PERMASALAHAN DI PT.SASA INTI CABANG SEMARANG
Pada dasarnya tujuan dalam mendirikan perusahaan adalah mencari laba semaksimal mungkin. Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuan itu
sangat dipengaruhi oleh kemampuan perusahaan dalam memasarkan produknya. Perusahaan dapat menjual produknya
dengan harga yang menguntungkan pada
tingkat
kualitas yang diharapkan,
akan mampu
mengatasi tantangan dari para
pesaing terutama dalam bidang pemasaran.
Oleh karena
itu
untuk menarik konsumen melakukan
pembelian maka
perusahaan
harus bisa menerapkan suatu strategi pemasaran yang tepat sesuai
dengan kondisi pasar yang dihadapi. Keberhasilan strategi pemasaran dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu riset
dan analisa pasar,
keputusan tentang
produk, penetapan harga, promosi dan distribusi (marketing mix).
Secara umum peningkatan volume
penjualan yang
dihasilkan oleh
perusahaan dipengaruhi oleh dua faktor, yaitu faktor internal perusahaan (hal-hal
yang dapat dikendalikan oleh perusahaan, misalnya mutu produk, kemasan, harga,
dan lain-lain)
dan faktor
eksternal perusahaan (hal-hal
yang berada diluar jangkauan perusahaan, misalnya globalisasi,
teknologi, deregulasi, selera, situasi
politik, dan lain-lain).
PT SASA Inti adalah
perusahaan pertama yang memproduksi MSG di Indonesia, Nama SASA sendiri
merupakan kependekan dari "Sari Rasa" dimana diterjemahkan sebagai
sari dari rasa dan gambaran dari fokus utama bagi perusahaan. Faktanya, untuk
kebanyakan orang Indonesia, SASA berarti MSG penguat rasa, bagian bumbu dapur
yang sangat diperlukan.Produk-Produk ungguulan SASA antara lain tepung bumbu
serba guna,sambal tomat,terasi,penyedap masakan(micin),kecap dll. Semua produk
yang dihasilkan SASA telah lama dikenal masyarakat dan digunakan dari generasi
ke generasi.
PT.SASA inti mempunyai
jaringan distribusi yang tersebar diseluruh indonesia yang memungkinkan produk Dari PT.SASA Inti
dapat digunakan oleh seluruh masyarakat di indonesia ,diantara distributor
tersebut, distributor di Semarang merupakan salah satu yang terbesar karena
bertanggung jawab terhadap penyebaran produk di seluruh jawa tengah. Kantor distributor
.PT.SASA Inti di Semarang terletak di Jl.Siliwangi 408-488 Semarang.
Setiap hari produk dari SASA di kirim diberbagai
daerah di Jateng dan setiap hari pula para wiraniaga harus mepromosikan dan
menjual produk SASA agar lebih dikenal oleh masyarakat,sehingga penjualannya
meningkat, manajemen selalu memberikan target penjualan yang harus diraih oleh
para wiraniaga agar keberlangsungan usaha dapat terjaga dan keuntungan
meningkat. Namun tidak selamanya target dapat terpenuhi dikarenakan berbagai
faktor,baik faktor dari dalam maupun luar. Kesemua faktor tersebut sangat
berpengaruh dalam volume penjualan dan pencapaian target penjualan.Penurunan
penjualan yang terus-menerus akan berdampak buruk pada perusahaan dan jika
dibiarkan dapat membuat perusahaan gulung tikar dan pemecatan karyawan.Hal ini
tentunya tidak diinginkan oleh perusahaan sehingga perlu dilakukan tindakan
nyata dalam mengatasinya. Berikut adalah tabel volume penjualan dan target yang
ditentukan manajemen selama januari-september 2014.
Tabel penjualan
Produk PT.SASA Inti
cabang Semarang
selama bulan Januari-September
2014
Dari tabel dan grafik penjualan diatas terlihat
penjualan produk SASA yang berbeda di setiap bulannya pada bulan tertentu naik
dan bulan selanjutnya turun tajam. Dari tabel pennjualan tersebut dapat dilihat
penjualan mencapai target di bulan-bulan yang ada event atau acara khusus, seperti
pada bulan Januari saat moment tahun baru, Pada saat tahun baru dan awal tahun
kebanyakan masyarakat mendapatkan bonus tahun baru,yang menjadikan tingkat
pendapatan mereka menjadi naik dan mendorong mereka melakukan belanja lebih
besar terutama untuk belanja makanan. Untuk memasak makanan mereka akan
membutuhkan penyedap dan saat inilah mereka akan membeli produk SASA dalam
jumlah yang lebih besar dari biasanya. Penjualan juga mengalami kenaikan yang
signifikan saat bulan Juli-Agustus karena saat bulan Juli merupakan moment
puasa dan Agustus merupakan lebaran dimana pada saat itu masyarakat memasak
makanan dalam jumlah lebih banyak dari biasanya diikuti penggunaan produk SASA
yang besar pula.
Selain bulan-bulan yang mempunyai moment khusus, penjualan
produk SASA di bulan lain cenderung menurun,hal inilah yang membuat manajemen
kuatir.Apalagi dengan melihat pangsa pasar yang dikuasai produk SASA yang
mengalami penurunan yang bisa dilihat dari bagan dibawah ini.
Sumber
: PT. Sasa Inti cabang Semarang
Pada
tahun 2013 produk SASA berhasil menduduki peringkat pertama dalam penjualan
produk dengan penguasaan pasar sebesar 38%,diikuti Ajinomoto dengan 31%,miwon
21% dan produk dari produsen lain seperti Boga Nusantara,
Suryajaya,Shandong,Daesang,Gizindo menguasai pangsa pasar sebesar 10%.
Untuk periode Januari-September 2014 Ajinomoto
berhasil menggeser SASA dari puncak dengan perolehan pangsa pasar sebesar 36%, SASA
beranda di posisi kedua dengan 32%, Miwon diperingkat ketiga dengan pencapain 19% dan untuk produk lain mengalami
peningkatan serta berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 13%. Pada periode
Januari-September Ajinomoto gencar melakukan promosi untuk meningkatkan
penjualan produknya melui pemasangan iklan di TV dan promosi langsung. Mereka
juga menambah varian produk, melalui penambahan jenis tepung bumbu dan saus. Sementara
SASA kurang melakukan promosi, manajemen mengurangi volume periklanan karena
menganggap penjualan telah stabil dan lebih unggul dari produk pesaing. Hal
inilah yang mengakibatkan produk SASA mulai ditinggalkan konsumennya dan mereka
beralih membeli dari produk perusahaan lain. Kenaikan juga dialami oleh pemain
kelas bawah seperti Daesang,Boga Nusantara Surya Jaya dll. Mereka mengalami
kenaikan dengan menerapkan strategi harga bawah, dimana produk yang ditawarkan
merupakan produk dengan harga lebih murah dari harga produk SASA, Miwon dan
Ajinomoto. Bila tidak diantisipasi maka perusahaan tersebut akan bisa merebut
pangsa pasar yang lebih luas lagi.
Selain karena persaingan, kondisi masyarakat yang
mulai berhati-hati dalam menggunakan produk berbahan dasar MSG berdampak pada
penjualan produk. Mereka takut menggunakan MSG karena mendengar kabar bahwa MSG
dapat menimbulkan kanker dan gangguan kesehatan lainnya. Karena itulah,
masyarakat akan membatasi penggunaan MSG dalam masakan mereka dan mereka akan
lebih memilih menggunakan produk yang tidak menggunakan MSG. Pembatasan pemakaian
akan mengakibatkan permintaan produk menurun dan akhirnya penjualan akan
mengalami penurunan pula. Faktor inilah yang terus diawaspadai oleh PT. SASA
dan perusahaan lain, karena opini negatif masyarakat terhadap MSG akan membuat
produk berbahan dasar MSG tidak akan laku dijual sehingga dapat membuat perusahaan
gulung tikar.
Dari
urian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa masalah yang terjadi Di PT. Sasa
Inti Cabang Semarang adalah sebagai beriku:
1.Volume penjualan yang tidak stabil dan
cenderung menurun selama bulan januari-september 2014
2.Target penjualan tidak selalu tercapai
ANALISIS PENYEBAB TIMBULNYA MASALAH
Banyak
hal yang dapat menyebabkan penurunan jumlah penjualan di PT.SASA INTI CABANG
SEMARANG diantaranya:
a.
Kurangnya promosi, Sabagus apapun suatu
produk bila konsumen tidak mengetahui produk tersebut tidak mungkin konsumen
akan membelinya.promosi yang tepat akan membuat konsumen mengenal produk yang
ditawarkan dan mempengaruhi mereka untuk membeli produk tersebut
c.
Persaingan yang semakin ketat,
Banyaknya pesaing membuat semakin sulit dalam menawarkan produk,konsumen
mempunyai banyak pilihan produk mereka dapat dengan leluasa berpindah ke produk
lain bila mereka anggap produk tersebut tidak bagus atau harga yang berbeda.
Hal ini yang menyebabkan penjualan bisa mengalami penurunan bila manajemen
tidak mempunyai strategi yang jitu dalam mengatasinya
e.
Sikap masyarakat yang negatif terhadap penggunaan MSG,bahan pengawet dan
perwarna dalam produk SASA. Keberadaan bahan-tersebut dalam produk SASA sesuai
dengan ketentuan yang berlaku sehingga aman digunakan konsumen. Akan tetapi
masyarkat cenderung untuk berfikir negatif karena adanya pemberitaan
pemberitaan yang belum tentu benar tentang efek samping dari penggunaan bahan
tersebut. Hal ini menyebabkan konsumen membatasi penggunaan produk yang
berdampak pada penurunan jumlah penjualan.
ALTERNATIF SOLUSI
PEMECAHAN MASALAH
a.
Memberikan motivasi,training dan bonus
kepada para wiraniaga agar lebih semangat lagi dalam memempromosikan produk SASA.
b.
Menciptakan produk baru yang lebih
inovatif dengan varian yang lebih beragam agar konsumen tidak berpindah ke lain
produk
c.
Menambah promosi di layar kaca maupun
media cetak agar masyarakat lebih mengenal produk SASA
d.
Memberikan potongan harga atau pemberian
harga khusus untuk pembelian dalam jumlah yang banyak
e.
Memberikan hadiah langsung atau undian dalam
setiap pembelian produk
f.
Melakukan penelitian dan pemberitaan
bahwa produk yang dihasilkan SASA aman untuk dikonsumsi dan tidak berdampak
buruk bagi kesehatan dikemudian hari
SOLUSI PEMECAHAN
MASALAH YANG DIPILIH
1.
Menambah varian produk agar konsumen
mendaptakan banyak pilihan serta dapat memilih sesuai kebutuhan
2.
Pemberian harga khusus atau diskon disetiap
pembelian produk
3.
Memperbanyak promosi baik media cetak
atau elektronik agar konsumen mengetahui produk SASA
4.
Pelatihan dan pemberian motivasi kepada
wiraniaga
5.
Menyakinkan bahwa produk SASA aman
sesuai standar BPOM dengan melakukan pemberitaan dimedia cetak ataupun
elektronik.
RENCANA KEGIATAN UNTUK MENINGKATKAN PENJULAN PRODUK SASA DI PT.SASA INTI
CABANG SEMARANG
a.
Menambah varian produk agar konsumen
mendaptakan banyak pilihan serta dapat memilih sesuai kebutuhan
Untuk mengetahui
tingkat kebutuhan akan produk SASA maka terlebih dahulu kami akan melakukan
riset. Riset meliputi riset kualitatif maupun riset kuantitatif. Riset
kualitatatif dilakukan dengan cara memberikan pertanyaan langsung kepada para
konsumen bagaimana tanggapan mereka terhadap produk SASA,puaskah mereka menggunakan
produk SASA, varian produk apa yang mereka harapkan dll.Sementara untuk riset
kuanlitatif dilakukan dengan memberikan selebaran untuk diisi oleh konsumen
dengan mencentang pilihan yang sudah ada. Riset akan dilakukan saat acara demo
masak yang biasa dilakukan oleh wiraniaga, saat wiraniaga memasak wiraniaga
lainnya akan membagikan brosur dan melakukan wawancara langsung dan bila sudah
selesai konsumen akan mendapatkan makanan yang dijadikan demo tadi. Hal ini
akan berlangsung terus menerus minimal selama tiga bulan agar mendapatkan data
akurat. Demo masak yang disertai riset akan dilakukan oleh seluruh wiraniaga
disemua daerah promosi.bila data sudah terkumpul baik data penjualan data hasil
riset akan diserahkan kebagian manajemen
cabang dan diteruskan ke manajemen pusat untuk dikaji mendalam apakah
memang perlu dilakukan inovasi produk atau penambahan produk dan keputusan
pembuatan produk baru diserahkan pada manajemen pusat selaku pembuat keputusan.
Dengan dilakukan riset
pemasaran tentang produk SASA dipasaran, diharapkan dapat diketahuii seberapa
besar minat konsumen terhadap produk SASA dan dapat pula diketahui keinginan
serta kebutuhan konsumen dimasa mendatang, sehingga manajemen dapat membuat
rencana produksi produk baru,atau penambahan varian produk yang sesuai
keinginan konsumen. Bila hal ini dapat dijalankan secara tepat maka penjualan
produk SASA akan meningkat dan target yang ditetapkan manajemen akan terpenuhi.
b.
Pemberian harga khusus atau diskon
disetiap pembelian produk
Setiap pembelian produk
SASA dalam jumlah tertentu akan mendapatkan potongan harga. Pembelian potongan
harga sebanyak 3% diberikan setiap pembelian 2 dus produk SASA apapun jenisnya,
potongan 5% akan diberikan untuk pembelian 5 dus besar produk SASA apapun
jenisnya baik tepung bumbu ,sambal,kecap,terasi dll. Untuk pembelian secara
eceran disediakan paket hemat senilai Rp. 10.000. bila konsumen membeli 1 paket
akan mendapatkan satu kupon. Kupon tersebut diisi dengan identitas konsumen
kemudian dikumpulkan. Disetiap akhir acara
akan diundi,dan bagi yang beruntung akan mendapatkan hadiah berupa panci
dan peralatan masak lainnya.Undian ini akan dilakukan setiap hari saat
wiraniaga melakukan promosi di pasar-pasar atau ditempat promosi lainya. Dengan
program seperti ini diharapkan konsumen
akan semakin banyak membeli produk SASA sehingga dapat meningkatkan penjualan
dan target penjualan dapat terpenuhi
c.
Memperbanyak promosi baik media cetak
atau elektronik agar konsumen mengetahui produk SASA
Promosi yang baik akan
menetukan tingkat penjualan suatu produk,dengan promosi maka konsumen akan
mengetahui produk apa yang ditawarkan,manfaatnya,cara pemakainnya dan dimana
bisa mendapatkannya sehingga konsumen terpengaruh dan membelinya. Untuk menaikan
penjualan produk SASA ,maka manajemen akan melakukan promosi baik melalui media
cetak maupun elektronik.
a.
Media elektronik
-
Televisi merupakan media promosi yang
efektif karena setiap hari jutaan warga
indonesia menonton televisi. Selama ini manajemen PT.SASA INTI telah melakukan
hal tersebut akan tetapi beberapa bulan terakhir ini iklan produk SASA mulai
hilang di layar kaca televisi indonesia. Mungkin karena kontraknya yang telah
habis. Untuk itulah manajemen akan memperbarui kontrak dengan televisi yang ada
di Indonesia untuk mempromosikan produk SASA sehingga lebih dikenal oleh
masyarakat sehingga masyarakat akan berbondong bondong membeli produk SASA.
Tidak hanya sekedar promosi di televisi tetapi penayangan iklan SASA akan
diputar pada jam-jam dimana keluarga indonesia banyak menonton tv(prime time)
dijam 18.00-21.00. pemasangan iklan di tv tentunya akan mebutuhkan dana yang
besar akan tetapi apabila penjualan meningkat akan dapat menutup biaya promosi
tadi. Promosi melalui media TV akan dilakukan oleh manajemen PT.SASA Inti Pusat
karena manajemen pusat yang mempunyai wewenang untuk melakukan promosi yang
membutuhkan dana besar.
b.
Media cetak.
Promosi melaluli media cetak menjadi
salah satu pilihan yang tepat dalam mempromosikan suatu produk karena lebih murah
dari promosi elektronik dan dapat menjangkau konsumen secara personal. Promosi
melaluai media cetak yang akan manajemen lakukan adalah dengan menggunkan:
1.
Baliho
Penggunaan baliho yang bergambar produk SASA
akan ditempatkan di tempat-tempat strategis seperti pinggir jalan, sekitar
pasar, serta dekat pusat perbelanjaan lainya.
2.
Selebaran (brosur)
Pemberian brosur akan dilakukan
dipasar-pasar dan tempat perbelanjaan lainnya yang langsung ditujukan kepada
ibu-ibu yang datang ke pasar agar mereka dapat melihat produk yang ditawarkan SASA
dan tertarik untuk membelinya. Pemberian brosur ini bersamaan dengan acara demo
masak yang selama ini dilakukan sehingga
lebih efektif dan hemat biaya
3.
Melalui majalah wanita
Promosi melalui majalah Wanita, tepat
sekali karena target utama dari produk SASA adalah para wanita khususnya
ibu-ibu sabagai pengatur urusan dapur. Dengan menyisipkan iklan di majalah
tersebut. Ibu-ibu sebagia target utama pemasarn akan membacanya dan diharapkan
dapat terpengaruh serta membeli produk SASA bila berbelanja nanti.
Melalui berbagai
promosi yang dilakukan ini diharapkan
masyarakat akan lebih mengenal produk-produk SASA.Sehingga penjualan semakin meningkat dan target
penjualan tercapai
d.
Pelatihan dan pemberian motivasi kepada
wiraniaga
Para wiraniaga
merupakan ujung tombak bagi pemasaran produk,karena wiraniaga langsung
berinteraksi dengan konsumen dan memalalui wiraniagalah konsumen dapat langsung
menayakan produk yang ditawarkan suatu perusahaan. wiraniaga yang handal akan mampu memberikan
penjelasan mengenai produk dan menyakinkan konsumen untuk membelinya. Dalam
memilih wiraniaga tidak boleh asal pilih,harus memenuhi syarat-syarat tertentu
seperti, memiliki Kemampuan komunikasi yang baik, memilki kemampuan menyakinkan
pelanggan, punya integritas dll.
Untuk menambah skil dan semangat para
wiraniaga,PT SASA INTI akan melakukan:
-
Pelatihan terhadap para
wiraniaga,pelatihan meliputi cara-cara menawarkan poduk yang baik,cara memikat
konsumen,cara berkomunikasi yang baik dll. Pelatihan diikuti wiraniaga baru
maupun lama agar skill mereka semakin berkembang.pelatihan bagi wiraniaga baru
dilakukan selama 2 minggu agar,wiraniaga baru punya bekal yang cukup untuk
menawarkan produk. Untuk wiraniaga lama pelatihan akan dilakukan selama 1
minggu setiap 6 bulan sekali untuk menambah skill mereka dalam penjualan.
-
Mengadakan seminar dengan mendatangkan
motivator,pemberian motivasi akan membuat para wiraniaga lebih semangat dalam
bekerja tidak hanya karena upah ataupun imbalan tapi karena motivasi dari diri
mereka sendiri, itulah yang perlu dibangun agar wiraniaga lebih bersemngat
dalam bekerja.
-
Sebelum bekerja diadakan pengarahan dari
manajemen agar para wiraniaga lebih terarah dalam bekerja dan semangatnya
menjadi lebih besar
-
Pemberian insentif bagi para wiraniaga
Insentif akan diberikan bagi para
wiraniaga yang mencapai target. Insentif akan disesuiakan dengan hasil yang
dicapai. Pemberian insentif bekisar antara Rp 500.000- Rp 3.000.000. Dengan
pemberian insentif ini diharapkan dapat menjadi penambah semangat bagi para
wiraniaga untuk semakin keras dalam bekerja.
-
Monthly meeting. Setiap bulan akan
diadakan meeting bagi wiraniaga di setiap area penjualan. Pertemuan bulanan ini
bertujuan untuk lebih meningkatkan motivasi dan menambah kedekatan hubungan antar
wiraniaga sehingga kerjasama antar wiraniaga dapat terjalin dengan erat.
Semua kegiatan diatas
akan membuat para wiraniaga memiliki keahlian lebih dalam menjual
produk,mempunyai semangat juang tinggi,loyalitas kepada perusahaan besar dan
terakhir para wiraniaga tersebut mampu meningkatkan penjualan produk SASA serta
dapat memenuhi target penjualan yang ditetapkan.
e.
Menyakinkan bahwa produk SASA aman
sesuai standar BPOM dengan melakukan pemberitaan dimedia cetak ataupun
elektronik.
Untuk mengubah anggapan
masyarakat mengenai penggunaan MSG yang
dapat menggangu kesehatan memang agak susah tapi manajemen akan berusaha
untuk mengatasinya dengan melakukan kegiatan-kegiatan seperti berikut,Melakukan
edukasi kepada masyarakat mengenai MSG, sehingga masyarakat mengetahui apa
sebenarnya MSG tersebut, cara pemakaiannya bagaimana dan efeknya yang
ditimbulkan itu seperti apa, sehingga mereka akan paham dan tidak ragu lagi
menggunakan MSG. Edukasi akan dilakukakan oleh para wiraniaga saat menawarkan
produk dan saat melakukan demo masak. Selain mempromosikan produk, para
wiraniaga juga harus bisa menyakinkan bahwa produk SASA aman untuk dikonsumsi
dan tidak mempunyai efek jangka pendek maupun efek jangka panjang, sehingga
masyarakat yakin dan mau memebeli produk SASA. Edukasi juga akan dilakukan
melalui iklan baik cetak maupun elektronik,dalam iklan akan disisipkan
keterangan bahwa produk SASA aman karena telah lulus uji BPOM dan MUI serta
dalam iklan tersebut akan disebutkan bahwa penggunaan MSG aman disertai
alasannya. Khusus untuk edukasi melalui iklan elektronik akan dilakukan
manajemen PT.SASA INTI pusat,karena manajemen pusatlah yang mempunyai wewenang
dalam membuat keputusan
Bila masyarakat sudah
yakin akan keamanan produk yang dihasilkan SASA,tentunya mereka tidak akan ragu
lagi menggunakan produk tersebut dengan senang hati mereka akan membeli produk SASA
untuk digunakan sehari-hari. Pada akhirnya penjualan akan meningkat dan target penjualan akan mudah
tercapai.
.
0 comments:
Post a Comment