BAB
II
ASPEK
TEKNIS DAN OPRASIONAL
Untuk
membangun usaha penetesan telur yang kami butuhkan adalah lokasi yang strategis
yang dapat menunjang kelacaran usaha kami dan dapat mempermudah dalam memasarkan
produk. Untuk menetukan lokasi usaha, kami memilih lokasi yang dekat dengan
bahan baku,dekat dengan pasar,mempunyai iklim yang cocok untuk peternakan dan
mudah mendapat tenaga kerja. Berdasarkan itulah kami memiliki beberapa lokasi
yang dapat menjadi pertimbangan dan dapat menjadi pembandingan. Lokasi-lokasi
tersebut adalah sebaagai berikut :
a. Desa
ronggowuni, Kec.Toroh, Kab.Grobogan
lokasi ini menempati
area tanah sebesar 400m2, lokasi tanah tersebut terletak di RT 02,RW05 Desa
Ranggawuni Kec.Toroh, Kab.Grobogan. berikut merupakan ulasan dari lokasi ini
ditinjau dari beberapa aspek
1. Letak
pasar
Jika penetasan dan
peternakan di dirikan dilokasi ini,
dilihat dari segi pasar sangat potensial sekali,karena didaerah ini terdapat 8
peternakan itk pedaging yang mempunyai kapasitas produksi rata-rata tiap
peternaknya sebesar 800 ekor/bulan.
dengan produksi sebanyak itu berarti peternak tersebut membutuhkan lebih dari
800 ekor DOD perbulan. jadi total peternak disana membutuhkan 6400 DOD/bulan.
jumlah ini merupakan jumlah yang sangat besar bila kami dirikan lokasi disini
maka produk kita dapat diserap dengan baik.
2. Bahan
baku
Untuk memperoleh bahan
baku produksi yaitu pakan itik. Daerah ini kurang cocok karena harga bahan baku
disini lebih mahal daripada harga didaerah lain karena adanya peternakan disini
sehingga limbah peertanian sangat berharga disini, limbah pertanian seperti
katul/dedak didaerah ini dijual sebesar Rp. 3000 - Rp. 4000 dibanding daerah
lain harga tersebut jauh lebih mahal karena harga dedak diaderah lain Sebesar
Rp. 1500 –Rp.2000. dengan menggunakan pertimbangan bahan baku pakan daerah ini
kurang cocok untuk dijadikan usaha.
3. Tenaga
kerja
Untuk tenaga kerja daerah
ini berlimpah karena jumlah warga disekitar cukup banyak dan rata-rata berprofesi
sebagai petani. Bila kami ajak mereka untuk bergabung mereka pasti akan dengan
sennag hati menerima tawaran kami, karena kerja dipenetasan sangat mudah dan
dapat dijadikan profesi sambilan setelah bekerja ditempat kami mereka dapat
melanjutkan pekerjaan disawah.
4. Fasilitas
pengangkutan
Lokasi ini termasuk
daerah yang jauh dari pemukiman,jalannya massih bernbatu terjal untuk menuju
dilokasi ini agak susah bila hujan jalannya kan berlumpur dan becek. Untuk
mengangkut hasil produksi harus menggunakan motor karena jalannya belum bisa
dilalui kendaraan roda 4 dikarenakan jalanya sempit. Hal ini menjadi kendala
jika usaha penetasan kami didirikan didaerah ini.
5. Fasilitas
air dan listrik
Daerah toroh merupakan daerah yang
terkenal kering di Kab,Grobogan,setiap musim kemarau pasti penduduk disini
kesulitan dalam mencari air. Masyarakat disini sudah mebangun sumur artetis
tapi jarang yang keluar airnya.biasanya saat musim kemarau warga disini membeli
air tangki dari PDAM. Para peternak
bebek didaerah ini juga kesulitan saat musim kemarau dan mengurangi produksinya
saat musim kemarau karena biaya pada musim ini lebih besar pada saat musim
penghujan.Listrik didaerah ini sudah menjangkau dari sudah banyak dibangun
tiang-tiang listrik didaerah ini jadi bila mendirikan usaha disini listrik
sudah mendukung.
Keadaan suhu udara di
daerah ini cukup panas.kurang baik untuk dijadikan lokasi penetasan tapi hal ini dapat diatasi dengan
penggunaan pengatur suhu dalam mesin penetaas telur.
b. Pilihan
loaksi yang kedua adalah didaerah Pagergunung,
Lokasi ini berada di
wilayah RT07 RW 02 desa pagergunung kec/kab Grobogan, lokasi ini menempati area
seluas 500m2 dilereng pegunungan kendeng. Lokasi ini mempunyai iklim yang sejuk
udara masih bersih sehingga cocok untuk usaha penetasan telur itik karena telur
akan lebih mudah menetas didaerah yang bersuhu sejuk. Berikut adalah pembahasan
lokasi ini dinilai dari berbagai aspek.
1. Letak
pasar
Karena lokasi yang
berada didaerah lereng gunung kendeng menjadikan lokasi ini sedikit jauh dari
target pasar. Lokasi ini berjarak 22km sebelah utara kota Purwodadi. Belum
adanya peternak bebek didaerah ini menjadikan penyerapan DOD tidak dapat dijual
didaerah ini,tetapi harus dijual ke daerah lain. Masyarakat disekitar daerah
ini lebih memilih beternak ayam pedaging. Sehingga banyak peternakan ayam
,tercatat ada 5 peternak ayam disini. Daerah ini menjadi favorit peternak ayam
karena suhu yang sejuk dan keadaan disekitar yang tenang jauh dari pemukiman.
2. Bahan
baku.
Didaerah ini bahan baku
limbah pertanian seperti dedak sukar diperoleh karena penduduk disekitar tidak
memiliki sawah untuk ditanami padi.,mereka hanya memiliki kebun sayur dan
tanaman kebun lainya. Untuk mendapatkan beras penduduk sekitar harus membeli
ditoko sembako di pasar Kec.Grobogan. memang lokasi daerah ini tidak cocok
ditanami padi sehingga masyarakat lebih memilih menanam sayuran dan tanaman
lain.
3. Tenaga
kerja
Tenaga kerja dari
daerah ini tersedia banyak karena penduduk didaeah ini cukup besar .dan minat
terhadap peternakan cukup tinggi ini terbukti disetiap rumah pasti terdapat
binatang ternak entah itu ayam ,bebek,kelinci kambing ataupun sapi.
4. Fasilitas
pengangkutan
Kondisi jalan didaerah
ini naik turun akan tetapi jalannya sudah dicor dan diaspal,jalannya pun lebar
sehingga mudah untuk dilalui baik kendaraan roda 2 maupun roda 4. Hal ini
sangat memudahkan untuk pengangkutan hasil produksi.
5. Air
dan listrik
Air tersedia melimpah
karena berasall dari mata air pegunungan yang tidak ada habisnya akan tetapi
perlu mebangun instalasi pipa air bila ingin mendapatkan air. Istalisi pipa air
harus dibangun seizin warga dan tiap bulan dikenai biaya penggunaan ai r.Listrik
sudah menjangkau didaerah ini jadi mesin penetas dapat digunakan dan tidan
perlu mengunakan kompor gas sebagai pemananas.
6. Iklim
Keadaan suhu udara di daerah
ini lebih sejuk karena berada didaerah pegunungan baik untuk dijadikan
lokasi penetasan.
c. Dusun
Gareh,RT 04,RW 03 desa Ngabenreo Kec/Kab Grobogan
Lokasi ke tiga terletak
di dusun gareh desa ngabenrejo kec/kab grobogan. Daerah ini terletak 6 km arah
utara dari kota Purwodadi. Berikut ulasana mengenai lokasi ini.
1. Letak
pasar
Lokasi ketiga ini bisa
cukup strategi karena berjarak sekitar 6km dari kota purwodadi,menjadikan
pemasaran produk menjadi lebih mudah karena DOD dapat langsung di jual ke pasar
Glendoh yang notabenanya merupakan pasar unggas terbesar di Kabupaten Grobogan.
Dipasar ini para pedagang unggas tengkulak peternak berkumpul untuk melakukan
transaksi jual-beli unggas. Melalui
pasar ini maka DOD dapat kami jual dan promosikan kepada para peternak.jarak
yang dekat dengan pasar glendoh menjadikan lokasi ini mempunyai keunggulan
tersendiri dalam hal lokasi pemasaran. Lokasi ini juga dekat dengan kecamatan
toroh dan wirosari dimana 2 lokasi ini merupakan lokasi yang terdapat banyak
peternak bebek pedaging, jarak dusun gareh ke toroh hanya 12km,sementara gareh ke wirosari 20km. Dengan jarak yang
dekat akan semakin memperlancar distribusi bibit bebek (DOD) ke peternak.
Sehingga peternak akan lebih memilih produk DOD yang kami hasilkan dibanding produk
lain.
2. Bahan
Baku
Limbah pertanian
seperti dedak padi banyak tersedia disini karena daerah ini area pertaniannya
sangat luas. Dan masyarakat disini moyoritas menanam padi dan terdapat
penggilingan padi didaerah ini sehingga ketersedian dedak padi sebagai pakan
itik indukan tersedia berlimpah. Harga dedak padi didaerah ini sekitar Rp. 1000 – Rp 2000 lebih murah
dibanding daerah lain. Dengan ketersedian pakan yang berlimpah menjadikan
daerah ini cocok dijadikan lokasi peternakan.
3. Tenaga
Kerja
Tenaga kerja dari
daerah ini tersedia cukup karana jumlah warga daerah ini terhitung besar
sekitar 2000 jiwa. Serta minat di sektor peternakan juga tinggi jadi akan mudah
dalam merekrut pekerja.
4. Fasilitas
pengangkutan
Banyak moda
transportasi yang dapat menjangkau daerah ini dari roda dua sampai roda empat.
Kondisi jalan yang sudah dicor semakin melancarkan proses produksi kendaraan
dapat leluasa berpapasan karena jalan daerah ini lebar.
5. Air
dan listrik
Untuk
mendapatkan air harus membuat sumur artetis dengan mengebor tanah sampai
kedalaman tertentu atau dapat membuat sumur gali. Listrik sudah tersedia
diseluruh wilayah, dengan mendaftar pembuatan sambungan listrik di PLN kurang
dari sebulan listrik akan dipasang.
6. Iklim
Keadaan suhu udara di
daerah ini cukup panas.kurang baik untuk dijadikan lokasi penetasan tapi hal ini dapat diatasi dengan
penggunaan pengatur suhu dalam mesin penetaas telur.
Dibawah ini merupakan tabel penilaian
ketiga lokasi tersebut.penilaian berdasarkan kelima aspek yaitu letak pasar,pengangkutan,bahan
baku.tenaga kerja ,iklim ,listrik dan air.
no
|
Kebutuhan
|
Nilai
lokasi ideal
|
Desa
Ronggowuni
|
Desa
Pagergunung
|
Desa
Ngabenrejo
|
1
|
Pasar
|
20
|
18
|
13
|
18
|
2
|
Pengangkutan
|
25
|
12
|
20
|
22
|
3
|
Bahan
baku
|
25
|
15
|
10
|
23
|
4
|
Tenaga
kerja
|
10
|
19
|
18
|
18
|
5
|
Listrik
|
5
|
5
|
5
|
5
|
6
|
iklim
|
15
|
10
|
15
|
12
|
jumlah
|
100
|
79
|
81
|
98
|
Berdasarkan pertimbangan dan penilain
keunggulan dan kelemahan ketiga lokasi tersebut makan kami memilih desa
ngabenrejo sebagai tempat usaha kami karena lokasi tersebut telah memenuhi syarat
untuk dijadika lokasi usaha penetasan dan loaksi ini lebih unggul dari dua
lokasi yang lain.
Dibawah ini merupakan denah dari lokasi
tempat peternakan dan penetasan telur kami,yaitu di Desa Ngabenrejo Dusun Gareh
RT04/RW 03 Kec/Kab Grobogan Jawa Tengah.
B.
luas produksi
Perkiraan
permintaan DOD itik pedaging di tahun 2014 berdasarkan perhitungan trand
sebesar 885.346 ekor/tahun atau sekitar
73.778 ekor/bulan. sementara jumlah produksi kami sebesar 11200ekor/ bulan. hal
ini di dapat dengan perincian sebagai berikut,
Jumlah
itik indukan yang kami punya sebesar 550 ekor.500 betina,50 jantan. Dari 500
itik minimal dalam satu hari kami mendapat 480 butir telur/hari,telur akan
dipilih menjadi yang fertil dan kira kira akan didapat 440 telur yang fertil
setelah itu telur ditetaskan dan potensi menetas paling rendah telur akan menetas
menjadi 400 DOD/hari
Mesin
penetas yang digunakan berkapasitas 12000 telur dengan membagi menjadi 4
periode,satu periode lamanya 1 minggu maka kami dapat meperoleh DOD 400 x 7
hari = 2800 DOD /minggu..dan mesin tetas ini dapat digunakan terus menerus
karena ada sekat didalam yang memisakan tiap periode telur sehingga telur yang
sudah menetas tidak bercampur dengan telur yang belum menetas. Jadi penggunaan
mesin tetas tidak langsung diisi 12000 telur melaikan bertahap,tiap periode ada 2800 telur sementara
ada 4 periode jadi total ada 11200 telur didalam mesin penetas.
Untuk
perhitungan break even poinntnya menjadi
Tabel perhitungan biaya selama satu bulan
Harga
jual DOD dipasaran saat ini sebesar Rp. 6500- Rp. 7000 namun kami akan
menetapkan harga jual sebesar Rp. 6000
Dengan
penghitugan menggunakan metode break even pont maka jumlah DOD yang harus
dijual pebulan agar mencapai titik impas adalah.
TR=TC
HARGA
JUAL X JUMLAH PRODUK = TOTAL COST
6000
X JUMLAH PRODUK = 6300000
JUMLAH
PRODUK =23.730.000/6.000= 3.955 ekor
Jadi
untuk mencapai BEP kami harus menjual DOD sebanyak 3.955 ekor tiap bulannya,
.
Gambar
diatas merupakan layout dari peternakan dan tempat penetasan kami,berikut
merupakan keterangan dari layout tersebut :
1. Gudang KU
I,2,3,4,5= kandang umbaran
2. Ruang
tamu KD
= Kandang dalam
3. Tempat
tidur pekerja
4. Kandang
DOD ( bibit itik)
5. Sumur
6,7
,8 ,9 Mesin tetas
Dalam membuat layout kami menggunakan
beberapa pertimbangan yaitu
a. Gudang
Gudang
kami gunakan untuk menyimpan pakan,peralatan dan obat-obatan.posisi gudang kami
atur dekat dengan pintu masuk agar memudahkan dalam penyimpanan pakan,sehingga
tidak perlu mengangkut terlalu jauh saat penurunan pakan dari mobil pickup.
b. ruang
tamu
ruang
tamu digunakan untuk tempat menyambut tamu dan sebagi tempat perundingan jika
ada peternak ataupun pedagang lain yang ingin membeli DOD dari kami..ruang tamu
dilengkapi dengan satu set meja kursi dan penataan diatur sedemikian rupa agar
para tamu dapat nyaman.
c. Tempat
tidur pekerja
Sebagai
tempat istirahat bai pekerja saat malam hari. Karena pekerja yang kami selalu
berada dilingkungan kandang dan bila ingin keluar harus bergantian.
d. Kandang
DOD
Kandang
DOD merupakan tempat penampungan sementara bibit itik sebelum di kirim
kepeternak. Kapasitas kandang DOD ini dapat menampung 12000 DOD.
e. Sumur
Sumur
kami buat untuk memenuhi kebutuhan air minum itik dan untuk membersihkan
kandang. Sumur kami buat secara bor atau sumur artetis sehingga dapat mencapai
sumber air yang terdalam.
f. Mesin
tetas
Kami
letakkan diruang utama depan ruang tamu,.mesin tetas ini berjumlah 4
buah,dengan kapasitas 3000 butir telur tiap mesinya. Kami letakkan 2 sejajar
dan 2 saling berhadapan agar hemat tempatdan mudah dalam mengontrolnya.
g. Kandang
umbaran
Bagian
dari kandang yang tidak beratap,lebih luas dari kandang dalam. Kandang ini
sebagai tempat itik agar dapat berlaarian dan mendapat ruang yang cukup
sehingga itik indukan tidak mudah stress,dan lebih tahan penyakit. Alas kandang
umbaran kami beri sekam pada agar saat hujan tidak becek dan lebih mudah dalam
pembersihan kotoran
h. Kandang
dalam
Merupakan
kandang beratap dan dan berdinding sebagai tempat tidur itik dimalam hari,dan
sebagai tempat berlindung itik dari panas dan hujan. Didalam kandang kami beri
alas jerami agar menghangatkan itik dan lebih mudah membersihkan kotoran itik.
Baik kandang umbaran maupun kandang dalam kami sekat-sekat untuk memisahkan
itik menjadi beberapa koloni, tiap sekat terdiri dari 100 itik betina dan 10
itik jantan. Hal ini kami lakukan untuk mempermudah dalam perawatan dan
pengontrolan produksi telur berikut merupakan bentuk kandang yang rencananya
kami buat.
PERALATAN
Peralatan
yang digunakan dalam usaha penetasan telur bebek ini tidak terlalu rumit, hanya
dibutuhkan peralatan sederhana seperti daftar alat berikut ini.
Namun ada satu alat yang membutuh perhatian lebih
yaitu mesin tetas karena mesin inilah yang menjadi alat untuk menetaskan telur
itik, kesalahan pengoperasian akan berakibat gagalnya penetasan telur yang bisa
berakibat kerugian yang besar. Mesin tetas yang kami miliki adalah mesin tetas
dengan kapasitas 3000 telur sekali tetas sebanyak 4 buah, pengoprasianya secara
otomatis menggunakan tombol, alat ini diset ditemperatur 36-37 C yaitu suhu
ideal untuk menetaskan telur. Alat ini menggunakan elemen listrik untuk
pemanasnya, didalam alat ini juga terdapat hygrometer untuk mengatur kelembaban
udara sehingga terdapat kelembapan udara yang ideal bagi penetasan telur.
Dibawah ini merupakan penjelasan dan spesifikasi dari mesin penetas telur yang
kami maksut.
|
Q 3000 DSH, seperti mesin tetas pada umumnya yang
menggunakan rak goyang, yang menggunakan controller suhu serta kelembaban yang
di olah secara digital, kapasitas 3000 butir, antara ruang setter & ruang
hatcher terpisah, jadi controller untuk masing masing periode bisa diset masing masing sesuai dengan kebutuhan,
terdapat 30 rak goyang yang berisikan 90 eggtray dan kapasitas keseluruhan rak
setter sebanyak 3240 butir, dan 11 rak hatcher yang berisikan keranjang hatcher
sebanyak 33 buah dan kapasitas keseluruhan sebanyak 1080 butir,
Mesin tetas ini menggunakan
teknologi pengontrol micro atau yang biasa di sebut dengan micro processor yang
telah rancang dan didesain secara seksama dengan teliti dan mendetail, sehingga
menghasilkan sebuah pengontrol yang canggih yang mampu memenuhi semua kebutuhan
mesin tetas, salah satu kelebihan controller ini adalah terdapatnya pengontrol
kelebihan panas, asupan udara segar maupun gas buang, dengan kata lain
controller ini membuat mesin tetas anda bernafas untuk menjaga pertumbuhan/perkembangan
embrio dalam telur.
Kelebihan lainnya dari mesin tetas
ini adalah dimana terdapatnya pengontrol air otomatis, jadi apabila air dalam
bak penampungan mendekati habis, secara otomatis akan terisi kembali, jadi
kekhawatiran mesin tetas ini kekurangan atau kelupaan mengisi air untuk
kelembaban sudah jauh lebih praktis & menguntungkan.
SPESIFIKASI MESIN PENETAS INI ADALAH :
- box berbahan triplek 12mm
- rangka dalam besi holo 2x2cm tebal 1,8mm
- rak untuk eggtray besi siku 2x2cm
- lapisan dalam plat almunium 0,2mm
- lapisan luar menggunakan cat
- kaca monitor tebal 5mm
- pemanas menggunakan element pemanas/heater 300watt di tiap ruangnya
- sistem kelembaban menggunakan sistem air dingin yang di semprotkan oleh spray pump dan nozzle spray
- terdapat roda untuk memudahkan penempatan posisi mesin tetas
- termohygrostat digital
- box berbahan triplek 12mm
- rangka dalam besi holo 2x2cm tebal 1,8mm
- rak untuk eggtray besi siku 2x2cm
- lapisan dalam plat almunium 0,2mm
- lapisan luar menggunakan cat
- kaca monitor tebal 5mm
- pemanas menggunakan element pemanas/heater 300watt di tiap ruangnya
- sistem kelembaban menggunakan sistem air dingin yang di semprotkan oleh spray pump dan nozzle spray
- terdapat roda untuk memudahkan penempatan posisi mesin tetas
- termohygrostat digital
Berikut
merupakan mesin tetas buatan produsen lain yang secara teknis mempunyai
spesifikasi yang sama namun dengan harga
yang berbeda.
|
||||
|
Mesin yang kami gunakan
perupakan buatan Tonk-Q Incubator,,dibandrol dengan harga Rp12.300.000,harga ini jauh lebih murah
dibanding dengan harga dari pabrikan mesin tetas lain seperti Agrowindo dengan
mesin AG-3000 KL yang dijual dengan harga RP. 14.850.000 Dan dari Glorybators
dengan mesin GF 3000 DS dengan harga Rp. 15.400.000. Walaupun mempunyai
kapasitas mesin dan fungsi yang hampir sama yaitu 3000 butir namun Q 3000 DSH lebih
mempunyai keunggulan yaitu adanya microprosesor yang berguna untuk mengontrol
keseimbangan kadar air,udara,dan panas dalam mesin tetas sehingga dapat
dikontrol secara otomatis. Alat inilah yang tidak dimiliki oleh kedua mesin
mesin tetas tadi. Disamping itu harga Q 3000 DSH lebih murah dari pada produk
dari Agrindo dan Glorybators sehingga kami lebih memilih menggunakan Q 3000
DSH.
Untuk mendapatkan mesin
ini kami akan menghubungi pihat TONK-Q, kemudian kami kan membahas tetang
kesepakan harga dan biaya pengiriman dan barangpun siap dikirim ke tempat kami.
Untuk alat-alat yang
lain seperti ember,cangkul dll saya rasa tidak perlu dijelasakan karena sudah
jelas dan tidak perlu dilakukan perbandingan harga karena harganya relatif
terjangkau dan dapat dibeli di toko pertanian terdekat
BAHAN-BAHAN
Bahan-bahan yang kami butuhkan untuk
menjalankan usaha penetasan ini adalah
a.
Idukan itik hibrida
Indukan yang unggul sangat
menentukan dalam usaha penetasan karena dengan indukan unggkul akna dihasilkan
telur yang fertil dan bila sudah menetas akan mempunyai sifat-sifat yang baik
sesuai induknya. Indukan yang kami budidayakan adalah jenis bebek peking untuk
indukan jantan dan induk bebek kalung dari magelang sebagai indukan betina.
Itik peking sebagai pejantan dimaksutkan agar nantinya anak itik menetas mempunyai keunggulan seperti itik
peking yaitu cepat besar dan punya tekstur daging yang tebal. Sedangkan indukan
bebek kalung kami pilih sebagai betina karena,bebek kalung lebih tahan
penyakit,produksi telurnya lebih banyak dibanding bebek lainya dan telur bebek
kalung laku dipasaran ,tidak seperti telur bebek peking yang tidak laku dijual
karena mempunyai cangkang putih seperti telur ayam kampung.
Untuk indukan jantan itik peking
kami dapat membelinya di dinas peternakan kab. Semarang ,atuan kerja pembibitan
unggas di daerah banyu biru. Harga pejantan F2 peking dihargai sebesar
Rp.150.000/ekor untuk usia 4 bulan. untuk indukan betina kami pilih bebek
kalung dari Ambarawa dengan harga Rp 40.000/ekor untuk usia 4 bulan. Untuk
membeli indukan kami menyewa mobil pickup dengan keranjang sebagai wadah
itik,kemudian kami akan menuju banyu biru dan Abarawa. Semua biaya telah kami
hitung sebelumnya sehingga dapat dilakukan kalkulasi saat perhitungan biaya
diakhir bulan.
b. Pakan
-
Dedak
Deadak dengan mudah didapat karena
sekitar peternakan terdapat tempat penggilingan padi.kami akan bekerja sama
dengan pemilik penggilingan padi untuk menyupalay dedak secara contineu ke
peternakan kami.Biasanya para petani akan menggilingkan padi merekan ditempat
penggilingan padi,kemudian menjual dedak hasil penggilingan padi ditempat itu
juga. Kemudian dedak dibeli dan ditampung pemilik penggilingan setelah mencapai
kuata yang ditetapkan kami akan membelinya, pengangkutan dedak menggunakn mobil
pickup dan kami juga membutuhkan tukang panggul untuk mengangkat dedak itu ke
gudang kami. Dedak dijual dengan harga sekitar Rp 1000-Rp 2000/kg lebih murah
dibanding daerah lain.
-
Jagung
Jagung banyak ditanam oleh petani
di daerah ngabenrejo,jagung menjadi komoditi nomer dua setelah padi. Apabila
musim tpanen raya tiba harga jagung dapat mencapai level terrendah yaitu
sekitar Rp. 2500/kg. Dengan memanfaatkan situasi tersebut kami dapat membeli
jagung dalam jumlah yang banyak aat musim kemarau kemudian menimbunnya untuk
persedian pakan. Kami akan membeli jagung dipeternakan. Artinya petani yanag
menjual jagung dapat langsung ketempat kami sehingga kami tidak mengeluarkan
biaya angkut.
-
Kosentrat telur\
Utuk kosentarat itik petelur kami
menggunakan kosentrat 511,kosentar ini merupakan produksi PT.Japfa. Keunggulan
dari produk ini adalah mempuanyai komposisi gizi yang seimbang dengan protein
24 % cocok sekali untuk digunakan
sebagai pakan itik petelur. Pakan kosentrat dapat kami peroleh ditoko SEMIT di
kota purwodadi tepatnya di Jl. R.Soeprapto No. 13. Sebelah rumah sakit Yakkum
Purwodadi. Harga satu karung kosentrat berat 50 kgsekitar Rp. 400.000,. untuk
pembelian dalam jumlahbanyak kami menggunakan mobil pickup untuk mengangkutnya
tentunya mobil tersebut mobil sewaan.
-
Nasi Aking
Penggunaan Nasi aking betujuan mencukupi kebutuhan
karboohidrat bagi itik indukan sehingga
lebih tahan terhadap perubahan suhu. Nasi aking kami dapat di pasar Grobgan
karena di pasar tersebut banyak terdapat penjual nasi aking dengan harga murang
yaitu berkisar Rp.1500-Rp.2000/kg. Jarak peternakn dengan pasar grobogan cukup
dekat sekitar 4 km jadi kami dapat lebih hemat dalam mengangkutnya ke tempat
kami karena biaya sewa mobil dengan jarak dekat seperti itu lebih murah.
Sekitar Rp.50.000.-.
-
Obat dan vaksin
Persedian obat sangat diperlukan
dalam usaha ini,bila itik sewaktu-waktu tererang penyakit kami dapat dengan
cepat mengatasinya. Obat yang kami sediakan antara lain: sulfamidin
,tyramizin.,anti snot dan vita strees. Sementara untuk vaksin kami gunakn
sebagai pencegahan penyakit pada itik khususnya DOD atau itik yang baru menetas
agar tidak terserang penyakit. Obat dan vaksin tersebut dapat kami beli di toko
SEMIT, dengan harga berkisar Rp.5000- Rp.12.000 / botol
-
EM4
EM 4 merupakan cairan yang berisi
bakteri Lactobacilus Sp yang sangat
baik bagi kesehatan itik,karena menngurangi bakteri buruk yang berada di
pencernaan itik sehingga penyerapan makanan lebih optimal,membuat pertumbuhan
itik semakin cepat dan lebih tahan terhadap penyakit. EM 4 dijual di Toko Semit
dengan harga Rp.17.000/ botol.
PROSES PRODUKSI
Untuk
memulai usaha penetasan terlebih dahulu kami membuat kandang untuk indukan itik
yang akan menghasilkan telur tetas. Kandang kami buat dengan sistem rent,semi
intensif dengan masih ada tempat bebek untuk berlarian bebas.kandang kami buat
dari bambu,selain harganya murah bambu mudah didapatkan didaerah kami sehinggaa
dapat menghemat ongkos produksi. Sebagai tahap awal kami akan memelihara idukan
itik sebanyak 500ekor betina dan 50 ekor jantan. Calon indukan i bisa kami
dapat dari Dinas Peternakan Kab. Semarang. Harga calon indukan saat ini sekitar
Rp.40.000 usia 4 bulan untukbebek kalung beitna dan Rp. 150.000. bebek peking
mulai bertelur sekitar umur 6 bulan,jadi kami harus memelihara terebih dahulu
selama 2 bulan sebelum akhirnya dapat bertelur. Selama 2 bulan otomatis
diperlukan pakan dan belum didapat pemasukan sehingga menambah ongkos
produksi,tetapi kami sudah memperkirakan sebelumnya,jadi bisa dihitung besaran
biayanya.
Dengan populasi sebesar 500 ekor betina,kami berharap tiap hari dapat
memanen 480 telur tiap hari dengan jumlah telur yang fertil sekitar 450 butir.
Telur kami kumpulkan terlebih dahulu setelah berjumlah 2900 buah telur fertil,
kami akan tetaskan di mesin penetas sementara telur yang tidak fertil akan kami
jual perbutir seharga Rp1.200. jadi semua telur dapat dimanfaatkan untuk dijual
dan bisa dijadikan tambahan pemasukan.
Telur akan menetas setelah 28-30 hari,dari 2800 telur yang ditetaskan akan
menetas sekitar 2800 ekor. DOD(day old duck) yang baru menetas dapat langsung
dijual atau dipelihara terlebih dahulu untuk mendapat harga yang lebih
tinggi,untuk itu kami harus pandai-pandai melihat peluang pasar yang ada. bila
kami memiliki 4 mesin tetas, kapasitas tiap mesin 3000 butir. Kami dapat
melakukan panen DOD tiap 7 hari sekali. Masa tetas telur sekitar 30 hari kami
bagi jadi 4 periode,tiap periode 7 hari. Selama 7 hari telur yang dihasilkan sebanyak 3150 butir kami tetaskan 2800 butir telur
fertil dan sisanya kami jual sebagai pengganti biaya pakan. Jadi tiap 7 hari
kami dapat panen DOD dan panen telur.
Pengiriman DOD akan kami antar kepada para peternak yang mebutuhkan,bisa
juga menggunakan jasa ekspedisi dengan terlebih dahulu melakukan kesepakatan
harga atau pembeli dapat langsung datang
ke tempat kami .DOD akan kami taruh dalam kardus khusus dan siap untuk diantar
ketempat tujuan.
Untuk mengatasi penyakit yang timbul,pencegahan akan kami lakukan dengan
pembersihan kandang tiap hari,vaksinasi dan kontrol kualitas pakan. Untuk
pengobatan bebek yang sakit kami akan menyediakan obat -obatan seperti
Teramyzin,Sulfamidin, Antisnot dll.bila semua dijalankan dengan baik tentunya
akan menghasilakan keuntungan yang besar dan usaha ini sangat mungkin untuk
berkembang jadi lebih besar karena jumlah peternak yang membutuhkan DOD peking
terus bertambah.
KESIMPULAN
Berdasarkan penilaian aspek teknis dan
oprasional usaha penetasan telur bebek ini sangat potensial untuk dikembangkan
menjadi sebuah usaha karena tidak ada hambatan berarti secara teknis maupun
oprasional sehingga usah ini mudah untuk dijalankan.,tidak membutuhkan
teknologi yang tinggi dan rumit namun dapat memberikan keuntungan yang maksimal.
DAFTAR
PUSTAKA
Hendro, Sunarjono.1998.Kiat Sukses Beternak Itik.Jakarta:Balai
Penyuluhan Peternakan
www.google.com
0 comments:
Post a Comment