WINBIE GENESIS: OPTIMALISASI PRODUK UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN MAKSIMAL DENGAN METODE LINIER PROGRAMING winbie genesis

Pages

Monday, December 22, 2014

OPTIMALISASI PRODUK UNTUK MENCAPAI KEUNTUNGAN MAKSIMAL DENGAN METODE LINIER PROGRAMING

PENDAHULUAN

Terdapat beberapa cara untuk merencanakan suatu produksi bagi perusahaan. Diantara berbagai alat untuk merencanakan program produksi adalah dengan cara program linier. Perencanaan produksi suatu bisnis dengan program linier bertujuan untuk menentukan skala produksi dan jumlah persediaan bahan/barang yang optimal. Dari perencanaan skala produksi, selanjutnya dapat diproyeksikan kedalam penentuan perencanaan persediaan bahan baku yang diperlukan ssehinga menunjang perencanaan proses produksi secara  memadai dan lancer.

Program linier merupakan cara menanggulangi masalah yang mempunyai variable-variabel yang bergantungan satu sama lain dan berhubungan secara linier. Masalah-masalah khusus yang sekiranya dapat diselesaikan dengan program linier ini diantaranya adalah masalah produksi campuran (mixed production) yakni kombinasi produk dengan porsi untuk menciptakan keuntungan maksimum dengan keterbatasan sumber daya yang dimiliki. Disinilah pentingnya peranan manajemen untuk dapat mengambil suatu kebijakan tentang suatu kombinasi produk dengan memperhatikan suatu keterbatasan-keterbatasan sumbser daya yang dimiliki perusahaan tersebut.
Adapun kendala produksi yang dihadapi CV.Kharisma Raya Masohi adalah masalah bahan baku papan serta keterbatasan jam karja mesin yang digunakan ( mesin untuk pengerjaan kayu dan mesin untuk mengerjakan cat/venis ). Setiap bulannya pasokan bahan baku papan yang diperoleh CV. Kharisma Raya Masohhi sebanyak 7000 dm3, kapasitas maksimum jam kerja mesin untuk pengserjaan kayu dan mesin. untuk pengerjaan cat/venis adalah 270 jam setiap bulannya. Kapasitas produksi perusahaan setiap bulannya untuk produk lemari sebanyak 8 unit, ssedangkan untuk produksi kursi (tamu ) sebanyak 5 set. Untuk membuat 1 unit lemari dapat diselesaikan sselama 4 hari kerja dan untuk 1 set kursi ( tamu ) diselesaikan selama 5 hari kerja. Kedua produk ini sama-sama melewati proses yang sama, yakni mesin 1 (mesin untuk pengerjakan kayu) dan mesin 11 ( mesin untuk pengerjakan cat/venis), dimana untuk lemari melewati mesin 1 selama 5 jam/hari dan mesin 11 (mesin untuk pengerjaaan cat/venis). Dimana untuk lemari melewati kursi (tamu) melewati mesin 1 selama 3 jam/harridan mesin 11 selama 4 jam/hari kerjanya. Setiap harinya kedua mesin tersebut beroperasi selama 9 jam.
Berikut ini adalah kebutuhan bahan baku untuk membuat masing-masing 1 unit lemari dan 1 set kursi (tamu) dan kebutuhan jam kerja mesin serta kapasitas penyediaannya setiap bulan.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com