1.1
Latar
Belakang
Pada kegiatan
pertanian terdapat kegiatan agribisnis yang selalu berkaitan dengan pasar.
Kegiatan agribisnis mencakup kegiatan perekonomian pertanian dalam memasarkan
poroduk-produk pertanian. Produk-produk pertanian dipasarkan dengan harga-harga
tertentu berdasarkan perekonomian pasar. Perekonomian pasar adalah sistem paling efisien untuk
mengorganisasikan aktivitas perekonomian. Aktivitas perekonomian meliputi
kegiatan penjualan, pembelian, tawar menawar dan lain-lain.
Di setiap transaksi perdaganagan dan penjualan
identik dengan kegiatan penawaran barang yang akan dijual kepada konsumen,
begitu pula dalam hal pembelian yang juga identik dengan kegiatan permintaan
barang ataupun jasa yang dibutuhkan. Penawaran sendiri merupakan sejumlah
barang yang dijual atau ditawarkan pada suatu harga dan waktu tertentu.
Sedangkan permintaan adalah jumlah barang atau jasa yang ingin
dan mampu dibeli oleh konsumen, pada berbagai tingkat harga, dan pada periode
tertentu. Permintaan dan penawarann akan saling bertamu dan akan membentuk
suatu titik pertemuan dalam satuan harga dan kuantitas (jumlah barang).
Teori permintaan
menerangkan sifat permintaan para pembeli terhadap suatu barang. Adapun teori
penawaran menerangkan sifat para penjual dalam menawarkan suatu barang.
Penggabungan permintaan dan penawaran menunjukkan interaksi antara pembeli dan
penjual dalam menentukan harga keseimbangan dan jumlah barang yang akan
diperjualbelikan.
Telah
diketahui bahwa pada dasarnya setiap orang memiliki kebutuhan yang berbeda. Ada
banyak hal yang mempengaruhi munculnya kebutuhan tersebut seperti adat
istiadat, agama dan kepercayaan, alam dan peradaban. Sebagaimana kebutuhan
permintaan setiap konsumen tidaklah sama. Kebutuhan-kebutuhan yang berbeda tersebut
menjadi salah satu faktor penentu besarnya permintaan ataupun penawaran.
Kegiatan permintaan dan penawaran tidaklah dilakukan begitu saja melainkan
adanya pedoman-pedoman tertentu dalam menentukan besarnya permintaan maupun
penawaran. Hal tersebut dibahas dalam hukum permintan dan penawaran.BACA SELENGKAPNYA
0 comments:
Post a Comment