PDB HARGA BERLAKU dan HARGA KONSTAN
Untuk memperoleh PDB harga konstan,
ditentukan terlebih dahulu tahun dasar (based
year), yang merupakan tahun
di mana perekonomian berada dalam kondisi
baik/stabil. Harga barang
pada tahun tersebut kita gunakan sebagai harga konstan.
Misalnya kondisi tahun
1999 dianggap sebagai kondisi
yang relatif baik,
maka harga baju tahun 1999 digunakan sebagai harga dasar. Dengan demikian
nilai PDB 2000 berdasarkan harga konstan 1999 adalah:
PDB2000 = Q2000 x P1999
= 1.000 x Rp 80,00 = Rp 80.000,00
Nilai PDB 2000 ini disebut sebagai PDB riil (riel
GDP).
Sedangkan nilai PDB 2000 sebesar Rp 120.000,00
(yang dihitung atas harga
berlaku) disebut sebagai PDB nominal.
Secara umum hubungan antara PDB rill dengan PDB nominal dapat dinyatakan dalam bentuk
persamaan di bawah ini.
PDB riil = PDB nominal
/Deflator . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . (3.1) di mana:
Deflator = (Harga tahun t : Harga tahun
t-1) x 100%
Dalam kasus di atas, nilai deflator = (Rp 120,00: Rp 80,00) x 100% =
150%. Dengan demikian,
PDB riil = Rp 120.000,00: 150%
= Rp 80.000,00
Manfaat dari perhitungan PDB harga konstan, selain dengan segera dapat mengetahui apakah perekonomian mengalami pertumbuhan atau tidak, juga dapat menghitung
perubahan harga (inflasi).
Inflasi = ----------------------------------------------------------
100%
(Deflator tahun t-1)
Inflasi 2002 = ---------------------------------------------- 100% =
(Deflator 1999)
{(150-100)/100} x 100% = 50%
0 comments:
Post a Comment