WINBIE GENESIS: STUDI KELAYAKAN BISNIS AIR MINUM ISI ULANG winbie genesis

Pages

Monday, December 22, 2014

STUDI KELAYAKAN BISNIS AIR MINUM ISI ULANG



BAB I
PENDAHULUAN


a.      Latar belakang

Air merupakan bagian vital kehidupan semua mahkluk hidup di muka bumi ini, termasuk juga manusia. Kebutuhan primer air bagi manusia sering digunakan untuk minum, memasak, mandi dan mencuci. Pentingnya masalah air bagi manusia bisa menjadi lahan bisnis untuk kita kembangkan. Salah satu diantaranya adalah usaha air minum isi ulang. Membuka usaha air minum isi ulang memang menjanjikan prospek yang bagus, apalagi kita berada di daerah kawasan padat penduduk yang dalam kesehariannya, masyarakat hidup sibuk dengan berbagai aktivitasnya, sehingga mereka merasa lebih praktis untuk membeli air untuk minum ketimbang memasaknya di rumah. Perilaku masyarakat seperti itu dapat menjadikan bisnis air minum isi ulang yang dibangun menjadi lancar mengalir.

Dalam proses pemurnian air, anda bisa bisa menggunakan air PDAM, air pam, air sumur, atau air bor yang tingkat pH-nya netral ( ph 7) atau tidak boleh lebih rendah dari pH 6 atau lebih tinggi dari pH 8. Untuk mengukur dan menguji pH sumbr air yang akan  digunakan sebagai bahan baku usaha,  anda bisa mengujinya dengan kertas lakmus atau bahan pengukur lainnya yang bisa dibeli di toko-toko bahan kimia atau pada agen penjualan mesin pemurnian air. Proses pemurnian air dalam set mesin merupakan proses yang kompleks. Di dalamnya ada proses penyaringan (filterisasi), sidementasi (pengendapan), dan juga seterilisasi (dengan sinar UV) untuk membunuh kuman.

b.      Rumusan masalah

1.       Aspek pasar dan pemasaran “depo air minum isi ulang SEGER TIRTA”
2.       Aspek Tekhnik dan operasional “depo air minum isi ulang SEGER TIRTA”





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Aspek pasar dan pemasaran

Tujuan Perusahaan Dalam Pemasaran

Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa tujuan perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut : 
1)      Untuk meningkatkan penjualan dan laba
Dengan meningkatnya omzet penjualan, maka diharapkan keuntungan atau laba juga dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
2)      .Untuk menguasai pasar
Menguasai pasar yang ada dengan cara mempebesar market share-nya untuk wilayah-wilayah tertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan cara mencari peluang baru maupun merebut market share pesaing yang ada.
3)      Untuk mengurangi saingan
Menciptakan produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih rendah dari produk utama merupakan cara untuk mengurangi saingan dan antisipasi terhadap kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam industri tersebut.
4)      Untuk menaikan prestise produk tertentu dipasaran
Dalam hal produk tertentu,terutama untuk produk kelas tinggi. Tujuan perusahaan memasarkan adalah untuk meningkatkan prestise produk di depan pelanggannya dengan cara promosi atau cara lainnya seperti dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai dengan keinginan konsumen.
5)       Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
Tujuan ini biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang biasanya terbatas, misalnya permintaan pemerintah atau lembaga tertentu.



Pengertian pasar dan pemasaran
Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Sedangkan pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip kotler adalah suatu proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain.
Berikut analisis SWOT dari usaha depo isi ulang air mineral kami :
a.       Faktor kekuatan ( strength )
·         Air yang kami produksi merupakan dari sumber mata air asli pegunungan di daerah Ungaran .
·         Air yang kami produksi telah diuji secara klinis dan mendapat bukti sertifikasi atas uji klinisnya
·         Harganya yang ekonomis sehingga sesuai dengan pendapatan penduduk desa juwangi
·         Setiap pembelian pesan antar hanya dikenakan biaya Rp 500,-
b.      Faktor kelamahan
·         Seringnya kehabisan air produksi ,karena pesanan air produksi cukup jauh dari desa . sehingga mengakibatkan warung untuk sementara harus ditutup selama air produksi habis.
c.       Faktor kesempatan
·         Belum banyaknya pesaing yang membuka bisnis depo isi ulang di daerah juwangi , sedangkan skala permintaan lebih banyak
·         Karena banyak warung makan yang berada didaerah juwangi , sehingga Semakin banyak warung yang menggunakan air isi ulang kami maka omzet penjualan semakin meningkat
d.      Faktor ancaman
·         Kondisi tempat usaha yang jauh dari perkotaan sehingga sering mengalami keterlambatan dalam pengiriman air yang mengakibatkan banyak pelanggan yang kecewa


Analisa Segmentasi , Targeting , Positioning (SPT)

1.      Segmentasi

Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan agar segmentasi yang telah dilakukan tepat sasaran. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial.
Variabel utama untuk melakukan segmentasi menurut philip Kotler, antara lain :
·         Segmentasi berdasarkan geografis (bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim).
·           Segmentasi berdasarkan demografis (umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga, pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras).
·         Segmentasi berdasarkan psikografis (kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian).
·         Segmentasi berdasarkan perilaku (pengetahuaan, sikap, kegunaan, tanggap terhadap suatu produk).
Dalam usaha depo isi ulang ini saya menetapkan segmen pasar berdasarkan geografis , demografis dan perilaku. Berdasarkan geografis untuk sementara kami hanya membuka usaha didaerah kecamatan juwangi yang letaknya cukup strategis dekat terminal dan pasar. Berdasarkan demografis kami membedakan untuk rumah makan dan warung kecil . kami memilih pasar untuk rumah makan dan warung kecil karena permintaan yang tinggi. Berdasarkan perilaku target pasar kami adalah keluarga . karena banyaknya keluarga yang menginginkan suatu yang instan dan tidak repot serta dengan harga yang ekonomis.


2.      Targeting  

Secara umum pengertian targeting adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.Target pemasaran kami adalah setiap warung kecil maupun warung makan dan ibu-ibu rumah tangga. Untuk target kedepannya saya akan memilih pasar diluar kecamatan juwangi. Untuk mencapai itu tentunya diperlukan investasi yang cukup besar untuk menambah jumlah produksi.
3.       Positioning
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar. Tujuan penetapan posisi pasar (martket positioning) adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan  produk yang dihasilkan ke dalam benak konsumen.
Sedangkan kami memposisikan diri sebagai depo air isi ulang yang higienis , teruji secara klinis dengan harga yang ekonomis.


Strategi bauran pemasaran

1.      Strategi produk

Pihak perusahaan terlebih dahulu harus mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayani. Produk dapat berupa barang (benda berwujud) dan jasa (tidak berwujud). Strategi produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah sebagai berikut :
·         Penentuan logo dan moto.
·         Menciptakan merk
·         Menciptakan kemasan
·         Keputusan label
. Saya  akan membuat moto “air minum steril dengan harga terjangkau” . sedangkan untuk merk saya menggunakan merk SEGAR TIRTA, tujuan dari merk ini adalah menandakan bahwa air yang kami produksi segar dan higienis. Kemasan tutup yang pasti saya memilih tutup dengan tutup yang berkualitas dan tisu basah pembersih galon.
2.      Penentuan harga
penentuan harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak lakunya produk tersebut dipasar.
Dikarenakan kami berproduksi didaerah yang jauh dari perkotaan yang mungkin bisa dibilang berada dipedesaan, maka dari itu kami memilih harga yang ekonomis dan terjangkau oleh masyarakat sekitar kecamatan juwangi. 1 buah galon kami memberikan harga ecer sebesar Rp 3000,-sedangkan untuk harga grosir kami member harga sebesar Rp 2500,- dalam pembelian grosir minimal mengisi 10 galon.



3.      Strategi lokasi dan distribusi

Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang dan jasa. Hal- hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan dan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut :
a.       Dekat dengan kawasan industri.
b.      Dekat dengan lokasi perkantoran.
c.       Dekat dengan lokasi pasar.
d.      Dekat dengan pusar pemerintahan.
e.       Dekat dengan lokasi perumahan atau masyarakat.
f.       Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi.
g.      Sarana dan prasarana (jalan, pelabuhan, listrik dan lain-lain).
Kami memilih strategi lokasi yang berdekatan dengan pasar dan terminal .Penentuan lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang ada serta mendistribusikan barang dan jasa.

4.      Strategi promosi

Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk maupun jasanya. Keempat macam sarana promosi itu adalah :
a)      Periklanan (advertising)
b)       Promosi penjualan (sales promotion)
c)      Publisitas (publicity)
d)     Penjualan pribadi (personal selling)
Dalam masalah promosi saya hanya mempromosikan melalui periklanan menggunakan spanduk dijalan dan brosur brosur .



Peramalan dimasa yang akan dating

Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat sekarang. Peramal harus mencari data dan informasi masa lalu. Data dan informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa lalu dengan berbagai kondisi pada saat itu.

Langkah-Langkah Peramalan

        Agar peramlan memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti prosedur atau langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Dengan mengikuti setiap langkah yang telah ditetapkan paling tidak dapat menghindarai kesalahan, sehingga hasil ramalan tidak perlu diragukan.
Secara umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut :
a)      Mengumpulkan data
Data yang dikumpulkan selengkap mungkin untuk beberapa periode. Pengumpulan data bisa dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah, serta laporan lainnya dan pengumpulan data primer, data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan observasi, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner.
b)      Mengolah data
Data yang sudah dikumpulkan kemudian dibuat tabulasi data sehingga akan diketahui pola data yang dimiliki dan memudahkan untuk melakukan peramalan melalui metode peramalan yang ada
c)      Menentukan metode peramalan
Peramalan yang diinginkan adalah dengan menggunkan metode yang paling tepat. Pemilihan metode peramalan adalah dengan mempertimbangkan faktor horizon waktu, pola data, jenis peramalan, faktor biaya, ketepatan dan kemudahan penggunaannya.




d)     Memproyeksikan data
Agar dapat meminimalkan penyimpangan terhadap perubahan maka perlu dilakukan proyeksi data dengan pertimbangan faktor perubahan seperti perubahan ekonomi, politik, sosial atau perubahan kemasyarkatan lainnya untuk beberapa periode.

e)      Mengambil keputusan
Hasil peramalan yang telah dilakukan digunkan untuk mengambil keputusan untuk membuat berbagai perencanaan seperti perencanaa produksi, keuangan, penjualan dan perencanaan lainnya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.

.      Jenis-jenis Metode Peramalan

1.       Deret Waktu (Time Series)
Analisis time series merupakan hubungan antara variabel yang dicari (independent) dengan variabel yang memengaruhinya (dependent variable), yang dikaitkan dengan waktu seperti mingguan , bulan, triwulan, caturwulan, semester atau tahun. Dalam analisis time series  ini yang menjadi variabel adalah waktu. Metode peramalan ini terdiri dari :
a)      Metode Smooting, jenis peramalan jangka pendek seperti perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.
b)      Metode Boy Jenkins, merupakan deret waktu dengan menggunakan metode matematis dan digunakan untuk peramalan jangka pendek.
c)      Metode proyeksi tren dengan regresi, metode yang digunakan baik jangka pendek maupun jangka panjang. Metode ini menggunakan data minimal 2 tahun dan semakin banyak semakin baik.

2.      Sebab Akibat (causal methods)
Metode peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan dengan variabel lain yang memengaruhinya tetapi bukan waktu. Metode peramlan ini terdiri dari :
a)      Metode Regresi dan korelasi, metode yang digunakan baik untuk peramalan permintaan maupun penjualan.
b)      Metode Input-Ouput, metode yang digunakan untuk ramalan jangka panjang yang biasanya digunakan untuk menyusun tren ekonomi jangka panjang. Data yang digunakan biasanya lebih dari sepuluh tahun.
c)      Metode ekonometri, peramalan ini didasarkan pada sistem pemasaran regresi yang diestimasi secara simultan. Data yang digunakan biasanya data kuartalan.


                 Dengan menggunakan perhitungan trand kami memperkirakan permintaan air galon di desa juwangi sebesar :
                                                                                                                            

Tahun
Konsumsi nyata
X
Xy
X2
2008
2.576.321
-2
-5.152.642
4
2009
2.856.434
-1
-2.856.434
1
2010
3.924.123
0
0
0
2011
4.878.953
1
4.878.953
1
2012
5.753.874
2
11.507.748
4
Jumlah
19.989.705
0
8.377.625
10

a =  837.762,5
b=  3.997.941
jadi peramalan untuk tahun 2013 adalah 12.831.585 galon sedangkan untuk tahun 2014 adalah 16.829.526 galon . dengan permalan tersebut berarti menandakan bahwa peningkatan konsumen untuk air i=minum isi ulang sangat naik drastis.  Maka dari itu membuat keuntungan bagi kami karena pasar akan menjadi bertambah luas dengan permintaan yang semakin meningkat.

Cara Mengestimasi Pasar
Untuk mengetahui besarnya pasar nyata, potensi dasar dan total pasar dalam suatu wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti melalui survei, kuesioner atau dengan mengumpulkan data skunder dari berbagai sumber. Kemudian untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensi dapat digunakan beberapa metode antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survei.
Pertumbuhan penduduk dan transportasi masyarakat juga menjadi pertimbangan, misalnya kehadiran perumahan atau perkantoran di suatu lokasi juga sangat menunjang. Demikian juga adanya penambahan jalur transportasi serta meningkatnya pendapatan masyarakat juga harus menjadi pertimbangan lebih lanjut.


B.     Aspek Teknis dan Operasional

Aspek teknis operasi juga dikenal sebagai aspek produksi. Jadi, aspek operasi adalah untuk menilai kesiagaan perusahaan dalam menjalankan usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat penting karena menyangkut hal-hal seperti masalah penentuan lokasi , luas produksi , tata letak (layout) , penyusunan persalatan pabrik dan proses produksinya termasuk pemilihan tekhnologi.  

Tujuan Aspek teknis dan operasi
            Secara umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek teknis dan operasi , yaitu :
1.      Agar perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik, gudang,cabang, maupun kantor pusat
2.      Agar perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang dipilih, sehingga dapat ,memberikan efisiensi
3.      Agar perusahaan bias menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan produksinya
4.      Agar perusahaan bias menentukan metode persediaan yang palin baik untuk dijalankan sesuai dengan bidang usahanya
5.      Agar dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang akan datang

Penentuan lokasi
 Pemilihan lokasi merupakan unsur pertama yang mandapat sorotan, karena itu adalah tempat dimana produksi itu akan berlangsung. Kesalahan dalam memilih lokasi banyak membawa implikasi negative dari proses secara keseluruhan. pada saat pemilihan lokasi perlu diadakan stuudi yang cermat, dan harus dapat merinci semua kemungkinan, baik keunggulan maupun kelemahan dari alternative lokasi yang akan dipilih.
Faktor lokasi adalah faktor yang ikut secara langsung mempengaruhi kontinuitas dari kegiatan usaha karena lokasi proyek erat hubunganya dengan masalah pemasaran hasil produksi. Lokasi merupakan salah satu faktor utama yang mendukung berjalanya suatu bisnis, penentuan lokasi ini nantinya juga akan berpengaruh besar kepada kelayakan dari bisnis yang akan dijalankan.




Faktor-faktor yang mempengaruhi lokasi yang tepat dibagi menjadi 2 bagian :
1.      Faktor primer
·         Dekat dengan pasar
·         Dekat dengan bahan baku
·         Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi yang di inginkan
·         Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau kereta api atau pelabuhan laut atau pelabuhan udara
·         Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
·         Sikap masyarakat

2.      Faktor sekunder
·         Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian tanah atau pembangunan gedung
·         Proses perkembangan harga atau kemajuan di lokasi tersebut di masa yang akan datang
·         Kemungkinan untuk perluasan lokasi
·         Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat perbelanjaan atau perumahan
·         Iklim dan tanah
·         Maslah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat.

Faktor tersebut diatas tentunya sangat berpengaruh sekali pada kelangsungan usaha yang dijalankan .
         Depo air minum isi ulang seger tirta ini terletak di depan pasar juwangi ,desa Juwangi kabupaten Boyolali .selain dekat dengan pasar depo air minum isi ulang kami juga dekat dengan terminal . karna kebetulan antara terminal Juwangi dengan pasar Juwangi bersebelahan . terminal dan pasar Juwangi menghadap ke Barat sedangkan depo air minum isi ulang milik kami menghadap ke Timur . dengan kata lain antara terminal dan pasar berhadapan dengan depo air minum isi ulang milik kami.

Metode Penilaian Hasil

Metode ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian. Lokasi yang memiliki nilai yang tertinggi dianggap yang terbaik untuk dipilih.
Dalam usaha depo air minum ini saya menggunakan metode penilaian hasil untuk penentuan lokasi.



Berikut tabel faktor-faktor yang dinilai dalam pemilihan lokasi
No
Kebutuhan usaha
Nilai lokasi ideal
Lokasi depan pasar juwangi
Lokasi depan kecamatan juwangi
1
Pasar
20
20
15
2
Pengangkutan
25
25
20
3
Bahan baku
25
15
13
4
Tenaga kerja
10
7
7
5
Fasilitas listrik
15
15
15
6
Iklim
5
4
3

Jumlah
100
86
73

Penilitian diatas menunjukkan lokasi depan pasar juwangi merupakan lokasi yang terbaik.

Tata letak (lay out )
Lay out merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Lay-out dirancang berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia dan lokasi sehingga dapat tercapai efisiensi operasi.

Dengan adanya lay-out akan diperoleh berbagai keuntungan antara lain:
1.      Memberikan ruang gerak yang memadai untk beraktifitas dan pemeliharaan.
2.      Pemakaian ruangan yang efisien.
3.      Mengurangi biaya produksi maupun investasi.
4.      Aliran material menjadi lancer.
5.      Biaya pengangkutan material dan barang jadi yang rendah.
6.      Kebutuhan persediaan yang rendah.
7.      Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja yang lebih baik.

Pada umumnya loyout di dasarkan pada situasi sebagai berikut :
a.        Posisi tetap ( fixed Position )
Fix position layout biasa dikatakan juga sebagai tata letak dengan posisi tetap. Tata letak merupakan suatu keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka panjang. Tata letak mempunyai banyak dampak setrategis karena tata letak termasuk yang menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses, fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah setrategi menunjang diferensiasi, biaya rendah, ataupun respon cepat.

b.      Orientasi Proses ( Proses Oriented )
Orientasi pada proses atau hasil? tergantung siapa yang melakukannya dan siapa yang meminta. Ada beberapa orang yang berorientasi pada hasil, namun ada juga orang yang menganggap proses itu lebih penting daripada sekedar hasil. Pada pekerjaan, mungkin lebih banyak orang yang berorientasi kepada hasil. Yang penting selesai dan sesuai permintaan. Ini bisa jadi disebabkan karena pekerjaan orang itu ditarget. Ya, hasilnya harus sesuai dengan target yang diberikan. Apalagi sang pemberi tugas tersebut tidak mendefinisikan dengan pasti spesifikasi proses kerjanya.
c.        Tata letak kantor ( Office loyout )
Perbedaan antara tata letak kantor dengan tata letak pabrik adalah pada penekanan atas pentingnya informasi. Jika tata letak kantor yang mengalir adalah informasi maka tata letak pabrik yang mengalir adalah tata letak bahan-bahan. Dalam tata letak kantor terjadi pengelompokkan pekerja serta peralatan dan ruangan/kantor yang menyediakan kenyamanan, keamanan dan pergerakkan/perpindahan informasi.
d.      Tata letak pandang eceran / pelayanan ( Retail and Service Loyout )

e.       Tata letak gudang ( warehouse layout )
Tujuan dari tata letak gudang adalah memaksimalkan pemanfaatan seluruh luas gudang yaitu menfaatkan pada volume penuh tetapi biaya material handlingnya rendah
.
f.       Tata letak produk ( Product Loyout )
Tata letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang sama dengan volume tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi kontinyu menggunakan tata letak ini.





Berikut tata layout tempat usaha air minum isi ulang seger tirta



 











1.      Ruang kasir
2.      Rak alumunium
3.      Tangki (tabung air)
4.      Kamar mandi
5.      Pembersih galon
6.      Tempat santai

Pemilihan tekhnologi

            Tekhnologi yang digunakan dalam depo air minum isi ulang kami menggunakan alat alat yang standar digunakan oleh para pengusaha air minum isi ulang Yang paling utama adalah filter tabung utama jumlah adalah 2 buah, Yang kedua adalah Lampu Ultraviolet (UV) jumlah yang di gunakan pada satu set mesin alat depot air minum isi ualng adalah satu unit ,kami juga menggunakan alat untu membersihkan galon sebelum di isi air, rak alumunium, tutup galon , dan tisue.




Operasional

1.      Fasilitas pengangkutan
·         Depo air minum isi ulang kami menggunakan air sumber mata air gunung ungaran dengan transport truk tangki air .
·         Apabila ada pembelian secara grosir kita melayani pesan antar dengan menggunakan motor TOSSA
2.      Cara pengisian air
·         Setelah truk tangki datang ,kemudian air ditransfer ke tangki yang tersedia ditoko dengan cara menggunakan selang
·         Untuk cara pengisian air digalon , peertama tama galon dibersihkan terlebih dahulu kemudian diisi air dai tabung yang berada di rak alumuniun kemudian diberi tutup .makalah lainnya liat di sini



























DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, Tamriatin.,  2003,  Modul Kuliah SKB, STIE Mandala Jember, Tidak dipublikasikan.

Husnan, Suad.,. Suwarono, 1994, Studi Kelayakan Proyek,  Edisi Ketiga, UPP AMP YKP        Yogjakarta


Ibrahim, Yacob., 2003, Studi Kelayakan Bisnis, Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta, Jakarta.

Subagyo, Ahmad, 2007, Studi Kelayakan, PT. Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com