WINBIE GENESIS: STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA ROTI CERIWIS SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS KOTA BATAM winbie genesis

Pages

Thursday, June 4, 2015

STUDI KELAYAKAN BISNIS USAHA ROTI CERIWIS SEBAGAI OLEH-OLEH KHAS KOTA BATAM

Abstrak - Studi kelayakan usaha diperlukan untuk melihat sebuah gambaran mengenai layak atau tidak layaknya suatu usaha yang akan dijalankan,Penelitian ini bertujuan untuk melihat apakah usaha Roti Ceriwis sebagai oleh-oleh khas Batam layak untuk dijalankan atau tidak. Setiap aspek untuk dikatakan layak harus memiliki suatu standar nilai tertentu, namun penilaian tidak hanya dilakukan pada salah satu aspek saja. Penilaian untuk menentukan kelayakan harus didasarkan terhadap terhadap beberapa aspek. Metode analisis yang digunakan dalam studi kelayakan usaha meliputi aspek pasar dan pemasaran, aspek teknis, aspek finansial dan analisis sensitivitas yang digunakan untuk menguji dampak kenaikan biaya terhadap kelayakan bisnis tersebut. Hasil penelitian ini diperoleh bahwa usaha Roti Ceriwis layak untuk dijalankan dan mempunyai prospek yang sangat bagus. 



1. PENDAHULUAN Kota Batam adalah kota terbesar di Kepulauan
Riau dan merupakan kota dengan populasi terbesar ke tiga di wilayah  Sumatra setelah Medan dan Palembang, Menurut Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Batam Per April 2012 jumlah penduduk Batam mencapai 1.153.860 jiwa, penduduk asli  kota batam adalah 357,697 jiwa sedangkan untuk penduduk pendatang sebesar 796,163 jiwa . Menurut Badan Statistika Nasional 2013, Batam terdata sebagai daerah ketiga dengan jumlah wisatawan tertinggi di Indonesia yaitu Sebanyak 643,676 pengunjung selama bulan Januari sampai dengan juni 2013. Kota Batam merupakan salah satu kota yang berpotensi untuk pengembangan pariwisata, dimana sudah terbentuknya berbagai tempat pariwisata, dan dekat dengan Singapore dan Malaysia. Salah satu tempat pendukung bagi wisatawan terdapatnya tempat penjualan oleh-oleh khas kota Batam. Banyak tempat penjualan oleholeh khas kota dengan berbagai macam konsep atau ide-ide ditawarkan untuk memikat pelanggan, baik dari kalangan muda maupun kalangan orang tua
dari segi ekonomi menengah keatas. Tempat penjualan oleh-oleh khas kota yang sudah lama berdiri maupun tempat penjualan oleh-oleh khas kota yang baru dibuka berusaha untuk mengenalkan atau menawarkan menu-menu baru agar dapat diterima dengan baik oleh para konsumen. Kondisi tersebut akan menimbulkan persaingan antar Tempat penjualan oleh-oleh khas kota yang semakin ketat untuk menarik pembeli sebanyak-banyaknya agar datang mengunjungi serta menikmati apa yang telah disediakan. Jumlah tempat penjualan oleh-oleh khas kota Batam yang paling diminati dan sedang populer hanya sekitar lima penyedia oleh-oleh, oleh karena itulah penulis berpikir untuk membuat suatu usaha tempat penjualan oleh-oleh khas kota Batam, sehingga untuk menjalankan usaha ini perlu diadakan suatu analisis kelayakan bisnis. Dalam suatu usaha baik dalam skala kecil maupun besar sebaiknya memiliki studi kelayakan usaha.

SELENGKAPNYA DISINI

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com