BAB I
PENDAHULUAN
a.
Latar
belakang
Air merupakan bagian vital kehidupan
semua mahkluk hidup di muka bumi ini, termasuk juga manusia. Kebutuhan primer
air bagi manusia sering digunakan untuk minum, memasak, mandi dan mencuci.
Pentingnya masalah air bagi manusia bisa menjadi lahan bisnis untuk kita
kembangkan. Salah satu diantaranya adalah usaha air minum isi ulang. Membuka
usaha air minum isi ulang memang menjanjikan prospek yang bagus, apalagi kita
berada di daerah kawasan padat penduduk yang dalam kesehariannya, masyarakat
hidup sibuk dengan berbagai aktivitasnya, sehingga mereka merasa lebih praktis
untuk membeli air untuk minum ketimbang memasaknya di rumah. Perilaku
masyarakat seperti itu dapat menjadikan bisnis air minum isi ulang yang
dibangun menjadi lancar mengalir.
Dalam
proses pemurnian air, anda bisa bisa menggunakan air PDAM, air pam, air sumur,
atau air bor yang tingkat pH-nya netral ( ph 7) atau tidak boleh lebih rendah
dari pH 6 atau lebih tinggi dari pH 8. Untuk mengukur dan menguji pH sumbr air
yang akan digunakan sebagai bahan baku
usaha, anda bisa mengujinya dengan
kertas lakmus atau bahan pengukur lainnya yang bisa dibeli di toko-toko bahan
kimia atau pada agen penjualan mesin pemurnian air. Proses pemurnian air dalam
set mesin merupakan proses yang kompleks. Di dalamnya ada proses penyaringan
(filterisasi), sidementasi (pengendapan), dan juga seterilisasi (dengan sinar
UV) untuk membunuh kuman.
b.
Rumusan masalah
1. Aspek pasar dan pemasaran “depo air
minum isi ulang SEGER TIRTA”
2. Aspek Tekhnik dan operasional “depo air
minum isi ulang SEGER TIRTA”
BAB II
PEMBAHASAN
A.
Aspek
pasar dan pemasaran
Tujuan Perusahaan Dalam Pemasaran
Secara khusus dalam aspek pasar dan pemasaran bahwa
tujuan perusahaan baik perusahaan dagang ataupun jasa, untuk memproduksi atau
memasarkan produknya dapat dikategorikan sebagai berikut :
1) Untuk meningkatkan
penjualan dan laba
Dengan
meningkatnya omzet penjualan, maka diharapkan keuntungan atau laba juga
dapat meningkat sesuai dengan target yang telah ditetapkan.
2) .Untuk
menguasai pasar
Menguasai
pasar yang ada dengan cara mempebesar market
share-nya untuk wilayah-wilayah tertentu. Peningkatan market share dapat dilakukan dengan berbagai cara, baik dengan cara
mencari peluang baru maupun merebut market
share pesaing yang ada.
3) Untuk
mengurangi saingan
Menciptakan
produk sejenis dengan mutu yang sama tetapi harga lebih rendah dari produk
utama merupakan cara untuk mengurangi saingan dan antisipasi terhadap
kemungkinan pesaing baru yang akan masuk kedalam industri tersebut.
4) Untuk
menaikan prestise produk tertentu dipasaran
Dalam hal
produk tertentu,terutama untuk produk kelas tinggi. Tujuan perusahaan memasarkan
adalah untuk meningkatkan prestise produk di depan pelanggannya dengan cara
promosi atau cara lainnya seperti dengan meningkatkan mutu, selera yang sesuai
dengan keinginan konsumen.
5) Untuk memenuhi pihak-pihak tertentu
Tujuan ini
biasanya lebih diarahkan untuk memenuhi pihak-pihak tertentu dengan jumlah yang
biasanya terbatas, misalnya permintaan pemerintah atau lembaga tertentu.
Pengertian pasar dan pemasaran
Pengertian pasar secara sederhana dapat diartikan sebagai tempat
bertemunya para penjual dan pembeli untuk melakukan transaksi. Sedangkan
pengertian pemasaran seperti yang dikemukakan oleh Philip kotler adalah suatu
proses sosial dan manajerial dengan mana individu dan kelompok memperoleh apa
yang mereka butuhkan dan inginkan dengan cara menciptakan serta mempertukarkan
produk dan nilai dengan pihak lain.
Berikut analisis SWOT dari usaha depo isi ulang air mineral kami :
a.
Faktor kekuatan ( strength )
·
Air yang kami produksi merupakan
dari sumber mata air asli pegunungan di daerah Ungaran .
·
Air yang kami produksi telah diuji
secara klinis dan mendapat bukti sertifikasi atas uji klinisnya
·
Harganya yang ekonomis sehingga sesuai
dengan pendapatan penduduk desa juwangi
·
Setiap pembelian pesan antar hanya
dikenakan biaya Rp 500,-
b.
Faktor kelamahan
·
Seringnya kehabisan air produksi
,karena pesanan air produksi cukup jauh dari desa . sehingga mengakibatkan
warung untuk sementara harus ditutup selama air produksi habis.
c.
Faktor kesempatan
·
Belum banyaknya pesaing yang
membuka bisnis depo isi ulang di daerah juwangi , sedangkan skala permintaan
lebih banyak
·
Karena banyak warung makan yang
berada didaerah juwangi , sehingga Semakin banyak warung yang menggunakan air
isi ulang kami maka omzet penjualan semakin meningkat
d.
Faktor ancaman
·
Kondisi tempat usaha
yang jauh dari perkotaan sehingga sering mengalami keterlambatan dalam
pengiriman air yang mengakibatkan banyak pelanggan yang kecewa
Analisa Segmentasi , Targeting ,
Positioning (SPT)
1.
Segmentasi
Segmentasi pasar artinya membagi pasar menjadi beberapa kelompok pembeli
yang berbeda yang mungkin memerlukan produk atau marketing mix yang berbeda pula. Untuk melakukan segmentasi pasar
terdiri dari beberapa variabel yang harus diperhatikan agar segmentasi yang
telah dilakukan tepat sasaran. Variabel untuk melakukan segmentasi terdiri dari
segmentasi pasar konsumen dan segmentasi pasar industrial.
Variabel
utama untuk melakukan segmentasi menurut philip Kotler, antara lain :
·
Segmentasi berdasarkan geografis
(bangsa, provinsi, kabupaten, kecamatan, iklim).
·
Segmentasi berdasarkan
demografis (umur, jenis kelamin, ukuran keluarga, daur hidup keluarga,
pendapatan, pekerjaan, pendidikan, agama, ras).
·
Segmentasi berdasarkan psikografis
(kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian).
·
Segmentasi berdasarkan perilaku
(pengetahuaan, sikap, kegunaan, tanggap terhadap suatu produk).
Dalam
usaha depo isi ulang ini saya menetapkan segmen pasar berdasarkan geografis , demografis
dan perilaku. Berdasarkan geografis untuk sementara kami hanya membuka usaha
didaerah kecamatan juwangi yang letaknya cukup strategis dekat terminal dan
pasar. Berdasarkan demografis kami membedakan untuk rumah makan dan warung
kecil . kami memilih pasar untuk rumah makan dan warung kecil karena permintaan
yang tinggi. Berdasarkan perilaku target pasar kami adalah keluarga . karena
banyaknya keluarga yang menginginkan suatu yang instan dan tidak repot serta
dengan harga yang ekonomis.
2. Targeting
Secara
umum pengertian targeting adalah mengevaluasi keaktifan setiap segmen, kemudian
memilih salah satu dari segmen pasar atau lebih untuk dilayani.Target pemasaran
kami adalah setiap warung kecil maupun warung makan dan ibu-ibu rumah tangga.
Untuk target kedepannya saya akan memilih pasar diluar kecamatan juwangi. Untuk
mencapai itu tentunya diperlukan investasi yang cukup besar untuk menambah
jumlah produksi.
3. Positioning
Menentukan posisi yang kompetitif untuk produk atas suatu pasar. Tujuan
penetapan posisi pasar (martket
positioning) adalah untuk membangun dan mengkomunikasikan keunggulan produk yang dihasilkan ke dalam benak
konsumen.
Sedangkan
kami memposisikan diri sebagai depo air isi ulang yang higienis , teruji secara
klinis dengan harga yang ekonomis.
Strategi bauran pemasaran
1. Strategi produk
Pihak
perusahaan terlebih dahulu harus mendefenisikan, memilih, dan mendesain suatu
produk disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen yang akan dilayani.
Produk dapat berupa barang (benda berwujud) dan jasa (tidak berwujud). Strategi
produk yang dilakukan oleh perusahaan dalam mengembangkan suatu produk adalah
sebagai berikut :
·
Penentuan logo dan moto.
·
Menciptakan merk
·
Menciptakan kemasan
·
Keputusan label
. Saya akan membuat
moto “air minum steril dengan harga terjangkau” . sedangkan untuk merk saya
menggunakan merk SEGAR TIRTA, tujuan dari merk ini adalah menandakan bahwa air
yang kami produksi segar dan higienis. Kemasan tutup yang pasti saya memilih
tutup dengan tutup yang berkualitas dan tisu basah pembersih galon.
2. Penentuan
harga
penentuan
harga menjadi sangat penting untuk diperhatikan, mengingat harga merupakan
salah satu penyebab laku tidaknya produk yang ditawarkan. Salah dalam menentukan
harga akan berakibat fatal terhadap produk yang ditawarkan dan berakibat tidak
lakunya produk tersebut dipasar.
Dikarenakan
kami berproduksi didaerah yang jauh dari perkotaan yang mungkin bisa dibilang
berada dipedesaan, maka dari itu kami memilih harga yang ekonomis dan
terjangkau oleh masyarakat sekitar kecamatan juwangi. 1 buah galon kami memberikan harga
ecer sebesar Rp 3000,-sedangkan untuk harga grosir kami member harga sebesar Rp
2500,- dalam pembelian grosir minimal mengisi 10 galon.
3. Strategi lokasi dan distribusi
Penentuan
lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat
penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang
ada serta mendistribusikan barang dan jasa. Hal- hal yang perlu diperhatikan
dalam pemilihan dan penentuan lokasi adalah dengan pertimbangan sebagai berikut
:
a. Dekat dengan
kawasan industri.
b. Dekat dengan lokasi
perkantoran.
c. Dekat dengan
lokasi pasar.
d. Dekat dengan pusar
pemerintahan.
e. Dekat dengan
lokasi perumahan atau masyarakat.
f.
Mempertimbangkan jumlah pesaing yang ada di suatu lokasi.
g. Sarana dan
prasarana (jalan, pelabuhan, listrik dan lain-lain).
Kami memilih strategi lokasi yang
berdekatan dengan pasar dan terminal .Penentuan
lokasi dan distribusi beserta sarana dan prasarana pendukung menjadi sangat
penting, hal ini disebabkan agar konsumen mudah menjangkau setiap lokasi yang
ada serta mendistribusikan barang dan jasa.
4. Strategi
promosi
Promosi merupakan kegiatan marketing mix yang terakhir. Dalam
kegiatan ini perusahaan berusaha untuk mempromosikan seluruh produk atau jasa
yang dimilikinya baik langsung maupun tidak langsung. Paling tidak ada empat macam sarana
promosi yang digunakan oleh setiap perusahaan dalam mempromosikan baik produk
maupun jasanya. Keempat macam sarana promosi itu adalah :
a) Periklanan (advertising)
b) Promosi penjualan (sales promotion)
c) Publisitas (publicity)
d) Penjualan pribadi (personal selling)
Dalam
masalah promosi saya hanya mempromosikan melalui periklanan menggunakan spanduk
dijalan dan brosur brosur .
Peramalan dimasa yang akan dating
Peramalan merupakan pengetahuan dan seni untuk
memperkirakan apa yang akan terjadi di masa yang akan datang pada saat
sekarang. Peramal harus mencari data dan informasi masa lalu. Data dan
informasi masa lalu merupakan perilaku yang terjadi di masa lalu dengan
berbagai kondisi pada saat itu.
Langkah-Langkah Peramalan
Agar
peramlan memberikan hasil yang memuaskan, maka haruslah mengikuti prosedur atau
langkah-langkah yang telah ditetapkan dalam peramalan. Dengan mengikuti setiap
langkah yang telah ditetapkan paling tidak dapat menghindarai kesalahan,
sehingga hasil ramalan tidak perlu diragukan.
Secara
umum langkah-langkah yang dilakukan dalam peramalan sebagai berikut :
a) Mengumpulkan
data
Data yang
dikumpulkan selengkap mungkin untuk beberapa periode. Pengumpulan data bisa
dilakukan dengan pengumpulan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari
berbagai sumber seperti perpustakaan, majalah, serta laporan lainnya dan
pengumpulan data primer, data yang diperoleh dari lapangan dengan menggunakan
observasi, wawancara atau dengan menyebarkan kuesioner.
b) Mengolah
data
Data yang
sudah dikumpulkan kemudian dibuat tabulasi data sehingga akan diketahui pola
data yang dimiliki dan memudahkan untuk melakukan peramalan melalui metode
peramalan yang ada
c) Menentukan
metode peramalan
Peramalan
yang diinginkan adalah dengan menggunkan metode yang paling tepat. Pemilihan
metode peramalan adalah dengan mempertimbangkan faktor horizon waktu, pola
data, jenis peramalan, faktor biaya, ketepatan dan kemudahan penggunaannya.
d) Memproyeksikan
data
Agar dapat
meminimalkan penyimpangan terhadap perubahan maka perlu dilakukan proyeksi data
dengan pertimbangan faktor perubahan seperti perubahan ekonomi, politik, sosial
atau perubahan kemasyarkatan lainnya untuk beberapa periode.
e) Mengambil
keputusan
Hasil
peramalan yang telah dilakukan digunkan untuk mengambil keputusan untuk membuat
berbagai perencanaan seperti perencanaa produksi, keuangan, penjualan dan
perencanaan lainnya baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
.
Jenis-jenis Metode Peramalan
1. Deret Waktu (Time Series)
Analisis time series merupakan hubungan antara
variabel yang dicari (independent)
dengan variabel yang memengaruhinya (dependent
variable), yang dikaitkan dengan
waktu seperti mingguan , bulan, triwulan, caturwulan, semester atau tahun.
Dalam analisis time series ini yang menjadi variabel adalah waktu. Metode
peramalan ini terdiri dari :
a) Metode Smooting, jenis peramalan jangka pendek
seperti perencanaan persediaan, perencanaan keuangan.
b) Metode Boy Jenkins, merupakan deret waktu
dengan menggunakan metode matematis dan digunakan untuk peramalan jangka
pendek.
c) Metode
proyeksi tren dengan regresi, metode yang digunakan baik jangka pendek maupun
jangka panjang. Metode ini menggunakan data minimal 2 tahun dan semakin banyak
semakin baik.
2. Sebab
Akibat (causal methods)
Metode
peramalan yang didasarkan kepada hubungan antara variabel yang diperkirakan
dengan variabel lain yang memengaruhinya tetapi bukan waktu. Metode peramlan
ini terdiri dari :
a) Metode
Regresi dan korelasi, metode yang digunakan baik untuk peramalan permintaan
maupun penjualan.
b) Metode
Input-Ouput, metode yang digunakan untuk ramalan jangka panjang yang biasanya
digunakan untuk menyusun tren ekonomi jangka panjang. Data yang digunakan
biasanya lebih dari sepuluh tahun.
c) Metode
ekonometri, peramalan ini didasarkan pada sistem pemasaran regresi yang
diestimasi secara simultan. Data yang digunakan biasanya data kuartalan.
Dengan menggunakan perhitungan
trand kami memperkirakan permintaan air galon di desa juwangi sebesar :
Tahun
|
Konsumsi nyata
|
X
|
Xy
|
X2
|
2008
|
2.576.321
|
-2
|
-5.152.642
|
4
|
2009
|
2.856.434
|
-1
|
-2.856.434
|
1
|
2010
|
3.924.123
|
0
|
0
|
0
|
2011
|
4.878.953
|
1
|
4.878.953
|
1
|
2012
|
5.753.874
|
2
|
11.507.748
|
4
|
Jumlah
|
19.989.705
|
0
|
8.377.625
|
10
|
a = 837.762,5
b=
3.997.941
jadi peramalan untuk tahun 2013 adalah 12.831.585
galon sedangkan untuk tahun 2014 adalah 16.829.526 galon . dengan permalan
tersebut berarti menandakan bahwa peningkatan konsumen untuk air i=minum isi
ulang sangat naik drastis. Maka dari itu
membuat keuntungan bagi kami karena pasar akan menjadi bertambah luas dengan
permintaan yang semakin meningkat.
Cara
Mengestimasi Pasar
Untuk
mengetahui besarnya pasar nyata, potensi dasar dan total pasar dalam suatu
wilayah perlu dilakukan penelitian terlebih dahulu. Penelitian dilakukan untuk
memperoleh data, baik dengan metode yang relevan seperti melalui survei,
kuesioner atau dengan mengumpulkan data skunder dari berbagai sumber. Kemudian
untuk mengetahui pasar nyata dan pasar potensi dapat digunakan beberapa metode
antara lain metode pendapat, metode eksperimen dan metode survei.
Pertumbuhan
penduduk dan transportasi masyarakat juga menjadi pertimbangan, misalnya
kehadiran perumahan atau perkantoran di suatu lokasi juga sangat menunjang.
Demikian juga adanya penambahan jalur transportasi serta meningkatnya
pendapatan masyarakat juga harus menjadi pertimbangan lebih lanjut.
B.
Aspek
Teknis dan Operasional
Aspek teknis operasi juga dikenal
sebagai aspek produksi. Jadi, aspek operasi adalah untuk menilai kesiagaan
perusahaan dalam menjalankan usahanya. Penilaian terhadap aspek ini sangat
penting karena menyangkut hal-hal seperti masalah penentuan lokasi , luas
produksi , tata letak (layout) , penyusunan persalatan pabrik dan proses
produksinya termasuk pemilihan tekhnologi.
Tujuan
Aspek teknis dan operasi
Secara
umum ada beberapa hal yang hendak dicapai dalam penilaian aspek teknis dan
operasi , yaitu :
1. Agar
perusahaan dapat menentukan lokasi yang tepat, baik untuk lokasi pabrik,
gudang,cabang, maupun kantor pusat
2. Agar
perusahaan dapat menentukan layout yang sesuai dengan proses produksi yang
dipilih, sehingga dapat ,memberikan efisiensi
3. Agar
perusahaan bias menentukan teknologi yang paling tepat dalam menjalankan
produksinya
4. Agar
perusahaan bias menentukan metode persediaan yang palin baik untuk dijalankan
sesuai dengan bidang usahanya
5. Agar
dapat menentukan kualitas tenaga kerja yang dibutuhkan sekarang dan dimasa yang
akan datang
Penentuan
lokasi
Pemilihan
lokasi merupakan unsur pertama yang mandapat sorotan, karena itu adalah tempat
dimana produksi itu akan berlangsung. Kesalahan dalam memilih lokasi banyak
membawa implikasi negative dari proses secara keseluruhan. pada saat pemilihan
lokasi perlu diadakan stuudi yang cermat, dan harus dapat merinci semua kemungkinan,
baik keunggulan maupun kelemahan dari alternative lokasi yang akan dipilih.
Faktor
lokasi adalah faktor yang ikut secara langsung mempengaruhi kontinuitas dari
kegiatan usaha karena lokasi proyek erat hubunganya dengan masalah pemasaran
hasil produksi. Lokasi merupakan salah satu faktor utama yang mendukung
berjalanya suatu bisnis, penentuan lokasi ini nantinya juga akan berpengaruh
besar kepada kelayakan dari bisnis yang akan dijalankan.
Faktor-faktor
yang mempengaruhi lokasi yang tepat dibagi menjadi 2 bagian :
1.
Faktor primer
·
Dekat dengan pasar
·
Dekat dengan bahan baku
·
Tersedia tenaga kerja, baik jumlah maupun kualifikasi
yang di inginkan
·
Tersedia fasilitas pengangkutan seperti jalan raya atau
kereta api atau pelabuhan laut atau pelabuhan udara
·
Tersedia sarana dan prasarana seperti listrik
·
Sikap masyarakat
2.
Faktor sekunder
·
Biaya untuk investasi di lokasi seperti biaya pembelian
tanah atau pembangunan gedung
·
Proses perkembangan harga atau kemajuan di lokasi
tersebut di masa yang akan datang
·
Kemungkinan untuk perluasan lokasi
·
Terdapat fasilitas penunjang lain seperti pusat
perbelanjaan atau perumahan
·
Iklim dan tanah
·
Maslah pajak dan peraturan perburuhan di daerah setempat.
Faktor tersebut diatas tentunya sangat
berpengaruh sekali pada kelangsungan usaha yang dijalankan .
Depo
air minum isi ulang seger tirta ini terletak di depan pasar juwangi ,desa
Juwangi kabupaten Boyolali .selain dekat dengan pasar depo air minum isi ulang
kami juga dekat dengan terminal . karna kebetulan antara terminal Juwangi
dengan pasar Juwangi bersebelahan . terminal dan pasar Juwangi menghadap ke
Barat sedangkan depo air minum isi ulang milik kami menghadap ke Timur . dengan
kata lain antara terminal dan pasar berhadapan dengan depo air minum isi ulang
milik kami.
Metode Penilaian Hasil
Metode
ini dilakukan dengan melakukan penilaian terhadap semua faktor yang dianggap
penting dalam penentuan lokasi dan diberikan bobot penilaian. Lokasi yang
memiliki nilai yang tertinggi dianggap yang terbaik untuk dipilih.
Dalam
usaha depo air minum ini saya menggunakan metode penilaian hasil untuk
penentuan lokasi.
Berikut tabel faktor-faktor yang dinilai
dalam pemilihan lokasi
No
|
Kebutuhan
usaha
|
Nilai
lokasi ideal
|
Lokasi
depan pasar juwangi
|
Lokasi
depan kecamatan juwangi
|
1
|
Pasar
|
20
|
20
|
15
|
2
|
Pengangkutan
|
25
|
25
|
20
|
3
|
Bahan
baku
|
25
|
15
|
13
|
4
|
Tenaga
kerja
|
10
|
7
|
7
|
5
|
Fasilitas
listrik
|
15
|
15
|
15
|
6
|
Iklim
|
5
|
4
|
3
|
Jumlah
|
100
|
86
|
73
|
Penilitian diatas menunjukkan lokasi
depan pasar juwangi merupakan lokasi yang terbaik.
Tata
letak (lay out )
Lay out merupakan suatu proses dalam penentuan bentuk dan
penempatan fasilitas yang dapat menentukan efisiensi produksi/operasi. Lay-out
dirancang berkenaan dengan produk, proses, sumber daya manusia dan lokasi
sehingga dapat tercapai efisiensi operasi.
Dengan
adanya lay-out akan diperoleh berbagai keuntungan antara lain:
1.
Memberikan ruang gerak yang memadai untk beraktifitas dan
pemeliharaan.
2.
Pemakaian ruangan yang efisien.
3.
Mengurangi biaya produksi maupun investasi.
4.
Aliran material menjadi lancer.
5.
Biaya pengangkutan material dan barang jadi yang rendah.
6.
Kebutuhan persediaan yang rendah.
7.
Memberikan kenyamanan, kesehatan dan keselamatan kerja
yang lebih baik.
Pada
umumnya loyout di dasarkan pada situasi sebagai berikut :
a.
Posisi tetap ( fixed Position )
Fix position layout biasa dikatakan
juga sebagai tata letak dengan posisi tetap. Tata letak merupakan suatu
keputusan penting yang menentukan efisiensi sebuah operasi dalam jangka
panjang. Tata letak mempunyai banyak dampak setrategis karena tata letak
termasuk yang menentukan daya saing perusahaan dalam hal kapasitas, proses,
fleksibilitas, biaya, kualitas lingkungan kerja, kontak pelanggan, dan citra
perusahaan. Tata letak yang efektif dapat membantu organisasi mencapai sebuah
setrategi menunjang diferensiasi, biaya rendah, ataupun respon cepat.
b.
Orientasi Proses ( Proses Oriented )
Orientasi pada proses atau hasil? tergantung siapa yang
melakukannya dan siapa yang meminta. Ada beberapa orang yang berorientasi pada
hasil, namun ada juga orang yang menganggap proses itu lebih penting daripada
sekedar hasil. Pada pekerjaan, mungkin lebih banyak orang yang berorientasi
kepada hasil. Yang penting selesai dan sesuai permintaan. Ini bisa jadi
disebabkan karena pekerjaan orang itu ditarget. Ya, hasilnya harus sesuai
dengan target yang diberikan. Apalagi sang pemberi tugas tersebut tidak
mendefinisikan dengan pasti spesifikasi proses kerjanya.
c.
Tata letak kantor ( Office loyout )
Perbedaan
antara tata letak kantor dengan tata letak pabrik adalah pada penekanan atas
pentingnya informasi. Jika tata letak kantor yang mengalir adalah informasi
maka tata letak pabrik yang mengalir adalah tata letak bahan-bahan. Dalam tata
letak kantor terjadi pengelompokkan pekerja serta peralatan dan ruangan/kantor
yang menyediakan kenyamanan, keamanan dan pergerakkan/perpindahan informasi.
d.
Tata letak pandang eceran / pelayanan ( Retail and
Service Loyout )
e.
Tata letak gudang ( warehouse layout )
Tujuan
dari tata letak gudang adalah memaksimalkan pemanfaatan seluruh luas gudang
yaitu menfaatkan pada volume penuh tetapi biaya material handlingnya rendah
.
f.
Tata letak produk ( Product Loyout )
Tata
letak produk digunakan untuk produk atau lini produk yang sama dengan volume
tinggi dan variasi produk rendah. Produksi repetitive dan produksi kontinyu
menggunakan tata letak ini.
Berikut tata layout tempat usaha air minum
isi ulang seger tirta
1.
Ruang kasir
2.
Rak alumunium
3.
Tangki (tabung air)
4.
Kamar mandi
5.
Pembersih galon
6.
Tempat santai
Pemilihan tekhnologi
Tekhnologi yang digunakan dalam depo air
minum isi ulang kami menggunakan alat alat yang standar digunakan oleh para
pengusaha air minum isi ulang Yang paling utama adalah filter tabung utama jumlah adalah 2
buah, Yang kedua adalah Lampu Ultraviolet (UV) jumlah yang di gunakan pada satu
set mesin alat depot air minum isi ualng adalah satu unit ,kami juga
menggunakan alat untu membersihkan galon sebelum di isi air, rak alumunium, tutup
galon , dan tisue.
Operasional
1.
Fasilitas pengangkutan
·
Depo air minum isi ulang kami menggunakan air sumber mata air gunung
ungaran dengan transport truk tangki air .
·
Apabila ada pembelian secara grosir kita melayani pesan antar dengan menggunakan
motor TOSSA
2.
Cara pengisian air
·
Setelah truk tangki datang ,kemudian air ditransfer ke tangki yang
tersedia ditoko dengan cara menggunakan selang
·
Untuk cara pengisian air digalon , peertama tama galon dibersihkan
terlebih dahulu kemudian diisi air dai tabung yang berada di rak alumuniun
kemudian diberi tutup .makalah lainnya liat di sini
DAFTAR PUSTAKA
Hidayah, Tamriatin., 2003, Modul
Kuliah SKB, STIE Mandala Jember, Tidak dipublikasikan.
Husnan, Suad.,.
Suwarono, 1994, Studi Kelayakan Proyek, Edisi Ketiga, UPP AMP YKP Yogjakarta
Ibrahim, Yacob.,
2003, Studi Kelayakan Bisnis,
Cetakan Kedua, PT. Rineka Cipta, Jakarta.
Subagyo, Ahmad,
2007, Studi Kelayakan, PT. Elex
Media Komputindo Kelompok Gramedia, Jakarta.
0 comments:
Post a Comment