WINBIE GENESIS: AUDIT PEMASARAN winbie genesis

Pages

Friday, May 8, 2015

AUDIT PEMASARAN



AUDIT  PEMASARAN
Suatu alat utama untuk melakukan pengendalian strategik adalah Audit
Pemasaran.  Audit  pemasaran  adalah  pemeriksaan  lingkungan,  sasaran, strategi dan aktivitas perusahaan secara lengkap, sistematik, independen dan periodik untuk menentukan bidang masalah dan peluang. Audit memberikan masukan yang baik untuk merencanakan tindakan perbaikan presentasi kerja pemasaran.

Audit pemasaran mencakup seluruh bidang sasaran utama dari suatu bisnis,  bukan terbatas pada beberapa masalah yang muncul. Biasanya audit pemasaran  dilakukan  oleh  pihak  lain  yang  obyektif,  berpengalaman  dan independen terhadap departemen pemasaran.

AUDIT LINGKUNGAN PEMASARAN Lingkungan Makro
1.   Demografi, kecenderungan utama apa yang menimbulkan ancaman dan peluang untuk perusahaan ini?
2.   Ekonomi, perkembangan apa dalam pendapatan, harga tabungan dan
kredit akan berdampak pada perusahaan?
3.   Alami, bagaimana perkiraan biaya dan ketersediaan sumberdaya alam dan   energi?  Apakah  perusahaan  bertanggung  jawab  memelihara
kelestarian lingkungan?
4.   Teknologi,  perubahan  teknologi  apa  yang  sedang  berlangsung?
Bagaimana posisi perusahaan dalam teknologi?
5.   Politik, undang-undang apa yang sudah berlaku dan sedang dibahas akan mempengaruhi strategi pemasaran?
6.   Budaya, bagaimana sikap publik terhadap bisnis dari perusahaan?
Perubahan   apa   dalam   gaya   hidup   konsumen   yang   mungkin mempunyai dampak?


Lingkungan Mikro
1.   Pasar. Apa yang sedang terjadi pada ukuran pasar, pertumbuhan, distribusi geografi dan laba?
2.   Pelanggan.   Bagaimana   pandangan   pelanggan   mengenai   mutu
produk, jasa dan harga?
3.   Pesaing. Siapa pesaing utama? Apa strategi yang dipakainya, berapa pangsa pasarnya dan apa kekuatan serta kelemahannya?
4.   Saluran distribusi. Saluran utama apa yang dipakai perusahaan untuk
mendistribusikan  produk lepada  pelanggan?  Bagaimana  presentasi kerjanya?
5.   Pemasok.   Kecenderungan   apa   yang   mempengaruhi   pemasok?
Bagaimana   perkiraan   ketersediaan   sumber   daya   kunci   untuk produksi?
6.   Publik. Publik kunci mana yang membawa masalah atau peluang?
Bagaimana perusahaan menghadapi publik ini?

AUDIT PEMASARAN
1.   Misi  bisnis.  Apakah  misi  diuraikan  dengan  jelas  dan  berorientasi pada pasar?
2.   Obyektif pemasaran. Apakah perusahaan sudah menerapkan obyektif yang  jelas sebagai pedoman perencanaan pemasaran dan mengukur
presentasi? Apakah obyektif ini cocok dengan peluang perusahaan dan sumber dayanya?
3.   Strategi   pemasaran.  Apakah   perusahaan  mempunyai  strategi pemasaran yang mantap untuk mencapai obyektifnya?
4.   Anggaran. Apakah perusahaan menganggarkan sumber daya yang
cukup untuk segmen, produk, wilayah dan unsur-unsur eleven bauran pemasaran?

AUDIT ORGANISASI PEMASARAN
1.   Struktur  formal.  Apakah  kepala  bagian  pemasaran  mempunyai wewenang   yang   memadai   atas   aktivitas   yang   mempengaruhi
kepuasan  pelanggan?  Apakah  kegiatan  pemasaran  secara  optimal
disusun sesuai dengan lini fungsi, produk, pasar dan teritori?
2.   Efesiensi fungsi.  Apakah  pemasaran  dan  penjualan berkomunikasi secara           efektif?            Apakah             staff        pemasaran        dilatih,        disupervisi,
dimotivasi dan dievaluasi dengan baik.
3.   Efesiensi antar bagian. Apakah staff pemasaran bekerja sama dengan baik  dengan  bagian  manufaktur, litbang,  pembelian, sumber  daya
manusia dan bidang-bidang non pemasaran yang lain?


AUDIT SISTEM PEMASARAN
1.   Sistem  informasi  pemasaran.  Apakah  sistem  intelijen  pemasaran menyediakan            informasi                       akurat        dan        tepat  waktu  mengenai perkembangan   pasar?   Apakah   pembuat   keputusan   perusahaan menggunakan reset pemasaran dengan efektif?
2.   Sitem  perencanaan  pemasaran.  Apakah  perusahaan  menyiapkan rencana  tahunan,  jangka  panjang  dan  strategik?  Apakah  rencana
tersebut digunakan?
3.   Sistem   pengendalian   pemasaran.   Apakah   obyektif   tahunan pemasaran         tercapai?          Apakah             manajemen        secara      periodik
menganalisis penjualan dan laba yang dihasilkan oleh produk, pasar,
teritori, dan saluran distribusi?
4.   Pengembangan   produk   baru.   Apakah   perusahaan   terorganisasi dengan baik untuk mengumpulkan, menghasilkan, dan menyaring ide
produk  baru?  Apakah  perusahaan  melaksanakan  pengujian  yang memadai     menyangkut     produk                  baru?              Apakah   perusahaan
melaksanakan   pengujian   terhadap   produk   dan   pasar?   Apakah perusahaan berhasil dengan produk baru?

AUDIT PRODUKTIVITAS PEMASARAN
1.   Analisis kemampuan menghasilkan laba. Seberapa besar laba yang mampu  dihasilkan dari berbagai produk, pasar, teritori dan saluran
distribusi yang berbeda?
2.   Analisis  efektivitas  biaya.  Apakah  ada  aktivitas  pemasaran  yang menyerap biaya berlebihan? Bagaimana mengurangi biaya tadi?

AUDIT FUNGSI PEMASARAN
1.    Produk. Apakah perusahaan mengembangkan obyektif lini produk yang  mantap? Apakah beberapa produk sebaiknya ditarik? Apakah ada produk baru yang perlu ditambahkan? Apakah ada produk yang akan memperoleh manfaat dari perusahaan mutu, gaya atau sifat?
2.    Harga. Apa yang menjadi obyektif, strategi, kebijakan dan prosedur penetapan harga yang dianut perusahaan? Apakah promosi harga dipergunakan dengan tepat?
3.    Distribusikan.  Apa  yang menjadi  obyektif dan strategi  distribusi?
Apakah  liputan  dan  pelayanan  pasar  memadai?  Apakah  saluran
distribusi yang sudah ada sekarang sebaiknya diubah atau ditambah yang baru?
4.    Iklan, promosi, penjualan dan publicitas. Apa yang menjadi obyektif promosi   perusahaan?   Bagaimana   anggaran   ditetapkan?   Apakah anggaran mencukupi? Apakah pesan iklan dan media dikembangkan dan diterima dengan baik? Apakah perusahaan mempunyai program


promosi penjualan dan hubungan  masyarakat yang  dikembangkan dengan baik.
5.    Tenaga  penjualan.  Apa  yang  menjadi  obyektif  armada  tenaga penjualan  perusahaan?  Apakah  jumlah  tenaga  penjualan  cukup besar?  Apakah  pengorganisasiannya  sudah  tepat?  Apakah  mereka dilatih,  disupervisi dan dimotifasi dengan baik? Bagaimana tenaga
penjualan ini kalau dibandingkan dengan armada milik pesaing? (Disadur dari Kottler, 2000)

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com