WINBIE GENESIS: APLIKASI TEORI EKONOMI MIKRO (Produksi Pertanian) winbie genesis

Pages

Monday, May 18, 2015

APLIKASI TEORI EKONOMI MIKRO (Produksi Pertanian)

APLIKASI TEORI EKONOMI MIKRO
(Produksi Pertanian)

13.2.     Penerapan beberapa teori dalam praktek.
Teori ekonomi muncul dari peristiwa yang berulang terjadi dengan hasil yang sama sehingga telah teruji. Bila jumlah yang diminta terhadap barang meningkat akibat turunnya harga, dimana konsumen merasa daya belinya meningkat. Atau sebaliknya bila harga meningkat, maka konsumen membeli dalam jumlah yang lebih sedikit karena merasa daya belinya berkurang.

Sebaliknya jika dipandang dari sudut produsen atau supply, dimana ia akan menjual jumlah yang lebih banyak kalau harga produknya naik. Kemudian akan menjual lebih sedikit jika harga turun. Dalam hal. ini harga merupakan perangsang untuk berproduksi lebih banyak yaitu bila harga naik namun bisa menjadi penghambat produksi bila harganya turun.
Dengan berlandaskan teori, maka lebih mudah memahami kejadian‑kejadian yang ada dalam masyarakat. Atau bagi pengambil keputusan baik konsumen maupun produsen teori-­teori tersebut membantu agar keputusan yang diambil tidak jauh menyimpang dari harapan. Jadi pada dasarnya banyak teori yang dapat diterapkan dalam masyarakat walaupun dengan berbagai modifikasi.
Bagi pemerintah, teori ekonomi juga sangat bermanfaat sehingga kebijaksanaan yang akan ditempuh akan lebih berdaya guna dan berhasil guna jika berdasarkan teori. Disini kebijaksanaan pemerintah yang ditempuh bukanlah untuk menguntungkan satu pihak saja, tetapi pada dasarnya menguntungkan semua pihak jika bisa, karena negara selalu berusaha untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Oleh sebab itu pemerintah berkepentingan melindungi para produsen, demikian pula konsumen.
Walaupun demikian, dalam prakteknya tidak semua teori dapat diterapkan dalam kehidupan sehari‑hari karena dipengaruhi beberapa faktor :
a.    Kehidupan dalam masyarakat adalah dinamis sehingga nilai‑nilai dalam masyarakat sendiri bisa berubah.
b.    Penyimpangan‑penyimpangan dari teori. Orang yang tambah kaya akan mengurangi konsumsi barang yang murah. Upah tenaga kerja per jam yang semakin tinggi mengakibatkan kesediaan bekerja perhari semakin berkurang, sebab lebih berharga istirahat        untuk mendapatkan kesenangan dari pada bekerja walaupun memperoleh penghasilan tambahan.
c.    Masuk dalam jebakan‑jebakan teori, seperti Liquidity Trap.

13.3  Harga‑harga produksi pertanian.
Sebelum muncul revolusi pertanian pada abad ke 18, maka untuk menaikkan produksi pertanian pada umumnya adalah dengan menambah luas pertanian melalui ekstensifikasi. Sedangkann untuk menaikkan produksi tanpa memperluas areal pertanian adalah intensifikasi dapat dilakukan dengan pemupukan secara terbatas. Saat itu, pupuk yang dikenal hanyalah pupuk kandang dan pupuk alam dan bukan melalui proses industrialisasi seperti urea, NPK dan amoniak yang dikenal sekarang.
Namun dengan pengembangan ilmu pengetahuan dan tehnologi (IPTEK), maka produksi pertanian dapat meningkat dengan cepat yaitu melalui penemuan pupuk hasil industri, kemudian ditemukan pembasmi hama serta penemuan bibit unggul melalui tehnologi biologi (Biotech). Akibatnya produksi pertanian dapat meningkat dengan cepat. Hal ini berarti menambah supply terutama di negara‑negara maju seperti di Amerika dan Eropah serta Australia. Kecepatan pertambahan produksi ini bisa melewati pertambahan permintaan atau demand. Dengan kata lain supply lebih cepat bertambah jika dibandingkan dengan pertambahan demand.
Kalau dulu kita bisa panen hanya satu kali dalam satu tahun, maka dewasa ini dengan berbagai penerapan tehnologi dan ilmu pengetahuan dapat melakukan panen dua atau tiga kali satu tahun untuk tanaman padi. Kesulitan air bisa dengan menggunakan pompa atau bahkan dengan hujan buatan.
Melalui pemupukan dan reklamasi tanah, maka lahan tandus dan kurang subur dapat menjadi produktip. Sebagai contoh adalah wilayah yang dijatuhi BOM ATOM oleh Amerika Serikat di Nagasaki dan Hirosima di Jepang waktu itu diperkirakan perlu waktu ratusan tahun baru bisa ditanami. Tetapi kenyataannya dengan IPTEK hanya kurang dari 50 tahun sudah dapat ditanami kembali dengan baik.
Kecenderungan permintaan produk pertanian lebih inelastis jika dibandingkan produk industri dapat digambarkan dalam grafik di bawah ini.

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com