MACAM MACAM PENGECER TOKO
a) Toko khusus
(specialty store), toko eceran
yang menjual lini produk yang sempit dengan bauran
produk yang mendalam untuk setiap lini produk yang dijual. Saat ini, took- toko khusus mengalami perkembangan yang
cepat. Meningkatnya penggunaan segmentasi
pasar, penetapan pasar sasaran, dan spesialisasi produk berdampak pada meningkatnya kebutuhan akan took
yang berfocus pada produk dan segmen tertentu
.
Contoh :
Body shop
The Body Shop International plc, atau lebih dikenal dengan The Body Shop,
memiliki sekitar 2,400 toko di 61
negara. Menurut O Boticario, sebuah perusahaan
dari Brazil, The Body Shop adalah perusahaan franchise kosmetika kedua terbesar di dunia. Perusahaan ini, yang berpusat diLittlehampton, Sussex
Barat, Inggris, didirikan oleh Dame Anita Roddick dan terkenal oleh produk-produknya
yang menggunakan zat herbal mulai dari
Body Butter, Peppermint Foot Lotion, dan
Hemp. The Body Shop juga menekankan
dukungannya terhadap berbagai macam isu yang
beredar di seluruh dunia. Slogan-slogan mereka antara lain adalah: Against Animal
Testing (Lawan Uji Coba terhadap Hewan), Support Community Trade,Activate Self Esteem, Defend Human Rights (Tegakkan HAM),
dan Protect Our Planet (Proteksikan Planet Kita).
b) Departemen Store
menjual lini produk yang sangat
bervariasi- biasanya pakaian, peralatan rumah tangga.
Saat ini banyak departemen store menambahkan dengan “butik” dan acara- acara promosi untuk menandingi ancaman
pemberi diskon. Pelayanan tetap menjadi factor
pembeda, departemen store kelas atas dapat berjalan dengan menekankan layanan kualitas tinggi untuk tetap
dapat mempertahankan pelanggan lama dan menarik
pelanggan baru.
Contoh :
PT Matahari Putra Prima
Tbk. adalah sebuah perusahaan ritel di Indonesia yang merupakan pemilik dari jaringan
Matahari Departement Store dansupermarket Hypermart dan Foodmart. PT Matahari Putra Prima Tbk
merupakan salah satu anak
perusahaan Grup
Lippo. Per kuartal pertama tahun 2008, Matahari Putra Prima sudah mempunyai 79 departmen store, 38 hypermarket, 31 supermarket, 46 outlet farmasi, dan lebih dari 88
hiburan keluarga di lebih dari 50 kota di Indonesia.
c) Super Market
toko yang paling
sering dikunjungi. Toko besar, berbiaya rendah, bermarjin rendah, bervolume tinggi dan swalayan yang
menjual variasi bahan makanan, produk rumah
tangga yang sangat beragam dari kelontong, sepeda, TV dan camera, furnitur, baju, ikan dan daging, buah2an,
minuman, pokoknya serba ada kebutuhan sehari- hari
. Saat ini, mereka menghadapi
pertumbuhan penjualan yang lambat karena meningkatnya
persaingan dari toko barang
kebutuhan harian, toko pangan diskon. Supermarket
berupaya membuat perubahan agar dapat menarik pelanggan, antara lain dengan membuka gerai roti, makanan laut segar, ada yang mencoba
mematong biaya, menggunakan pola
operasional yang lebih efisien, dan menurunkan harga agar dapat bersaing dengan toko diskon.
Contoh : GIANT.
Giant pertama kali berdiri di
Malaysia 40 tahun yang lalu dengan konsep Supermarket, melihat perkembangan
bisnis Hypermarket di Malaysia yang demikian cepat, maka pada tahun 1997 untuk
pertama kalinya dibuka Giant dengan konsep Hypermarket. Setelah itu diteruskan
dengan membuka Giant Hypermarket di Singapore.
Melihat kesuksesan yang telah
dicapai Giant Hypermarket Malaysia maupun Singapore maka Management Dairy Farm
Internasional, retailer terbesar di wilayah Asia Pasifik yang memiliki lebih
dari 2.000 cabang, telah dan akan terus membuka Giant Hypermarket di Indonesia
sebagai salah satu unit bisnis dari PT. Hero Supermarket Tbk.
Di. Indonesia, dalam jangka waktu
kurang dari setahun Giant akan membuka empat (4) gerai yakni Giant Villa Melati
Mas Serpong pada Juli 2002, dan diikuti Giant Maspion Square Surabaya pada
November tahun 2002 sebagai Hypermarket pertama di kota Pahlawan Surabaya, Giant
Cimanggis – Bogor pada April 2003 dan Giant Bekasi pada May 2003. Ditargetkan
untuk membuka 10 Giant di Indonesia hingga tahun 2005 dan saat ini sudah ada
500 toko di seluruh Indonesia.
Giant memiliki operating philosophy
yakni garansi Every Day Low Price ( Harga Murah Setiap Hari ), tag line Big
Variety Great Value ( Banyak Pilihan, Harga Lebih Murah ), Range yang besar
untuk produk GMS dan Grocery, dengan menyediakan antara 35,000 item sampai
50.000 item, fokus produk lokal dan etnik, fresh market sebagai satu ujung
tombak store, dengan memberikan suasana belanja yang unik yaitu suasana pasar
tradisional yang nyaman dan bersih, Giant ingin memberikan kepada konsumen
pilihan belanja “One Stop Shopping” yang berbeda dari Hypermarket lain.
d) Toko kelontong
(Bahasa Inggris: grocery
store) adalah suatu toko kecil yang umumnya mudah diakses umum atau bersifat lokal. Toko
semacam ini umumnya berlokasi di jalanyang ramai, stasiun
pengisian bahan bakar (SPBU), atau stasiun kereta api. Toko kelontong sering
ditemukan di lokasi perumahan padat di perkotaan. Kebanyakan toko kelontong masih bersifat tradisional dan
konvensional, dimana pembeli tidak bisa mengambil
barangnya sendiri, karena rak toko yang belum modern dan menjadi pembatas antara penjual dan pembeli.
Contoh:
Toko
Anterah
Toko
Anterah adalah salah satu toko kelontong yang terletak di Jl. Gajah Raya No.5, toko anterah
menjual kebutuhan sehari-hari yang terbatas dengan membatasi antara penjual dan pembeli. Toko
Anterah melayani pembelian apa yang dibutuhkan oleh konsumen, jadi di toko ini konsumen atau pembeli tinggal bilang
kepada pemilik toko apa yang
di butuhkan oleh konsumen dan pemilik toko mengambilkan barang yang dibeli konsumen. Dengan demikian
konsumen tidak leluasa mengambil barang sendiri
yang diinginkanya.
e) Toko diskon
menjual barang
dagangan standar dengan harga yang lebih rendah dengan menerima marjin yang lebih rendah dan menjual dengan volume
besar.Toko diskon yang sebenarnya secara
rutin menjual barang dagangannya dengan harga lebih rendah, sebagian besar menjual merek-merek
nasional, bukan barang-barang inferior.
Contoh : Alfa
Alfa merupakan salah toko diskon karena pada waktu kita membeli
sesuatu baik berupa barang maupun
makanan kita bisa memilih atau mengambil sendiri apa yang kita inginkan dan memberi kemudahan saat berbelanja .
f) Super Store
toko
yang ukurannya lebih besar yang ditujukan untuk memenuhi keseluruhan kebutuhan untuk bahan makanan dan bukan
makanan. Variasi superstore adalah Hypermarket,
toko raksasa yang mengkombinasikan supermarket, toko diskon, dan gudang eceran yang menjual barang-barang belanjaan rutin, disamping furniture, barang-barang rumah tangga
besar-kecil, pakaian, dan barang-barang lainnya.
Contoh :
Wal-Mart
Stores, Inc (NYSE: WMT), dicap sebagai Walmart, adalah sebuah perusahaan pengecer multinasional Amerika yang
menjalankan rantai department store
diskon besar dan toko gudang. Perusahaan ini ketiga terbesar perusahaan publik di dunia, menurut daftar Fortune Global
500 tahun 2012. Itu juga merupakan perusahaan
swasta terbesar di dunia dengan lebih dari dua juta karyawan, dan merupakan pengecer terbesar di dunia.
Walmart tetap merupakan bisnis milik keluarga,
sebagai perusahaan yang dikendalikan oleh keluarga Walton yang memiliki saham 48% di Walmart [5] [6]. Hal ini juga
salah satu perusahaan dunia yang paling berharga.
[7]
Perusahaan
ini didirikan oleh Sam Walton pada tahun 1962, didirikan pada tanggal 31 Oktober 1969, dan diperdagangkan di New York
Stock Exchange pada tahun 1972. Hal
ini bermarkas di Bentonville, Arkansas. Walmart juga pengecer kelontong terbesar di Amerika Serikat. Pada
tahun 2009, itu dihasilkan 51% dari US $ 258 miliar penjualan di AS dari bisnis kelontong. [8] Hal ini juga
memiliki dan mengoperasikan Club Sam
gudang ritel di Amerika Utara. [9] [10]
Walmart
memiliki 8.500 toko di 15 negara, di bawah 55 nama yang berbeda [11]. Perusahaan beroperasi di bawah nama
Walmart di Amerika Serikat, termasuk 50 negara
bagian dan Puerto Rico. Ini beroperasi di
Meksiko sebagai Walmex, di Inggris sebagai
Asda, di Jepang sebagai Seiyu, dan di India sebagai Best Price. Hal ini sepenuhnya dimiliki operasi di Argentina,
Brasil, dan Kanada. Investasi Walmart di luar
Amerika Utara memiliki hasil yang beragam: operasi di Inggris, Amerika Selatan dan China sangat sukses.
0 comments:
Post a Comment