METODE HARGA POKOK PESANAN MELALUI BEBERAPA DEPARTEMEN
A. TUJUAN
Setelah melakukan kegiatan
praktikum Metode harga pokok pesanan
yang diproses melalui beberapa departemen, maka
di
harapkan
mahasiswa dapat
mengetahui dan memahami penentuan kos produk berdasar
pesanan
yang
diproses
melalui beberapa departemen..
B. TEORI
Pada beberapa Perusahaan pesanan
diolah
melalui beberapa departemen. Agar informasi biaya yang terjadi
pada setiap departemen produksi
dapat diketahui, maka
prosedur akuntansi biaya
pada
metode harga
pokok
pesanan
melalui beberapa departemen sebagai berikut:
1.
Biaya produksi dikelompokkan untuk setiap departemen dimana pesanan tersebut diolah. Kemudian biaya produksi
setiap departemen digolongkan untuk
setiap elemen biaya.
2.
Tarif Biaya
overhead pabrik harus
ditentukan untuk setiap departemen produksi,
dimana biaya overhead tersebut
dipakai.
3.
Harga pokok
pesanan yang sudah
selesai pada departemen tertentu
dipindahkan ke departemen berikutnya. Setelah pesanan
selesai
secara
keseluruhan,
harga
pokok pesanan dipindahkan ke persdediaan produk selesai.
C. SOAL-SOAL
Soal 4.1
Perusahaan Ananda
membuat
barang
atas
dasar
pesanan.
Pabrik
terdiri
dari
2
Departemen yaitu departemen A dan Departemen B. Biaya overhead pabrik dibebankan
kepada produk atas dasar
tarif ditentukan di muka yaitu Untuk Departemen A sebesar
40% dari upah langsung departemen A dan untuk Departemen B sebesar 50% dari upah langsung Departemen B.
Neraca saldo tgl 1 Juli 2004 menunjukkan data sebagai berikut:
Persediaan bahan baku Rp 920.000
Barang dalam proses
(pesanan no. 102) Terdiri atas :
Bahan baku Rp 730.000
Upah langsung – Dept.A Rp 1.200.000
Upah langsung – Dept.B Rp 270.000
BOP – Dept.A Rp 500.000
BOP – Dept.B Rp 130.000
+
Rp 2.830.000
Barang jadi (pesanan 101) Rp 3.120.000
Transaksi-transaksi selama
bulan Juli 2004 sebagai berikut:
a. Pembelian bahan baku secara kredit Rp 3.250.000 b. Upah langsung :
Departemen A Departemen B
Pesanan 102
|
Rp
|
0
|
Rp
|
250.000
|
Pesanan 103
|
Rp
|
950.000
|
Rp
|
400.000
|
Pesanan 104
|
Rp
|
650.000
|
Rp
|
750.000
|
Pesanan 105
|
Rp
|
300.000
|
|
|
|
--------------
|
----------------
|
||
Jumlah
|
Rp1.900.000
|
Rp 1.400.000
|
||
|
=========
|
==========
|
c. Biaya overhead pabrik yang betul-betul
terjadi
Departemen A Rp 600.000
Departemen B Rp 900.000
+ Rp 1.500.000
d. Bahan baku yang dipakai di departemen A sebagai berikut :
Pesanan 102
|
Rp
|
100.000
|
|
Pesanan 103
|
Rp
|
850.000
|
|
Pesanan 104
|
Rp
|
600.000
|
|
|
Pesanan 105 Rp
700.000 +
|
||
|
Rp 2.250.000
|
||
e.
|
Pesanan yang telah selesai
adalah pesanan 102,103,105. dan telah diserahkan kepada
|
||
|
pemesan dengan harga jual seluruhnya Rp
17.200.000
|
||
*
*
|
Buatlah jurnal untuk mencatat transaksi- transaksi bulan Juli 2004. Buatlah kartu
harga pokok untuk pesanan 102.
|
0 comments:
Post a Comment