Pengertian Payback
Period :
Periode “Payback” menunjukkan
berapa lamanya ( dalam beberapa tahun ) pengembalian suatu investasi, suatu
proyek atau usaha, dengan memperhatikan teknik penilaian terhadap jangka waktu
tertentu.
Periode “Payback” menunjukkan
perbandingan antara “initial investment” dengan aliran
kas tahunan, dengan rumus sebagai berikut :
Payback
periode= nilai investasi
periode
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai investasi melalui
penerimaan – penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut juga
untuk mengukur kecepatan kembalinya dana investasi.
Kelebihan dan Kelemahan Payback Method
Kelebihan Payback Method :
1) Digunakan
untuk mengetahui jangka waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi
dengan resiko yang besar dan sulit.
2) Dapat digunakan untuk menilai dua proyek
investasi yang mempunyai rate of return dan resiko yang sama,
sehingga dapat dipilih investasi yang jangka waktu pengembaliannya cepat.
3) Cukup
sederhana untuk memilih usul-usul investasi.
Kelemahan Payback Method :
1) Tidak
memperhatikan nilai waktu dari uang.
2) Tidak memperhitungkan nilai sisa
dari investasi.
3) Tidak
memperhatikan arus kas setelah periode pengembalian tercapai.
Rumus
periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya berbeda
Payback
periode= n+ a-b x 1 tahun
c-b
n = Tahun terakhir dimana jumlah arus
kas masih belum bisa menutup investasi mula-mula
a = Jumlah investasi mula-mula
b = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke – n
c = Jumlah kumulatif arus kas pada tahun ke n + 1
Rumus
periode pengembalian jika arus kas per tahun jumlahnya sama
Payback periode = INVESTASI AWAL X 1 TAHUN
ARUS KAS
· Periode pengembalian lebih cepat :
layak
· Periode pengembalian lebih lama :
tidak layak
· Jika usulan proyek investasi lebih
dari satu maka periode pengembalian yang lebih cepat yang dipilih
Contoh kasus
arus kas setiap tahun jumlahnya berbeda
Suatu usulan
proyek investasi senilai Rp. 600 juta dengan umur ekonomis 5 tahun, Syarat
periode pengembalian 2 tahun, dengan tingkat bunga 12% per tahun, dan arus kas
pertahun adalah :
· Tahun 1 RP. 300 juta
· Tahun 2 Rp. 250 juta
· Tahun 3 Rp. 200 juta
· Tahun 4 Rp. 150 juta
· Tahun 5 Rp. 100 juta
Arus kas dan
arus kas kumulatif
Tahun
|
Arus kas
|
Arus kas kumulatif
|
1
|
300.000.000
|
300.000.000
|
2
|
250.000.000
|
550.000.000
|
3
|
200.000.000
|
750.000.000
|
4
|
150.000.000
|
900.000.000
|
5
|
100.000.000
|
1.000.000.000
|
PAYBACK PERIODE = n + a –b x 1tahun
c-b
= 2 + 600 jt -550jt x 1 tahun
750-550 jt
= 2,25 tahun
atau 2
tahun 3 bulan
v Periode pengembalian lebih dari yang
disyaratkan oleh perusahaan maka usulan proyek investasi ini di tolak
Tingkat pengembalian investasi yang dihitung dengan mengambil arus kas masuk total selama kehidupan investasi dan membaginya dengan jumlah tahun dalam kehidupan investasi. Tingkat pengembalian rata-rata tidak menjamin bahwa arus kas masuk adalah sama pada tahun tertentu; itu hanya jaminan yang kembali rata-rata untuk tingkat rata-rata kembali.
average rate
of return dapat dihitung dengan
Keuntungan
neto tahunan / nilai investasi awal = nett income / initial investment
Penilaian
investasi dengan metode Average Rate of Return didasarkan pada jumlah
keuntungan bersih sesudah pajak.
Fungsi/Rumus
AVERAGE RATE OF RETURN ( ARR ) :
Average Earning After Tax
ARR =
———————————————
Metode Average Rate of Return
Metode
Average Rate of Return
-Metode
Payback
-Metode Net Present Value
-Metode Internal Rate of Return
-Metode Profitability Index
-Metode Net Present Value
-Metode Internal Rate of Return
-Metode Profitability Index
- Metode
masa pengembalian investasi
merupakan
teknik penilaian terhadap jangka waktu pengembalian investasi suatu proyek atau
usaha. Perhitungan ini dapat dilihat dari perhitungan kas bersih yang diperoleh
setiap tahun. Nilai kas bersih merupakan penjumlahan laba setelah pajak
ditambah dengan penyusutan.
- Metode
net present value
NPV adalah selisih antara present value
dari investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih di
masa yang akan datang.
Untuk
menghitung nilai sekarang perlu ditentukan tingkat bunga yang relevan.
- Menghitung selisih nilai sekarang antara kas keluar (investasi) dengan kas masuk (pendapatan) per tahun.
- NPV = -Investasi+ Kas thn1 + Kas thn.2 +… Kas thn. n (1+ i ) 1 (1+ i ) 2 (1+ i ) n
- dimana i adalah suku bunga bank.
- Proyek dinilai layak jika NPV=positif.
- Metode
profitability index
PI adalah nilai tunai semua kas
masuk yang diterima sesudah investasi awal dibagi dengan investasi awal.
Nilai tunai
penerimaan sesudah investasi awal
PI = Investasi awal
- Metode
internal rate of return
MIRR adalah suatu tingkat diskonto
yang menyebabkan persent value biaya sama dengan present value nilai terminal,
dimana nilai terminal adalah future value dari kas masuk yang digandakan dengan
biaya modal.
Nilai
terminal S CIFt (1 + k ) n-t
PV Biaya =
(1 + MIRR )n (1 + MIRR )n
dimana:
CIF t :
aliran kas masuk pada periode t
MIRR :
modified IRR
n : usia
proyek
k : biaya
modal proyek/tingkat keuntungan diinginkan
Nilai
terminal : future value dari aliran kas masuk yang digandakan dengan biaya
modal/return diinginkan.
Kelemahan metode rata-rata kembalian investasi:
1. Belum memperhitungkan nilai waktu uang.
2. Menitik beratkan maslah akuntansi, sehingga
kurang memperhatikan data aliran kas dari investasi
3.
Merupakan pendekatan jangka pendek.
ARR yang paling sering digunakan secara internal
ketika memilih proyek.Hal ini juga dapat digunakan untuk mengukur kinerja
proyek dan anak perusahaan dalam sebuah organisasi.Hal ini jarang digunakan
oleh investor,dan tidak boleh digunakan sama sekali,karena:
1. Arus kas lebih penting untuk
investor,dan ARR didasarkan pada angka-angka yang termasuk non-tunai item
2. ARR tidak memperhitungakan nilai
waktu dari uang-nilai arus kas tidak berkurang dengan waktu sperti
halnya NPV dan IRR
3. Ini tidak menyesuaikan resiko lebih
besar untuk perkiraan jangka panjang
4. Ada alternative yang lebih baik yang
tidak signifikan lebih sulit untuk menghitung
NET PRESENT VALUE adalah selisih uang yang diterima dan uang yang dikeluarkan dengan
memperhatikan time value of money.
Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai
uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita
harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang.
Bila...
|
Berarti...
|
Maka...
|
NPV > 0
|
investasi yang dilakukan memberikan manfaat bagi
perusahaan
|
proyek bisa dijalankan
|
NPV < 0
|
investasi yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian
bagi perusahaan
|
proyek ditolak
|
NPV = 0
|
investasi yang dilakukan tidak mengakibatkan
perusahaan untung ataupun merugi
|
Kalau proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan
tidak berpengaruh pada keuangan perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan
menggunakan kriteria lain misalnya dampak investasi terhadap positioning
perusahaan.
|
Contoh kasus:
A pada hari ini mendapat pinjaman dari B sebanyak Rp 100 juta yang ingin
saya investasikan selama satu tahun. Ada 3 pilihan bagi saya untuk menanamkan
uang saya tersebut, yaitu :
1. Deposito 12 bulan dengan bunga 8%/thn,
2. Beli rumah lalu dikontrakkan Rp 10 jt/thn untuk kemudian semoga bisa
dijual di akhir tahun dengan harga Rp 150 juta,
3. Beli emas sekarang dan dijual akhir tahun.
Agar dapat lebih mudah memilih investasi yang paling
menguntungkan, A ingin tahu berapa sih nilai sekarang dari hasil investasi
untuk masing-masing pilihan? Atau dengan kata lain, berapa rupiahkan uang yang
akan A terima dari masing-masing pilihan investasi seandainya hasil investasi
tsb A terima sekarang, bukannya satu tahun kedepan?NPV digunakan untuk menjawab
pertanyaan ini.
NPV merupakan hasil penjumlahan PV pengeluaran untuk investasi dan PV
penerimaan dari hasil investasi.
Rumus untuk menghitung Present Value adalah :
PV = C1 / (1 + r)
Dimana C1 = Uang yang akan diterima di tahun ke-1.
r = Discount rate/ opportunity cost of capital.
Tingkat pengembalian/hasil investasi (%) dari investasi yang sebanding.
Sedangkan rumus untuk menghitung NPV adalah :
NPV = C0 + ( C1 / (1 + r))
Dimana C0 = Jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini adalah pengeluaran,
maka menggunakan bilangan negatif).
Untuk menghitung NPV Deposito, saya menggunakan discount rate (r) sebesar 4
%. Angka ini saya ambil dari tingkat bunga tabungan.
Jadi ,
NPV Deposito = (-100 jt) + (108 jt / ( 1 + 0,04 ))
= (- 100 juta) + 103,85 juta
= 3,85 juta
Lumayan juga nih hasilnya.
Untuk menghitung NPV Rumah, saya gunakan discount rate 12 % untuk
mengakomodasi tingkat risiko.
NPV Rumah = (- 100 jt + 10 jt) + (150 jt / ( 1 + 0,12))
= ( - 90 jt) + 133,93 jt
= 43,93 jt
Wow, makin kaya aja keliatannya.
Untuk menghitung NPV Emas, discount rate-nya 0 %, karena emas meskipun
berfungsi sebagai store of value / alat penyimpan kekayaan, emas tidak
memberikan hasil.
NPV Emas = (- 100 jt) + ( 100 Jt / (1 + 0,00))
= 0 jt
Untuk berikutnya mari ita coba menghitung harga emas
10 tahun kemudian:
Harga Oktober 1998 adalah USD 300/oz dan harga Oktober
2008 adalah USD 900/oz.
Dengan penghitungan sederhana, saya peroleh rata-rata
kenaikan harga emas adalah 20%/thn.
Jadi penghitungan ulang untuk NPV Emas adalah :
NPV Emas = ( -100 jt) + (120 jt / (1+0,00))
= (- 100 jt) + 120 jt
= 20 jt
Demikian pembelajaran singkat mengenai NPV,
terimakasih dan semoga sukses :)
Posted by
NET PRESENT VALUE adalah selisih uang yang diterima
dan uang yang dikeluarkan dengan memperhatikan time value of money.
Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang.
Rumus time value of money yang present value adalah untuk mengetahui nilai uang saat ini. Oleh karena uang tersebut akan diterima di masa depan, kita harus mengetahui berapa nilainya jika kita terima sekarang.
Bila...
|
Berarti...
|
Maka...
|
NPV > 0
|
investasi
yang dilakukan memberikan manfaat bagi perusahaan
|
proyek
bisa dijalankan
|
NPV < 0
|
investasi
yang dilakukan akan mengakibatkan kerugian bagi perusahaan
|
proyek
ditolak
|
NPV = 0
|
investasi
yang dilakukan tidak mengakibatkan perusahaan untung ataupun merugi
|
Kalau
proyek dilaksanakan atau tidak dilaksanakan tidak berpengaruh pada keuangan
perusahaan. Keputusan harus ditetapkan dengan menggunakan kriteria lain
misalnya dampak investasi terhadap positioning perusahaan.
|
RUMUs PV : Kas bersih/ (1+r)n
Suatu proyek dengan dengan investasi sebesar Rp. 7,000 juta dan tingkat
bunga yang relevan sebesar 18%. Proyek ini diharapkan akan menghasilkan nilai sebesar
Rp. 9,000 juta. Maka berapakah besarnya net present value yang akan dihasilkan?
PVpenerimaan = 9.000 / ( 1 + 0.18 )1 = Rp. 7,627 juta
PVinvestasi = 7.000 / ( 1 + 0.18 )0 = Rp. 7,000 juta
Maka Net Present Value yang dihasilkan adalah
NPV = PVinvestasi + PVpenerimaan
NPV = – 7,000 + 7,627 = Rp. 627 juta
Posted by
\
Internal Rate of Return (IRR) adalah metode
peerhitungan investasi dengan menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai
sekarang investasi dengan nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih
dimasa datang.
rumus:
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate - Lower % rate)
Contoh 1:
Sebuah proyek ini diharapkan memiliki Net Present Value dari $ 865 pada tingkat diskonto 20% dan NPV negatif dari $ 1.040 pada tingkat diskonto 22%. Hitung IRR.
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) * (Higher % rate - Lower % rate)
Contoh 1:
Sebuah proyek ini diharapkan memiliki Net Present Value dari $ 865 pada tingkat diskonto 20% dan NPV negatif dari $ 1.040 pada tingkat diskonto 22%. Hitung IRR.
Penyelesaian:
Jarak antara 2 NPV = 865 + 1040 = $ 1.905
IRR = + 20% (865 / 1905) * (22% - 20%) = 20,91%
Contoh 2:
Informasi berikut berhubungan dengan proyek investasi Venture Ltd:
Net Present Value (NPV) dengan biaya 25% dari modal: $ 1.714
NPV pada biaya 30% dari modal: ($ 2937)
Hitung Internal Rate of Return.
Jarak antara 2 NPV = 865 + 1040 = $ 1.905
IRR = + 20% (865 / 1905) * (22% - 20%) = 20,91%
Contoh 2:
Informasi berikut berhubungan dengan proyek investasi Venture Ltd:
Net Present Value (NPV) dengan biaya 25% dari modal: $ 1.714
NPV pada biaya 30% dari modal: ($ 2937)
Hitung Internal Rate of Return.
Penyelesaian:
Jarak antara 2 NPV = 1714 + 2937 = $ 4.651
IRR = + 25% (1714 / 4651) * (30% - 25%) = 26,84%
Jarak antara 2 NPV = 1714 + 2937 = $ 4.651
IRR = + 25% (1714 / 4651) * (30% - 25%) = 26,84%
Jika IRR lebih besar dari biaya
modal, terima proyek tersebut.
Jika IRR kurang dari biaya modal, tolak proyek tersebut.
Jika IRR kurang dari biaya modal, tolak proyek tersebut.
Kelebihan :
· Memperhatikan nilai waktu dari uang
· Menggunakan arus kas sebagai dasar
perhitungan
· Hasilnya dalam persentase, sehingga
pengambilan keputusan dapat membuat perkiraan bila r (discount rate) sulit
diketahui.
Kekurangan:
· Perhitungan lebih sulit bila tidak
menggunakan komputer, karena harus dicoba-coba (trial and error).
· Tidak membedakan proyek yang
mempunyai perbedaan ukuran dan keadaan investasi.
Dapat
menghasilkan IRR ganda atau tidak menghasilkan IRR sama sekali.
0 comments:
Post a Comment