WINBIE GENESIS: METODE HARGA POKOK PESANAN winbie genesis

Pages

Friday, June 5, 2015

METODE HARGA POKOK PESANAN




METODE HARGA POKOK PESANAN

A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan praktikum Metode harga pokok pesanan yang diproses hanya  di  satu   departemen,  maka  di  harapkan  mahasiswa                                dapat  mengetahui  dan memahami   penentuan   kos   produk   berdasar  pesanan  yang  diproses  melalui  satu departemen..

B. TEORI
Perusahaan yang produksinya berdasar pesanan, memproses produknya sesuai dengan spesifikasi pemesan dan proses produksinya terputus-putus untuk memenuhi pesanan.
Pengerjaan produk  berdasarkan  pesanan  bisa  melalui  satu  departemen  dan  bisa melalui beberapa departemen.
Rekening kontrol yang digunakan untuk menampung biaya produksi adalah
-    rekening Barang dalam proses (BDP),

-    Biaya Overhead Pabrik (BOP) sesungguhnya,
-    BOP dibebankan.

Rekening kontrol untuk menampung non produksi adalah
-    biaya administrasi dan umum
-    biaya pemasaran.

Rincian biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi pesanan tertentu digunakan kartu harga pokok yang berfungsi sebagai rekening pembantu rekening Barang dalam proses (BDP) yang terdapat di buku besar.
Prosedur akuntansi biaya metode harga pokok pesanan dapat dikelompokkan sebagai berikut:
1.  Prosedur akuntansi biaya bahan dan supplies
2.  Prosedur akuntansi biaya tenaga kerja
3.  Prosedur akuntansi biaya overhead pabrik
4.  Prosedur produk selesai dan produk dalam proses akhir
5.  Prosedur penjualan dan penyerahan produk ke pemesan

Pencatatan Akuntansi dengan metode Harga Pokok Pesanan
1.  Pemakaian Bahan Baku
Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan baku sebagai berikut

Barang dalam proses – Biaya Bahan Baku     Rp xx
Persediaan Bahan Baku                                              Rp xx

2.  Pemakaian Bahan Penolong
Jurnal untuk mencatat pemakaian bahan penolong sebagai berikut

Biaya Overhead Pabrik sesungguhnya           Rp xx
Persediaan bahan penolong                                         Rp xx

3.  Mencatat Biaya tenaga kerja yang terutang oleh Perusahaan
Jurnal untuk mencatat biaya tenaga kerja yang terutang sebagai berikut

Gaji dan Upah                                                Rp xx
Utang gaji dan Upah                                                   Rp xx

4.  Mencatat distribusi Biaya Tenaga Kerja
Jurnal untuk mencatat distribusi tenaga kerja sebagai berikut

Barang dalam Proses- Biaya tenaga kerja langsung  Rp xx Biaya Overhead pabrik Sesungguhnya                                                            Rp xx Biaya Administrasi dan Umum                                                                         Rp xx Biaya Pemasaran                                                                                    Rp xx
Gaji dan Upah                                                                        Rp xx

5.  Mencatat Pembayaran Gaji dan Upah
Jurnal untuk mencatat pembayaran gaji dan upah sebagai berikut

Utang gaji dan Upah                                                  Rp xx
Kas                                                                                         Rp xx

6.  Mencatat Pembebanan Biaya Overhead Pabrik
Jurnal untuk mencatat pembebanan Biaya Overhead pabrik sebagai berikut

Barang dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik            Rp xx
Biaya Overhead Pabrik dibebankan                                       Rp xx

7.  Mencatat Biaya Overhead Pabrik yang sesungguhnya
Jurnal untuk mencatat Biaya Overhead pabrik yang sesungguhnya terjadi sebagai berikut

Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya
Rp xx

Akumulasi Depresiasi Aktiva Tetap
Biaya di bayar di muka

Rp xx
Rp xx

8.  Mencatat penutupan Biaya overhead pabrik dibebankan ke Biaya overhead pabrik sesungguhnya.
Jurnal untuk mencatat penutupan Biaya overhead pabrik di bebankan ke Biaya overhead pabrik sesungguhnya sebagai berikut

Biaya Overhead Pabrik di bebankan                          Rp xx
Biaya Overhead Pabrik Sesungguhnya                                   Rp xx

9.  Mencatat Harga Pokok produk Jadi
Jurnal untuk mencatat Harga Pokok produk jadi sebagai berikut

Persediaan Produk Jadi                                              Rp xx
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku                               Rp xx Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung                                               Rp xx Barang dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik                                                          Rp xx

10. Mencatat Harga Pokok produk Dalam Proses
Jurnal untuk mencatat Harga Pokok produk dalam proses sebagai berikut

Persediaan Produk dalam Proses                                Rp xx
Barang dalam proses-Biaya Bahan Baku                               Rp xx Barang dalam proses-Biaya Tenaga Kerja Langsung                                               Rp xx Barang dalam Proses-Biaya Overhead Pabrik                                                          Rp xx

11. Mencatat Harga Pokok produk yang dijual
Jurnal untuk mencatat Harga Pokok produk dyang dijual sebagai berikut

Harga Pokok penjualan                                               Rp xx
Persediaan produk jadi                                                           Rp xx



C. SOAL-SOAL

Soal 3.1
Perusahaan    Kusuma    memproduksi    barang    berdasarkan    pesanan.    Perusahaan menerapkan besarnya tariff BOP sebesar Rp 1000 per jam

Transaksi-transaksi yang terjadi selama bulan Juli 2004 sebagai berikut:
a.  Diterima pesanan no. 005 sebanyak 500 unit dengan harga jual Rp 7.500.000 dan pesanan no.  006  sebanyak 700  unit  dengan  harga   jual  Rp 9.800.000
b.  Dibeli bahan baku secara tunai dengan rincian: Bahan baku X  Rp 6.000.000
Bahan baku Y                               Rp 8.000.000


Bahan penolong N                        Rp 1.500.000
Bahan penolong M                        Rp 1.000.000

Rp 14.000.000



Rp   2.500.000  +

Jumlah             Rp 16.500.000

c.  Biaya listrik dan telepon yang telah dibayar sebesar Rp 250.000 dengan rincian:
pabrik Rp 125.000, Pemasaran Rp 70.000 dan Administrasi umum Rp 55.000 d.   Biaya gaji dan upah yang dibayarkan ke karyawan sebagai berikut:
- Karyawan pabrik
Langsung : Pesanan           jumlah jam             jumlah upah
005           1.200                      Rp 1.800.000
006           1.500                      Rp 1.875.000  +
2.700                                              Rp 3.675.000
Tidak langsung                                                                          Rp    300.000  + Jumlah tenaga kerja pabrik                                                                                        Rp 3.975.000
- Karyawan pemasaran                                                                  Rp    250.000
- Karyawan Administrasi Umum                                                  Rp    400.000  +
gaji dan upah                                                                          Rp 4.625.000
Pajak Penghasilan                                                                  Rp    230.000 - Gaji bersih dibayarkan                                                                                              Rp 4.395.000
e.  Pajak penghasilan sudah disetorkan ke dinas yang berhak f.      Pemakaian bahan baku dan penolong sebagai berikut:
Pesanan     Bahan baku X             Bahan baku Y             Jumlah
005            Rp   500.000                Rp 1.000.000              Rp  1.500.000
006            Rp   750.000                Rp 1.200.000              Rp  1.950.000
Rp 1.250.000               Rp 2.200.000              Rp 3.450.000

Bahan penolong yang dipakai
- Bahan penolong N          Rp 250.000
- bahan penolong M          Rp 400.000

g.  Pesanan no.005 telah selesai dan telah diserahkan kepelanggan, pelanggan membayar tunai.

* Buat jurnal yang diperlukan.



Soal 3.2

CV “Sinar Alam memproduksi berbagai macam mebel atas dasar pesanan konsumen. Pada tgl 31 Desember 2003 di Neraca tercantum persediaan sebagai berikut :
Persediaan Bahan baku dan penolong                  Rp 17.500.000
Persediaan Barang Dalam Proses                          Rp 28.500.000
Persediaan Barang Jadi (pesanan S-10)                Rp   7.500.000

Persediaan Barang Dalam Proses terdiri dari 2 (dua) pesanan dengan rincian harga pokok sebagai berikut :

Pesanan
Bahan Baku
Upah langsung
BOP
Jumlah
---------
------------------
-------------------
-----------------
------------------
S-15
Rp  8.000.000
Rp 6.200.000
Rp 5.150.000
Rp 19.350.000
S-20
Rp  3.750.000
Rp 3.000.000
Rp 2.400.000
Rp    9.150.000

------------------
------------------
-----------------
------------------

Rp 11.750.000
Rp 9.200.000
Rp 7.550.000
Rp 28.500.000

==========
==========
==========
===========

Biaya overhead pabrik dibebankan kepada produk atas dasar jam kerja langsung. Biaya overhead  dianggarkan atas dasar kapasitas 80.000 jam kerja langsung setahun sebesar Rp 40.000.000

Pada bulan Januari 2004, Perusahaan mengerjakan   pesanan S-25 berupa 35 set kursi tamu, pesana dari Toko Makmur.
Biaya-biaya yang dikeluarkan pada bulan Januari 2004 adalah sebagai beriku:

Pesanan                  Bahan Baku                 Upah langsung                 Jam Kerja langsung
----------           ------------------------        ----------------------------           ----------------------- S-15         Rp   2.500.000                        Rp   2.900.000                                                             2.700
S-20                Rp   4.800.000              Rp   4.400.000                                   5.800
S-25                Rp   8.400.000              Rp   6.300.000                                   7.900
-------------------              -----------------                                     ------- Rp 15.700.000 Rp13.600.000               16.400
===========             ===========                                 ====
Pada bulan januari 2004, bahan baku dan bahan penolong yang dibeli secara kredit berjumlah Rp  15.000.000, sedang persediaan bahan baku dan penolong per 31 januari
2004  berjumlah  Rp  14.000.000,  Upah  yang  dibayarkan  kepada  karyawan  produksi berjumlah 13.900.000, Biaya Overhead pabrik yang terjadi dan dibayar sebagai berikut:
- Biaya Penyusutan Aktiva tetap                    Rp  1.500.000
- Biaya Reparasi dan Pemeliharaan                 Rp     500.000
- Biaya Listrik                                                 Rp     250.000
----------------- Jumlah            Rp  2.250.000
==========

Pesanan S-15 dan S-20 telah selesai dikerjakan dan diserahkan ke pemesan dengan harga jual  masing-masing  untuk  S-15  sebesar  Rp  30.000.000  dan  untuk  S-20  sebesar  Rp
25.000.000. Pada tgl 31 januari 2004 Pesanan S-25 masih dalam proses.

* Buat Jurnal yang diperlukan untuk bulan Januari 2004
* Hitung Laba kotor untuk masing masing-masing pesanan S-15 dan S-20

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com