DEFINISI PENELITIAN PEMASARAN
Yaitu kegiatan
perencanaan,
pengumpulan, analisis dan pelaporan yang sistematis dari
data
atau penemuan yang
relevan dengan
situasi
pemasarn tertentu yang dihadapi perusahaan.
Cakupan yang luas adalah:
· Pengembangan produk
· Identifikasi pasar
· Mencari desain yang cocok untuk cakupan penjualan, distribusi, promosi dan fasilitas
pelayanan jual.
Informasi untuk mengambil keputusan pemasaran dapat dikelompokkan
sabagai berikut:
1. Strategik
Informasi yang diperlukan untuk keputusan strategic, misalnya;
keputusan untuk memasuki pasar luar negeri yang spesifik, melakukan
diversifikasi ke pasar baru.
2. Taktis/operasional
Informasi yang berhubungan
dengan keputusan-keputusan taktis,
misalnya
perencanaan tentang daerah
penjualan
3. Bank Data
Menyediakan pengetahuan penting tentang segala sesuatu yang
melingkupi perusahaan, seperti: trend
pasar
Informasi manajemen pemasaran
memiliki 2
arah
dari:
- Organisasi ke lingkungan
- Lingkungan ke
organisasi
Dalam kondisi pasar yang dengan cepat berubah:
- Perusahaan harus selalu
memperbarui pengetahuan
- Selalu waspada dengan masuknya barang jasa baru dari pesaing
- Dapat memperkirakan trend selera
konsumen
3.2. DESIGN PENELITIAN PEMASARAN
1. Penelitian Produk
- Analisa biaya, analisa laba, elastisitas harga, analisis permintaan dan penetapan harga
- Berhubungan
dengan desain produk
- Pengembangan
produk yang sudah ada
- Peramalan trend dalam preferensi konsumen sesuai dengan gaya
hidupnya
- Penampilan
produk
- Kualitas bahan
baku
2. Penelitian
Penjualan
Meliputi distribusi, studi kerja dalam distribusi dan studi ekspor dan kondisi Negara lain. Pengajuan secara menyeluruh terhadap aktifitas
penjualan dan
perusahaan yang
biasanya
dilakukan
oleh
outlet penjualan/daerah penjualan.
3. Penelitian Konsumen
Meneliti maksud pembelian, kemasan produk dan studi
segmentasi.Penelitian tentang perilaku konsumen mempelajari
pengaruh sosial, ekonomi dan psikologi terhadap keputusan pembelian baik pada tingkat konsumen. Distribusi perdagangan maupun
laporan
industri.
4. Penelitian
Promosi
- Berkenaan dengan pengujian
dan pengevaluasian efektifitas berbagai metode yang digunakan dalam mempromosikan barang
dan jasa perusahaan.
- Aktifitas
Ekshibisi, PR, iklan konsumen dan perdagangan, tawaran promosi
spesial.
- Media/sarana
TV, Koran,
bioskop, radio, majalah,
poster, billboard dan pameran.
3.3. METODE PENELITIAN PEMASARAN
1. Eksploratoris
Design
- Bersangkutan dengan identifikasi masalah
penelitian yang
sesungguhnya dan mungkin
formulasi
hipotesis yang
relevan untuk pengujian
berikutnya.
- Didasarkan atas data yang sudah ditertibkan dapat memberikan pengetahuan yang cukup memadai untuk keputusan pemasaran
yang harus diambil.
2. Studi Deskriptif
- Berakar pada pengetahuan tentang variable-variabel pemasaran
sehingga dapat menghasilkan informasi khusus. Contoh:
performasi produk, pangsa pasar,
strategi bersaing dan distribusi.
- Laporannya bersifat deskriptif seperti:
§ Permintaan pasar
§ Profil konsumen
§ Fenomena ekonomi dan industri
§ Faktor-faktoir lain yang merupakan cirri perilaku pasar secara
umum, baik secara kualitatif maupun
kuantitatif.
3. Studi
Kasual
- Mengidentifikasi
faktor-faktor yang
mendasari
perilaku
pasar
dan mengevaluasi hubungan dengan
interaksinya
- Analisis pasar dengan
segmentasi pasar.
3.4. MENYUSUN RENCANA PENELITIAN P EMASARAN
1. Sumber data: data sekunder dan
data
primer
2. Pendekatan riset:
- Observasi yaitu
dengan cara
mengamati pelaku
dan keadaan
yang
relevan.
- Kelompok terfokus
yaitu kumpulan dari 6-10 orang
yang diundang untuk
menghabiskan waktu
beberapa jam dengan
moderator terlatih untuk membahas suatu produk, jasa,
organisasi atau satuan pemasaran lainnya. Para peserta dibayar untuk hadir, pertemuannya diadakan dalam suasana
menyenangkan sehingga
kesan
informalitas,
sehingga peserta
dapat memberikan pandangan, pendapat, kritik dan saran
terhadap permasalahan. Tetapi peserta yang ikut adalah orang yang pernah
mencoba produk/jasa tersebut.
- Survey yaitu studi untuk mempelajari pengetahuan, keyakinan,
preferensi, kepuasan masyarakat dan lain-lain serta untuk
mengukur besarnya
dalam populasi.
- Experiment yaitu kegiatan
yang mengharuskan penyelesaian
kelompok subyek yang sesuai, menghubungkan dengan mereka
dengan perlakuan, dan menguji apakah ada perbedaan tenggapan
yang diamati signifikan secara
statistik.
Contoh: Pesawat Garuda memperkenalkan layanan telepon pada
saat penerbangan, dengan asumsi jumlah
penumpang, daerah
tujuan,
waktu penerbangan yang sama ~Garuda ingin melihat harga yang tepat untuk penumpang.
Hari I - Garuda tarif Rp. 20.000,-/menit
Hari II - Garuda
tarif Rp. 15.000,-/menit
Hari III - Garuda
tarif Rp. 30.000,-/menit
Kemudian diteliti, apakah ada perbedaan yang signifikan, antara
perubahan tarif dengan perubahan penggunaan layanan telepon
tersebut.
3. Instrumen
riset
- Quisioner
§ Pertanyaan
tetutup yaitu
daftar pertanyaan yang
sudah ditentukan sebelumnya semua jawaban yang mungkin dan
responden memilih jawaban yang telah disediakan.
¨ Dikotomi yaitu bentuk pertanyaan dengan 2 kemungkinan jawaban
Contoh:
Pernahkah menggunakan
deterjen
“Rinso”?
a) Pernah b)Tidak pernah
§ Pilihan
ganda/multiple choice yaitu bentuk pertanyaan
dengan 3 atau lebih jawaban.
Contoh:
Beberapa kali anda membeli deterjen dengan merk “Rinso”
dalam 1
bulan ?
a) 1x b) 2x
c) 3x
¨ Skala likert yaitu skala yang digunakan untuk menunjukkan pendapat atas kesetujuan atau
ketidaksetujuan responden, yang diawali dengan
pernyataan.
Contoh :
Memang harga “Rinso”
lebih tinggi dibandingkan produk sabun cuci lainnya, tetapi dengan sedikit pemakaian, busa dan harumnya sudah terlihat dan sudah terasa. Jadi lebih
hemat pemakiannya.
a) Setuju
b) Tidak setuju
c) Ragu-ragu
¨
Perbandingan semantic: suatu skala yang menghubungkan 2
kata saling berlawanan, dimana
responden memilih sebuah titik
yang
menunjukkan
pendapatnya
Contoh:
Pelayanan
Garuda:
Berpengalaman 10 9 8 7 6
5 4 3 2 1 Tidak
Berpengalaman
Cepat 10 9 8 7 6 5 4 3 2
1 Tidak cepat
¨ Skala kepentingan;
suatu skala yang menunjukkan tingkat kepentingan
dari
sejumlah atribut.
Contoh:
Menurut anda, pelayanan
makanan
dalam penerbangan:
a) Sangat penting b) Penting
c) Agak penting
d) Tidak terlalu
penting e) Tidak penting
§ Pertanyaan terbuka yaitu daftar pertanyaan yang
memungkinkan responden untuk menjawab dengan menggunakan kata-kata mereka sendiri.
¨ Tidak terstruktur
¨ Asosoasi kata dengan penyelesaian kalimat, penyajian
cerita dan penyajian gambar
4. Rencana pengambilan
sample
- Unit pengambilan sample (siapa yang akan disurvei, who, how, many,
how)
- Ukuran sample
(beberapa orang yang harus disurvei)
- Prosedur pengambilan sample (prosedur pengambilan
sample)
5. Metode
kontrak
Bagaimana subyek harus
dihubungi, apakah
melalui surat, telpon,
secara pribadi (rumah,
tempat kerja)
3.5. METODE PENGAMBILAN CONTOH/SAMPEL
Pengambilan contoh (sampling) adalah suatu proses pemilihan satu
bagian (contoh) yang representative dari suatu populasi. Metode ini berperan
agar:
- Penemuan hasil penelitian tersebut bisa digeneralisasikan terhadap populasi
bila sampelnya dipilih dengan cara yang tepat, sehingga penelitian tersebut
dapat dievaluasi secara
obyektif.
Secara umum, metode pengambilan contoh yang diinginkan harus mempunyai ciri-ciri sebagai berikut:
1. Dapat
menghasilkan
gambaran yang dapat dipercaya
dari seluruh
populasi yang diteliti.
2. Prosedur sederhana
sehingga
mudah dilaksanakan.
3. Dapat
memberikan
keterangan sebanyak mungkin dengan
biaya
tertentu.
4. Merupakan
penghematan dalam waktu,
tenaga
dan biaya.
How Many?
Tiga criteria
yang perlu dipertimbangkan
dalam menentukan besarnya
sample, yaitu:
1. Tingkat keseragaman (degree of homogeneity) dari populasi. Makin seragam suatu populasi, semakin
kecil contoh yang perlu diambil.
2. Tingkat presisi (tingkat ketelitian) yang ingin dicapai makin tinggi tingkat presisi yang diinginkan, semakin besar sample yang perlu
diambil.
3. Sesuai dengan waktu, tenaga dan biaya
yang
tersedia
How ?
Ada beberapa cara yang dipergunakan untuk pengambilan contoh antara lain
:
1. Pengambilan contoh acak sederhana/Simple Random Sampling
Proses pemilihan contoh
dari semua unit-unit contoh yang
mana setiap contoh
memiliki kesempatan yang sama untuk dipilih.
Contoh:
Kita akan mengadakan penelitian mengenai perilaku konsumsi buah-
buahan pada petani buah; Populasi adalah Petani A,
B,
C, D, E, F, G
Cara 1:
Dengan undian (nama-nama
petani tersebut ditulis
pada secarik kertas dan dipilih secara acak).
Cara 2:
Dengan table
angka teracak
Petani A - no 1
Petani B - no 2 Sampai
Petani G - no 7
Kemudian dilihat pada text book statistika.
2. Pengambilan
Contoh Sistemartis/Systematic
Random Sampling
Proses pemilihan
contoh dimana hanya
pertama saja yang
dipilih secara
acak,
sedangkan contoh
selanjutnya dipilih secara
sistematis
Contoh :
Petani A B C D E F
G H I J K L
- Unit contoh: 12
petani
- Sampling
yang
harus dipilih
adalah 4 petani
- Tentukan contoh pertama secara
acak,
contoh:
petani B
- Cari Interval (K) dengan
cara
=
12 = 3
4
3. Pengambilan Contoh Stratifikasi/Bertingkat
Metode ini digunakan apabila
populasi yang
diambil mempunyai unit-unit
contoh yang
tidak seragam, sehingga
harus
dilakukan terlebih dahulu membedakan pelapisan/strata
yang lebih
kurang
seragam.
Contoh:
Kita ingin menduga tingkat pendapatan konsumen akan mempengaruhi pembelian apel. Karena tingkat pandapatan konsumen relatif tidak seragam, maka perlu
distratifikasikan terlebih
dahulu:
- konsumen dengan
pendapatan < Rp. 500.000,-/bulan
- konsumen dengan
pendapatan
antara Rp.
500.000-1.000.000,-
/bulan
- konsumen dengan
pendapatan > Rp. 1.000.000,-/bulan
kemudian dari strata
1, 2, dan 3 dipilih
sample dengan metode acak sederhana.
4. Pengambilan
Contoh Kelompok /Cluster Sampling
Yaitu metode
pemilihan contoh
dari
kelompok-kelompok/cluster
dengan jumlah unit-unit elementer yang lebih kecil. Setiap cluster
(kelompok) merupakan
bagian
sub-populasi
yang
bersama-sama
membentuk populasi total, dimana tiap cluster terdiri dari unit-unit yang tidak seragam menyerupai populasi sendiri.
3.6. PERALATAN STATISTIK YANG DAPAT DIGUNAKAN
1. Regresi Berganda
2. Analisa Diskriminan
Sebuah teknik
statistik
untuk
mengelompokkan
obyek
atau orang
menjadi 2
kategori atau lebih.
Contoh:
Seseorang distributor dapat menentukan variable-variabel mana/apa
untuk membedakan lokasi toko yang berhasil dan
kurang berhasil.
3. Analisa Faktor
Sebuah
teknis statistik untuk
menentukan dimensi dasar dari sekumpulan besar yang saling berhubungan.
4. Analisa Cluster
Sebuah teknik
statistik
untuk
memisahkan
obyek-obyek
menjadi sejumlah tertentu
kelompok yang bersifat saling bebas,
sehingga
kelompok-kelompok tersebut secara
relatif homogen.
5. Analisa Conjoint
Sebuah teknik statistik dimana preferensi responden atas penawaran
berbeda yang telah
diurutkan kemudian disusun
ulang untuk menentukan
fungsi utilitas orang tersebut.
6. Penyusunan Skala Multidimensi
Contoh:
Sebuah perusahaan komputer ingin melihat dimana merknya
ditempatkan dalam hubungan
dengan merk-merk saingan.
3.7. Soal untuk didiskusikan :
1. Jelaskan
definisi riset pemasaran!
2. Mengapa riset pemasaran sangat penting perannya
?
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan
regresi berganda! Carilah contoh
berkaitan
dengan
pemasaran
0 comments:
Post a Comment