang solid, dan infrastuktur yang tepat guna.
Misi perusahaan
·           Memastikan terjadinya pertumbuhan penjualan dan pangsa pasar diwilayah operasional.
·           Melakukan strategi bisnis perusahaan yang didukung oleh strategi kebijakan yang optimal.
·           Mengembangkan dan penempatan karyawan sesuai dengan tuntutan kompetensi jabatan sehingga karyawan memiliki kapasitas serta dapat menjalankan tugas-tugas dan tanggung jawabnya dengan baik.
·           Menerapkan standart operational yang tepat guna, sebagai landasan kerja untuk menghasilkan kinerja yang optimal.

2.2.2        Struktur Organisasi dan Deskripsi Pekerjaan

Organisasi merupakan sarana  penting di setiap perusahaan, sehingga setiap perusahaan memerlukan struktur organisiasi yang teratur agar  pembagian tugas dan wewenang jelas dan tegas, dengan demikian akan mempermudah  pelaksanaan tugasnya.
Menurut Hani Handoko (2009 : 169) ”Pengertian struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal denganmana organisasi dikelola”. Struktur organisasi dibuat dan dibangun sesuai perkembangan organisasi dan kemampuannya, biasanya oleh pimpinan atau pendiri. Aktivitas merancang dan membuat struktur organisasi ini untuk membagi dan mengelompkkan bidang kerja dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara karyawan  maupun bidang kerja itu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan kondisi.
Menurut hubungan kerja, wewenang dan tanggung jawab pimpinan sampai dengan satuan yang paling bawah dalam organisasi, bentuk struktur organisasi dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:
1.      Bentuk Organisasi Garis
               Dalam bentuk organisasi garis ini tingkat wewenang dan kekuasaan dipegang oleh pimpinan tertinggi dan mengalir secara langsung dari pejabat-pejabat yang memimpin satuan-satuan organisasi menurut tata jenjang organisasi.
·           Kebaikan :
a.         Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan diatas satu tangan.
b.         Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat.
c.         Rasa solidaritas diantara kawan umumnya tinggi, karena saling mengenal.
·       Keburukan :
a.         Seluruh organisasi selalu bergantung pada satu orang sehingga kalau orang itu tidak mampu, seluruh organisasi akan terncam kehancuran.
b.         Adanya kecenderungan pimpinan bertindak secara otokrasi.
2.      Bentuk Organisasi Fungsional
                    Bentuk organisasi fungsional ini adalah pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando terhadap setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut,sehingga lebih memberikan perhatian kepada sifat jenis fungsi yang perlu dijalankan.
·            Kebaikan :
a.    Pembidangan tugas-tugas jelas.
b.   Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.
c.    Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang, sesuai dengan fungsi-fungsinya.
·           Keburukan :
a.    Karena adanya spesialisasi, sukar menentukan Tour of duty.
b.   Pada karyawan telah mementingkan bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan koordinasi.
3.      Bentuk organisasi Garis dan Staf
            Pada umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya luas dan mempunyai bidang tugas yang beraneka ragam serta rumit, serta jumlah karyawan yang banyak. Dalam bentuk ini terdapat satu lebih tenaga staf. Staf adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat di organisasi tersebut.
·            Kebaikan :
a.    Terdapat ahli atau staf penunjang sehingga dapat membantu pejabat dalam bidangnya.
b.    Orang yang melaksanakan berbagai tugas dalam organisasi berhks mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan.
·            Keburukan :
a.    Pembidangan tugas rumit karena bidang tugas yang beraneka ragam.
b.    Sulit utuk mengelompokkan karyawan karena jumlah karyawan yang banyak.
4.      Bentuk organisasi staf dan fungsional
         Bentuk ini merupakan kombinasi dari bentuk organisasi fungsional dan bentuk kegiatan garis staf. Adapun tujuan yang diharapkan dalam penentuan struktur organisasi bagi suatu organisasi yaitu :
a.         Untuk mempermudah pelaksanaan tugas atau pekerjaan.
b.        Untuk mempermudah pengawasan yang dilakukan pimpinan kepada karyawan.
c.         Untuk mengkoordinir kegiatan bawahan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.
d.        Untuk menentukan seorang dalam fungsi kegiatan yang telah dibebankan kepadanya.
Dari beberapa struktur organisasi diatas,  struktur organisasi yang digunakan CV. Fajar Makmur adalah bentuk organisasi garis dimana seorang atasan mempunyai beberapa bawahan. Sedangkan untuk tugas, wewenang, dan tanggung jawab menjadi beban masing-masing bagian. Gambar dari struktur organisasi CV. Fajar Makmur dapat dilihat pada gambar 2.1








Gambar 2.1
Struktur Organisasi CV. Fajar Makmur
SALES
TEKNISI
ADMINISTRASI DAN KEUANGAN
OFFICE BOY
KASIR
SUPIR
DIREKTUR
PENJAGA TOKO
 





                                
Sumber : CV. Fajar Makmur

Deskripsi Pekerjaan
1.      Direktur
Selaku pimpinanan CV. Fajar Makmur yang bertugas mengelola dan menerima laporan mengenai perusahaan dan mengawasi perkembangan perusahaan dan menetapkan segala keputusan dan kebijakan perusahaan.
Adapun tugas – tugas Direktur antara lain :
-          Memegang kuasa tertinggi dalam operational CV. Fajar Makmur.
-          Mendorong karyawan agar bekerja sesuai dengan sasaran yang direncanakan.
-          Menjaga serta menjamin kelangsungan perkembangan CV. Fajar Makmur Menentukan kebijakan atau pengambilan keputusan segala
2.      Sales
Adapun tugas- tugas sebagai Sales/ Pemasar antara lain :
-          Mempromosikan atau menawarkan peralatan listrik dari perusahaan kepada konsumen.
-          Sales harus mampu mempromosikan atau menawarkan produk dari perusahaan dengan cara yang professional.
-          Sales harus benar-benar tahu dan menguasai seluk beluk dari barang yang ditawarkan agar konsumen benar-benar yakin akan kualitas barang yang dijual di perusahaan.
3.      Bagian Administrasi dan Keuangan
-          Bertanggung jawab dengan kearsipan kantor dan pengelolaan keuangan kantor
-          Membuat layanan administrasi yang nantinya harus dilaporkan kepada pimpinan
-          Membuat daftar rapat dan bahan-bahan yang diperlukan
-          Mencatat dan menghitung hasil penjualan produk
-          Mencatat pengeluaran dari pembelian barang yang akan dipasarkan
-          Membuat surat-surat masuk dan surat-surat keluar
4.       Kasir
Bertanggung jawab atas penerimaan pembayaran dari para konsumen yang membeli produk di CV.Fajar Makmur.
-          Menerima uang setiap penjualan yang terjadi di toko.
-          Membukukan setiap transaksi masuk maupun keluar kedalam kas perusahaan.
5.      Penjaga Toko
Bertanggung jawab dalam melayani setiap konsumen yang membeli produk di toko dan menjaga setiap produk yang berada di toko.
Tugas-tugas Penjaga toko antara lain
-          Melayani setiap konsumen yang akan membeli produk di toko
-          Membantu konsumen dalam memilih produk yang dibutuhka
-          Menjaga setiap produk yang ada agar tetap aman dan tertata rapi
6.      Teknisi
Bertanggung Jawab atas para konsumen yang menginginkan pemasangan instalasi listrik
Adapun tugas-tugas teknisi antara lain :
-          Bertanggung jawab atas semua masalah kelistrikan di perusahaan
-          Memberikan pelayanan kepada setiap konsumen dalam pemasangan  peralatan listrik
-          Memperbaiki peralatan listrik bila terjadi kerusakan
7.      Supir
Bertanggung jawab untuk mengantarkan peralatan listrik ke konsumen.
Adapun tugas- tugas sebagai supir antara lain :
-          Mengirim peralatan listrik yang dibeli konsumen
-          Memberikan pelayanan maksimal kepada konsumen
8.       Office Boy
Office Boy mempunyai fungsi yaitu menjaga kebersihan dan kerapihan dikantor CV. Fajar Makmur
Adapun tugas- tugas office boy antara lain :
-          Membersihkan kantor CV. Fajar Makmur
-          Merapihkan peralatan kerja yang akan digunakan.
-          Membantu staf jika diperlukan demi kelancaran kegiatan kerja.
-          Membersihkan peralatan-peralatan yang ada dikantor CV. Fajar Makmur
2.2..3 Bidang kegiatan Perusahaan
CV. Fajar Makmur bergerak di bidang perdagangan yang kegiatan usahanya adalah membeli barang dagangan dari pemasok atau produsen kemudian menjual kembali kepada konsumen. Adapun produk yang disediakan oleh CV. Fajar Makmur  Semarang adalah sebagai berikut:
-          Kabel                    -  Reley                        -  Flexible pvc
-          Lampu                  -  Kapasitor                 -  Ducting Cable
-          Sekring                 -  Sensor                      -  Elektroda
-          Fitting                  -  Terminal Kabel        -  Power Supply
-          Timer                    -  Panel meter              -  MCB
-          Isolator                 -  Flexibel metal          -  dll
Sedangkan merk dagang untuk produk yang dijual di CV. Fajar Makmur yaitu :
-          Philips                  -  Hitachi         - Matsuka        -  Kyoritsu
-          Osram                   -  Schneider     - Flexio            -  Legrand
-          Shinyoku              -  Kitani           - Dexicon        - Warom
-          Broco                   -  Kabelindo    - Jembo            -  Maspion
-          Panasonic             -  Okawa         - KSS              -  dll
Dengan pemilihan produk dengan kualitas yang baik dan dengan merk yang telah dikenal oleh masyarakat menjadikan CV. Fajar Makmur sebagai perusahaan penyuplai peralatan listrik tegangan rendah terlengkap di kota Semarang. Area penjualan CV. Fajar Makmur meliputi seluruh kota Semarang, Kabupaten Semarang dan daerah lain disekitarnya. Dalam usahanya memenuhi kebutuhan konsumen akan peralatan listrik tegangan rendah CV. Fajar Makmur mengutamakan pelayanan maksimal kepada setiap konsumen melalui penyedian produk yang lengkap,tepat guna,garansi produk,pelayanan prima dan pengiriman produk yang tepat waktu.
Produk-produk yang ditawarkan oleh CV. Fajar Makmur merupakan produk yang sering digunakan oleh konsumen dalam pemasangan instalasi listrik di rumah-rumah,kantor,gedung bertingkat dan pabrik. Produk yang ditawarkan berasal dari produsen dalam negeri dan luar negeri dengan kualitas terjamin dan harga bersaing. Hal inilah yang menjadikan CV. Fajar Makmur Sebagai Supplier dan distributor peralatan listrik tegangan rendah terpercaya di Kota Semarang.
BAB III
METODE PENULISAN LAPORAN KKP

3.1         Sumber Data
Data yang diperoleh dalam praktek Kuliah Kerja Praktek diperoleh dari pihak yang bersangkutan, antara lain :
§  Direktur CV. Fajar Makmur
Penulis mendapatkan informasi tentang sejarah berdirinya perusahaan, profil perusahaan, dan struktur organisasi.
§  Bagian Pemasaran/ Sales
Penulis mendapatkan informasi mengenai kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk mencapai tujuan perusahaan.
§  Bagian administrasi dan keuangan
Penulis mendapatkan informasi tentang daftar harga, jenis produk, dan  saluran distribusi  di CV. Fajar Makmur

3.2         Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :
1.      Observasi atau pengamatan
Menurut Malholtra, et.al., 1996 dalam buku Istijanto (2005:58) “ Pengumpulan data melalui observasi dijalankan dengan mengamati dan mencatat pola perilaku orang, objek, atau kejadian- kejadian melalui sistematik”.
Yaitu suatu pengamatan langsung kepada suatu obyek yang akan diteliti. Penulis melakukan pengamatan secara langsung dengan cara Praktek Kerja Lapangan atau magang di CV. Fajar Makmur. Sebagai tempat untuk memperolah data melalui pengamatan secara langsung.
2.      Wawancara
Menurut Malholtra, 2004 dalam buku Istijanto (2005:49) ”Wawancara merupakan metode yang digunakan untuk memperoleh informasi secara langsung, mendalam, tidak terstruktur, dan individual. Dalam wawancara, seseorang responden ditanyai oleh pewawancara untuk mengungkapkan perasaan, motivasi, sikap atau keyakinannya terhadap suatu objek pemasaran”.
Wawancara dilakukan dengan tatap muka maupun melalui telepon. Penulis melakukan wawancara dengan pimpinan dan karyawan CV. Fajar Makmur untuk memperoleh data yang akurat.
3.      Metode Studi Pustaka
Metode ini dilakukan dengan cara mendapat informasi yang berhubungan dengan pokok pembahasan tugas akhir ini. Data yang diperoleh dengan cara menggunakan buku literature yang ada.

BAB IV                                                                                                        PEMBAHASAN KULIAH KERJA PRAKTEK (KKP)

4.1.   Uraian Bidang Pekerjaan
Dalam usahanya menjaga eksistensisnya dibidang penjualan peralatan listrik tegangan rendah  CV. Fajar Makmur Semarang melakukan berbagai macam upaya agar produk yang dijualnya dapat diterima oleh konsumen sehingga dapat mendatangkan laba bagi perusahaan. Salah satu upaya yang dilakukan oleh perusahaan adalah dengan melakukan pemasaran produknya. Pemasaran merupakan kunci utama agar suatu produk dapat diketahui oleh masyarakat, pemasaran juga dapat menjadi media untuk mempengaruhi konsumen agar menggunakan produk yang ditawarkan. Pemasaran dapat pula  menaikan nilai ekonomis dari produk yang dijual oleh CV. Fajar Makmur, bila nilai ekonomis produk tinggi tentunya akan memiliki harga jual tinggi pula, dan diharapkan dengan harga jual yang tinggi dapat mendatangkan laba yang besar.
Mengacu pada data penjualan yang telah dibukukan pada periode Januari-September 2014 penjualan di CV. Fajar Makmur mengalami penurunan dan target yang ditentukan perusahaan jarang tercapai. Banyak faktor yang menjadi sebab penjulan pada periode ini mengalami penurunan, namun perusahaan menilai pemasaranlah yang menjadi faktor utama terjadinya penurunan penjualan tersebut sehingga target jarang tercapai. Hal inilah yang menjadi alasan perusahaan untuk menerapkan strategi pemasaran yang baru agar dapat mendongkrak penjualannya dan meningkakan omzet penjualan. Pembuatan strategi tersebut mengacu pada teori bauran pemasaran yang menyatakan bahwa kegiatan pemasaran terdiri dari beberapa variabel yaitu penetapan jenis produk, tingkat harga, media promosi, dan saluran distribusi. Ke-empat variabel pemasaran tersebut telah diaplikasikan oleh perusahaan dalam usahanya untuk meningkatkan penjualan produknya. Uraian kegiatan yang dilakukan CV. Fajar Makmur untuk meningkatkan penjualan produknya adalah sebagai berikut :
1.      Menetapkan Jenis Produk
Setiap perusahaan pada umumnya menawarkan berbagai jenis produk yang mempunyai fungsi dan spesifikasi tersendiri dalam memenuhi kebutuhan konsumen. Berdasarkan praktek yang penulis temui pada CV. Fajar Makmur, produk yang ditawarkan kepada konsumen adalah  peralatan listrik tegangan rendah dan aksesoris kelistrikan yang lain. Produk ini dipilih karena banyak dibutuhan oleh konsumen baik untuk keperluan industri maupun rumah tangga. Peralatan listrik yang banyak dicari oleh konsumen adalah kabel, stop kontak, fitting, lampu, saklar, down light, sekring,isolator,dan masih banyak lagi. Peralatan tersebut sering digunakan untuk pemasangn instalasi listrik di rumah-rumah, pabrik, perkantoraan dan gedung-gedung yang memerlukan sambungan arus listrik. Berdasarkan kebutuhan itulah maka manajemen CV. Fajar Makmur memilih jenis Produk peralatan listrik tegangan rendah karena banyak dibutuhkan oleh konsumen sehingga mudah untuk menjualnya.
Jenis produk yang ditawarkan oleh CV. Fajar Makmur adalah produk-produk yang mempunyai kualitas yang baik, awet dipakai, sudah terkenal dan banyak dibutuhkan oleh  konsumen. CV. Fajar Makmur memilih menjual produk-produk yang sudah terkenal dan terjamin kualitasnya sebab konsumen lebih menyukai produk tersebut sehingga mudah dalam menjualnya. Untuk produk lampu misalnya, perusahaan menjual produk yang bermerk Philips, Osram, Shinyoku, Fujilight, dan Schneider. Merk tersebut dipilih karena mempunyai kualitas baik, tahan lama, dan ada garansinya. Selama ini konsumen lebih menyukai produk-produk dengan merk tersebut daripada merk yang lain sehingga perusahaan hanya menjual lampu dengan merk tersebut.
Dalam hal penyedian kabel, CV.Fajar makmur memilih kabel dengan merk Suprame, Tranka, Metal, Kabelindo dan Eterna. Merk tersebut dipilih karena merupakan Produsen lokal Indonesia, harga produk dari produsen tersebut lebih murah dari produk impor namun dengan kualitas sama, sehingga banyak diminati konsumen. Sedangkan untuk peralatan listrik yang lain seperti fitting, saklar, stop kontak, dan trafo lampu perusahaann lebih suka memilih merk Broco. Merk Broco dianggap paling baik, harganya lebih murah dan konsumen lebih banyak yang menggunakannya.
Dari penjelasan diatas dapat diambil kesimpulan dalam hal pemilihan jenis Produknya CV. Fajar Makmur mengedepankan tentang kualitas ,kegunaan, harga ,dan merk produk yang banyak digunakan konsumen. Dengan penetapan produk sesuai kriteria tersebut,maka prroduk yang dijual akan lebih banyak menarik konsumen sehingga penjualanpun akan meningkat.
2.       Tingkat Harga
Dalam menentukan tingkat harga, manajemen CV. Fajar Makmur menggunakan beberapa cara. Yang pertama, mengambil dasar dari harga beli produk dari pemasok atau produsen peralatan listrik. Harga disesuaikan dengan tingkat harga yang ditawarkan pemasok atau produsen dengan meberikan selisih harga dari produk yang ditawarkan ditambah dengan biaya lain. Jadi CV. Fajar Makmur menetapkan harga produknya dengan melihat terlebih dahulu harga barang yang dibeli ditambah keuntungan yang ingin diperoleh perusahaan dan biaya yang timbul dari pembelian barang tersebut. Harga sewaktu-waktu dapat berubah karena mengacu terhadap perubahan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Bila nilai dollar naik maka harga peralatan listrik cenderung naik, bila nilai dollar turun maka peralatan listrik cenderung akan mengikuti. Hal ini disebabkan karena kebanyakan peralatan listrik diimpor dari luar negeri sehingga harga mengikuti kurs dollar sebagai alat pembayaran utama.
Cara yang kedua dalam penetapan harga, CV. Fajar Makmur menetapkan harga berdasarkan pada tingkat permintaan barang tersebut. bila permintaan akan suatu barang tinggi maka perusahaan akan menetapkan harga yang lebih tinggi pula, karena barang tersebut dibutuhkan dan tidak ada yang mengganti. Sehingga konsumen tidak punya pilihan lain selain membeli barang tersebut berapapun harganya. Selanjutnya cara ketiga yaitu penetapan harga barang berdasarkan kualitas barang yang ditawarkan, barang yang mempunyai kualitas yang lebih baik akan dijual dengan harga yang lebih tinggi dari barang yang mempunyai kualitas rendah.
Harga barang yang ditawarkan oleh CV. Fajar Makmur mengikuti harga barang dipasaran tidak seenaknya menentukan harga sendiri. Bila harga yang ditetepkan perusahaan terlalu tinggi dari harga pasaran maka konsumen akan beralih membeli produk di tempat lain. Harga yang ditawarkan cenderung lebih murah dari pesaing, hal ini dapat terjadi karena CV.Fajar Makmur membeli peralatan listrik dari pemasok utama ataupun dari produsen langsung. Dengan harga jual awal,dan membeli dalam jumlah yang besar sehingga harga yang diperoleh lebih murah. Dengan harga beli yang rendah membuat perusahaan dapat menjual produknya dengan harga yang lebih rendah pula.
Menurut pengamatan kami harga yang ditawarkan oleh CV.Fajar Makmur berkisar 5%-20% lebih besar dari harga awal produk. Setiap pembelian dalam jumlah besar pembeli akan mendapat potongan harga. Pembelian diatas 5 juta akan mendapat potongan harga sebesar 5%,dan berlaku untuk kelipatannya. Pembayaran peralatan listrik bisa dilakukan dengan tunai atau pun dengan kredit. Untuk pembelian secara kredit harus dengan perjanjian hitam diatas putih dengan harga dan jangka waktu yang telah disepakati bersama.



3.      Media Promosi
CV. Fajar Makmur melakukan kegiatan promosi untuk mengenalkan produk, meningkatkan penjualan dan untuk mencari konsumen baru. Kegiatan promosi yang dilakukan CV. Fajar Makmur  antara lain
a.       Penjualan perorangan
Mengunjungi langsung secara door to door kepada konsumen atau akrab dengan istilah jemput bola, pemasar mengunjungi konsumen dengan membawa brosur. Konsumen yang dikunjungi biasanya merupakan perusahaan kontraktor,kantor pemerintah,dan perusahaan yang sedang membangun gedung atau pabrik miliknya. Penawaran untuk kontraktor dilakukan karena kontraktor akan membutuhkan peralatan listrik untuk keperluan instalasi listrik di gedung yang akan dibangunnya. Sedangakn untuk kantor pemerintah memerlukan peralatan listrik untuk penggantian peralatan listrik yang rusak dengan peralatan yang baru. Begitupun gedung-gedung atau pabrik milik swasta,semuanya memerlukan peralatan listrik untuk menunjang kegiatan oprasionalanya. Untuk saat ini CV. Fajar Makmur telah menjadi pemasok peralatan listrik bagi PLN, PT. Adhi Karya, PT. Waskita , kantor pemerintahan di kota semarang dan beberapa pabrik di kawasan industri Semarang.




b.      Periklanan
Periklanan ini merupakan salah satu kegiatan promosi yang banyak dilakukan oleh perusahaan maupun perorang. Dalam periklanan CV. Fajar Makmur bertujuan menyebarluaskan berita peralatan listrik yang dijual kepada masyarakat, agar produk dapat dikenal oleh masyarakat, menarik konsumen, meningkatkan jumlah konsumen, menginformasikan kepada konsumen tentang peningkatan kualitas produk, dan mengajak konsumen untuk mendatangi toko CV. Fajar Makmur. Adapun media promosi yang dipakai CV. Fajar Makmur sebagai berikut :
-          Memasang iklan di koran suara merdeka dan wawasan semarang
Pemasangan iklan di koran Suara Merdeka dan Wawasan Semarang dilakukan karena kedua koran ini merupakan koran lokal di Semarang dan Jawa Tengah. Koran tersebut tidak hanya dibaca warga Semarang tetapi juga warga Jawa Tengah sehingga CV. Fajar Makmur akan dikenal oleh seluruh warga Jawa Tengah daan diharap akan menarik konsumen yang lebih banyak.
-          Melalui media sosial
Kecanggihan Teknologi mengakibatkan arus informasi menjadi lebih cepat apalagi dengan diciptakan internet semakin memudahkan orang untuk bisa mengakses informasi setiap saat dan setiap waktu. Internet merupakan media yang murah untuk melakukan promosi,perusahaan dapat melakukan promosi di media sosial seperti facebook,blog dan twitter serta situs wab. Untuk mempromosikan produknya CV. Fajar Makmur membuat sebuah akun Facebook yang diberi nama Fajar-listrik@gmail.com. Di akun tersebut perusahaan memposting produknya dan melakukan promosi agar produknya dapat diketahui oleh para pengguna Facebook. Jadi tidak hanya melakukan pembelian secara tatap muka, Perusahaan juga melayani pembellian secara online melalui media tersebut.
-          Menyebarkan brosur
Selama ini promosi yang banyak dilakukanoleh CV. Fajar Makmur adalah dengan menyebarkan brosur. Brosur disebar ditempat-tempat strategis seperti Pasar, saat car free day di Simpang Lima Semarang, kantor pemerintah maupun swasta dan diarea publik lainya.  Penyebaran Brosur dilakukan setiap sebulan sekali dan bisa lebih sering tergantung dengan kebutuhan.

4.      Pelayanan Distribusi
Pelayanan distribusi CV. Fajar Makmur dinilai penting dan dilaksanakan sebagai usaha untuk menyalurkan peralatan listrik yang dijual kepada konsumen yang telah membeli peralatan yang dipilih. Perusahaan tidak boleh asal-asalan dalam menentukan saluran distribusi yang digunakan, karena dapat berkaitan dengan adanya pemborosan biaya distribusi. Adapun saluran distribusi yang digunakan CV. Fajar Makmur adalah saluran distribusi secara langsung.
Saluran distribusi langsung yang diterapkan di CV. Fajar Makmur yaitu perusahaan membeli produk dari produsen peralatan llistrik kemudian menjual produk tersebut langsung kepada konsumen tanpa melalui perantara. Atau dapat juga perusahaan membeli produk dari agen dan menjualnya kepada konsumen. untuk produk yang dapat dibuat di dalam negeri CV. Fajar Makmur lebih memilih mengambil langsung dari produsen dan menjualnya kebali ke konsumen. Sementara untuk produk yang harus diimpor dari luar negeri perusahaan bekerja sama dengan PT. Fortindo Sukses dan PT. Arena Teknik sebagai perusahaan pengimpor peralatan listrik untuk di jual di Indonesia. CV. Fajar Makmur akan membeli dari perusahaan tersebut dan kemudian menjualnya kembali ke Konsumen.
Untuk mendapatkan produk peralatan listrik yang lengkap, konsumen dapat langsung membeli produk yang diinginkan dengan mendatangi toko CV. Fajar Makmur atau dengan pembelian online. Setelah memilih produk dan membelinya, Selanjutnya barang dapat langsung dibawa atau diantar oleh perusahaan ke tempat konsumen. Selama ini CV. Fajar Makmur menggunakan truck box dan motor Tossa untuk mengantar setiap pesanan dari konsumen baik daerah semarang maupun luar Semarang.
 Dengan menggunakan saluran distribusi langsung maka CV. Fajar Makmur dapat menawarkan barang dengan harga yang lebih rendah sehingga tidak membebani konsumen dan dapat meningkatkan penjualan. Sedangkan bagi konsumen,mereka akan mendapatkan barang lebih murah dengan kualitas baik dan barang yang dibutuhkan dapat diantar ketempat tujuan dengan cepat.
Bila konsumen menginginkan pemasangan peralatan ditempat mereka, maka perusahaan menyediakan teknisi untuk membantu dalam pemasangan peralatan listrik. Teknisi Yang dimiliki CV. Fajar Makmur mempunyai ketrampilan yang mumpuni dalam pemasangan maupun perbaikan peralatan listrik.
4.2.              Kendala yang Dihadapi CV. Fajar Makmur
Dalam usahanya untuk meningkatkan penjualanya CV. Fajar Makmur mengalami beberapa kendala. Kendala-kendala tersebut adalah sebagai berikut :
a.       Kendala penetapan  jenis produk
 Seiring dengan berkembangnya teknologi yang begitu cepat mengakibatkan terciptanya produk baru yang lebih canggih, desain lebih bagus dan mempunyai nilai guna yang lebih tinggi, sedangkan produk yang dimiliki perusahaan kebanyakan masih menggunakan teknologi lama. Keadaan ini membuat produk yang lama akan kalah bersaing dengan produk baru, sehingga produk lama tidak laku dijual, dan bilapun dapat dijual harganya akan anjlok, bila hal ini terus terjadi perusahaan akan mengalami kerugian yang cukup besar.
b.      Kendala Tarif Harga
Akibat nilai tukar rupiah terhadap dollar mengalami naik turun menyebabkan harga jual produk dapat berubah kapanpun. Kebanyakan produk peralatan listrik merupakan produk impor dimana harga produk tersebut mengikuti nilai tukar dollar terhadap rupiah. Bila nilai dollar naik bisa dipastikan harga peralatan listrik akan naik, bila nilai dollar turun harganya belum tentu mengikuti. Keadaan inilah yang membuat konsumen akan merasa bingung dalam membeli barang karena harga bulan ini belum tentu sama dengan harga bulan lalu. Dengan kenaikan harga akibat naiknya nilai tukar dollar mengakibatkan konsumen akan lebih selektif dalam membeli produk. Mereka akan membeli produk yang benar-benar mereka butuhkan dan mereka akan menghemat pembelanjaan. Permintaan suatu produk akan menurun dan berdampak pada tingkat penjualan produk di CV. Fajar Makmur.
c.       Kendala Media Promosi
Selama ini promosi yang dilakukan oleh CV. Fajar Makmur dilakukan dengan cara pemasaran langsung. Pemasaran dilakukan oleh para sales yang menjadi karyawan di CV. Fajar Makmur. Para sales melakukan promosi dengan mendatangi perusahaan atau tempat-tempat yang dinilai potensial untuk dilakukan pemasaran. Namun seiring berjalannya waktu semangat sales mulai kendor dalam memasarkan produk, sehingga penjualan tidak selalu memenuhi target. Intensitas untuk promosi melalui media cetak sangat jarang, perusahaan hanya mengandalkan para sales untuk memasarkan produknya. Tercatat untuk promosi melalui media cetak hanya dilakukan 1 kali dalam setahun.
Selain intensitas promosi,cakupan atau wilayah promosi yang berada disekitar kota semarang agaknya terlalu sempit untuk mempromosikan produk dari CV.Fajar Makmur. Para Sales hanya melakukan promosi diwilayah Semarang, sehingga hanya warga  di Semarang yang tau keberadaan CV. Fajar Makmur. Sedangkan warga di daerah lain belum mengetahui keberadaan perusahaan ini.
d.      Kendala Saluran Distribusi
CV. Fajar Makmur dalam menjalankan usahanya menerapkan kebijakan salauran distribusi langsung yaitu barang langsung dikirim ke konsumen tanpa melalui perantara. Hal ini membuat perusahaan harus menanggung bilamana terjadi kerusakan barang saat pengiriman. Perusahaan harus bersedia mengganti bila barang mengalami kerusakan saat pengiriman. Keadaan tersebut bisa menjadi sebuah kerugian saat terjadi musibah misal truk pengangkut terbakar dan barang yang diantar ikut terbakar. Atau barang yang diantar mengalami kerusakan akibat benturan saat perjaalanan,sehingga barang tidak dapat digunakan.
Sarana untuk distribusi barang yang digunakan di perusahaan ini adalah sebuah truk box dan motor Tossa. Truk dan motor yang dimiliki perusahaan masing-masing hanya satu, sehingga bila ada pesanan barang banyak harus diantar satu-satu sesuai kapasitas truk. Sedangkan untuk motor Tossa kapasitasnya hanya sedikit tidak bisa mengantar barang yang ukurannya besar dan jumlahnya banyak. Keterbatasan ini membuat pengiriman barang kadang terkendala karena tidak tepat waktu dalam pengiriman. Bila terus dibiarkan akan mengakibatkan konsumen kurang puas dan bisa beralih membeli produk dari perusahaan lain.

4.3  Solusi yang Dilakukan Oleh Perusahaan
Untuk dapat mengatasi kendala-kendala tersebut maka perusahaan melakukan suatu  usaha diantaranya :
a.       Jenis Produk
Perusahaan selalu memantau perkembangan teknologi produk terbaru dan mengadakan pembelian produk baru yang dinilai akan laku dipasaran dan sesuai dengan perkembangan zaman. produk yang dipilih harus mempunyai desain yang modern sesingga tidak akan cepat tergantikan oleh produk yang lain. Perusahaan juga dapat melakukan perjanjian dengan para produsen bila ada produk yang baru dan punya teknologi yang lebih canggih segera menghubungi agar perusahaan cepat melakukan pengadaan barang tersebut dan tidak tertinggal dengan para pesaing.
 Untuk produk peralatan listrik yang menggunakan teknologi lama namun masih menumpuk digudang dan kurang diminati konsumen, maka perusahaan akan dijual dengan potongan harga khusus guna menarik minat konsumen namun tetap mempertimbangkan keuntungan  yang akan didapat. Sehingga perusahaan dapat memperoleh pendapatan dari barang lama tersebut dan perusahaan tidak mengalami kerugian akibat produk yang tidak laku dipasaran.

b.      Tarif Harga
Perusahaan terus memantau perkembangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika melalui internet dan media cetak. Perusahaan juga memantau perkembangan harga dengan membadingkan harga produk yang ditawarkan produsen melalui media online. Hal ini bertujuan, perusahaan dapat membeli barang saat nilai dollar turun sehingga barang yang dibeli menjadi murah dan mendapatkan jumlah yang banyak. Perusahaan juga membadingkan harga yang ditawarkan pesaing sehingga dapat menetapkan harga yang kompetitif. Perusahaan dapat melakukan pembelian produk dari produsen atau perusahaan Indonesia karena produk Indonesia tidak kalah berkualitas dengan produk impor dan harganya lebih murah serta tidak tergantung oleh  nilai tukar dollar.
c.       Media Promosi
Perusahaan melakukan pelatihan untuk menambah kemampuan dan motivasi sales dan karyawan lain, agar lebih giat lagi dalam bekerja. Penambahan insentif juga dilakukan guna menambah motivasi sales dalam memasarkan produk milik perusahaan. Perusahaan menyediakan dana lebih, agar promosi melalui surat kabar dan media lain lebih sering dilakukan. CV. Fajar Makmur lebih berani melakukan pemasaran di luar daerah sehingga produk yang ditawarkan dapat diketahui tidak hanya masyarakat Semarang melainkan seluruh Jawa Tengah.


d.      Saluran Distribusi
Untuk menghindari kerugian akibat kerusakan barang saat pengiriman, maka perusahaan mengasuransikan barang dengan tingkat resiko kerusakan tinggi. Tapi sebelumnya perusahaan mengadakan perjanjian dengan calon pembeli, apakah barang yang dibeli mau diasuransikan atau tidak. Bila pembeli bersedia tentunya dengan tambahan biaya asuransi namun bila pembeli menolak maka barang akan tetap dikirim, akan tetapi kerusakan bukan menjadi tanggung jawab perusahaan. Atau dapat juga pembeli mengangkut barang yang dibelinya dengan kendaraan pribadi mereka.
Untuk mengatasi keterlambatan pengiriman barang maka perusahaan menambah truk minimal ditambah satu lagi. Sehingga jumlah armada yang dimiliki menjadi dua buah truk dan satu motor Tossa. Dengan penambahan armada tersebut diharapakan pengirman menjadi lancar,semua barang yang dibeli atau dipesan oleh konsumen dapat dikirim dengan tepat waktu. Sehingga konsumen menjadi puas akan pelayanan  yang  dilakukan  oleh CV. Fajar Makmur. Bila konsumen puas diharapakan konsumen akan mau membeli  lagi di CV. Fajar Makmur dalam jumlah dan intensitas yang lebih banyak. Maka keinginan perusahaaan untuk meningkatkan penjualan akan tercapai dan keuntungan yang diperoleh menjadi bertambah.


BAB V                                                                                                                    PENUTUP
Berdasarkan uraian dari analisis  tentang penetapan jenis produk, tarif harga, media promosi dan saluran distribusi di CV. Fajar Makmur serta membandingkan dengan teorinya, maka penulis memberikan kesimpulan laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini, sebagai berikut :
1.             CV. Fajar Makmur merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam bidang penjualan peralatan listrik tegangan rendah.  Produk yang ditawarkan mempuanyai kualitas tinggi, bergaransi dan dengan merk dagang yang sudah dikenal oleh konsumen.
2.             Kegiatan pemasaran yang dilakukan CV. Fajar Makmur bertujuan untuk meningkatkan jumlah konsumen dalam pemakaian peralatan listrik, mendorong penggunaan yang lebih banyak, dan menginformasikan kepada konsumen tentang adanya produk baru.
3.             Penerapan tarif harga di CV. Fajar Makmur dilakukan berdasarkan harga beli awal produk, biaya produk, elastisitas permintaan produk, kualitas produk dan tingkat persaingan.. Pembelian dapat dilakukan secara tunai maupun kredit dengan melaukan perjanjian terlebih dahulu. Pembelian dalam jumlah yang besar akan mendapatkan potohan harga sebesar 5%
4.              Asuransi diberikan perusahaan, namun terlebih dahulu dilakukan kesepakatan dengan pembeli. Bila pembeli menolak maka barang tetap dikirm namun kerusakan barang saat pengiriman menjadi tanggung jawab pembeli.

5.             Media perikalanan yang digunakan CV. Fajar Makmur yaitu dengan door to door kepada konsumen atau akrab dengan istilah jemput bola, pemasar langsung mengunjungi konsumen dengan membawa brosur. Perusahaan juga melakukan promosi melalui internet ,surat kabar, dan menyebarkan brosur ditempat yang dinilai strategis.
6.             Saluran distribusi CV. Fajar Makmur dilakukan dengan saluran distribusi secara langsung, yaitu perusahaan membeli produk dari produsen atau agen kemudian menjual kembali kepada konsumen tanpa melalui perantara.                                                                 











DAFTAR PUSTAKA

Istijanto. 2005. Aplikasi Praktis Riset Pemasaran. Jakarta. Gramedia
Mursid, M. 2003. Manajemen Pemasaran. Bumi Aksara. Jakarta
Machfoedz, Mahmud. 2005. Pengantar Pemasaran Modern. Yogyakarta. Akademi Manajemen Perusahaan YKPN
Swasta, Basu. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Edisi 3. Yogyakarta. Liberty
Umar, Husein. 1999. Metedologi Penelitian. Jakarta. Gramedia


0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com