WINBIE GENESIS: PENGERTIAN MANAGEMEN SUMBER DAYA MANUSIA winbie genesis

Pages

Saturday, May 9, 2015

PENGERTIAN MANAGEMEN SUMBER DAYA MANUSIA



Manajemen Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia (SDM) dalam konteks bisnis, adalah orang yang bekerja dalam suatu organisasi  yang sering pula disebut karyawan. Sumber Daya Manusia merupakan aset  yang  paling  berharga   dalam   perusahaan,  tanpa  manusia  maka  sumber  daya perusahaan  tidak  akan  dapat  mengahasilkan   laba  atau  menambah  nilainya  sendiri. Manajemen Sumber Daya Manusia didasari pada suatu konsep  bahwa setiap karyawan adalah            manusia,               bukan        mesin,   dan        bukan             semata   menjadi   sumber   daya   bisnis. Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan kebijakan dan praktek-praktek yang perlu  dilaksanakan  oleh  manajer,  mengenai  aspek-aspek  Sumber  Daya  Manusia  dari Manajemen Kerja.


Tidak ada definisi yang sama tentang Manajemen Sumber Daya Manusia, 3 (tiga) definisi sebagai perbandingan dapat dikemukakan sebagai berikut:
Bagaimana orang-orang dapat dikelola dengan cara yang terbaik dalam kepentingan organisasi, Amstrong (1994).
Suatu   metode   memaksimalkan   hasil   dari   sumber    daya   tenaga   kerja    dengan mengintergrasikan MSDM kedalam strategi bisnis, Kenooy (1990).
Pendekatan yang khas, terhadap manajemen tenaga kerja yang berusaha mencapai keunggulan kompetitif, melalui pengembangan strategi dari tenaga kerja yang mampu dan memiliki komitmen  tinggi  dengan menggunakan tatanan kultur yang integrated, struktural dan teknik-teknik personel, Storey (1995).

Dari ke-3 definisi diatas dapat disimpulkan bahwa, Manajemen Sumber Daya Manusia berkaitan dengan cara pengelolaan sumber daya insani, dalam organisasi dan lingkungan yang   mempengaruhinya,  agar   mampu   memberikan   kontribusi   secara    optimal   bagi pencapaian organisasi.





Fungsi MSDM
Manajemen Sumberdaya Manusia terdiri dari dua fungsi, yaitu fungsi manajemen dan fungsi operasional .


Fungsi Manajemen (FM) terdiri atas:
1.  Fungsi Perencanaan
2.  Fungsi Pengorganisasian
3.  Fungsi Pengarahan
4.  Fungsi Pengkoordinasian
5.  Fungsi Pengontrolan/Pengawasan

Fungsi Operasional (FO) terdiri atas:
1.  Fungsi Pengadaan
2.  Fungsi Pengembangan
3.  Fungsi Pemberi Kompensasi
4.  Fungsi Integrasi
5.  Fungsi Pemeliharaan




Fungsi Manajemen

Fungsi Perencanaan
Menentukan terlebih dulu program yang akan membantu mencapai tujuan perusahaan yang telah ditetapkan

Fungsi Pengorganisasian\Organize
Merancang susunan dari berbagai hubungan antara jabatan, personalia, dan faktor-faktor fisik

Fungsi Pengarahan (Actuating\Directing)
Melaksanakan pekerjaan, mengusahakan agar karyawan mau bekerjasama secara efektif

Fungsi Pengkoordinasian





Fungsi Pengendalian/Controlling
Mengamati  dan  membandingkan  pelaksanaan  dengan  rencana  dan  mengoreksinya apabila terjadi penyimpangan, atau kalau perlu menyesuaikan kembali rencana yang telah dibuat.



Fungsi Operasional

Fungsi Pengadaan
Penentuan jenis/mutu karyawan dan jumlah (menentukan keberhasilan rekruitmen melalui prosedur                    yang    tepat).     Sewaktu    menarik    karyawan    baru,    manajemen    haruslah mempertimbangkan:
Keadaan  pasar  tenaga  kerja/Jenis-jenis  karyawan  yang  diinginkan  dan  bagaimana yang tersedia
Jumlah tenaga kerja yang akan ditarik

Analisa  jabatan  merupakan  suatu  proses  untuk  mempelajari  dan  mengumpulkan berbagai  informasi yang berhubungan dengan berbagai operasi dan kewajiban suatu jabatan, terdiri dari :
1.  Deskripsi jabatan dan
2.  Spesifikasi jabatan

DESKRIPSI JABATAN merupakan suatu statement yang teratur, dari berbagai tugas dan kewajiban suatu jabatan tertentu.
Indentifikasi jabatan, Ringkasan jabatan,
Tugas yang dilaksanakan,
Pengawasan yang diberikan dan yang diterima, Hubungan dengan jabatan-jabatan lain,
Bahan-bahan, alat-alat dan mesin-mesin yang dipergunakan,
Kondisi kerja,
Penjelasan istilah-istilah yang tidak lazim,
Komentar tambahan untuk melengkapi penjelasan di atas.


Spesifikasi jabatan
Pada umumnya isi suatu spesifikasi jabatan terdiri dari:
Identifikasi jabatan :
o Nama :



o Kode :
o Bagian :




Persyaratan kerja :
o Pendidikan  (SD,  SLTP,  SLTA
ataukah PT?).
o Tingkat    kecerdasan    minimal yang diperlukan,
o Pengalaman yang diperlukan,

o Pengetahuan dan ketrampilan,
o Persyaratan fisik,
o Status perkawinan,
o Jenis kelamin,
o Usia,
o Kewarganegaraan (Penduduk)


Fungsi Pengembangan
Untuk  perbaikan  efektivitas  kerja  dengan  cara  memperbaiki  pengetahuan,  ketrampilan maupun sikap karyawan.

Metode Pelatihan Operasional
1.    On-the  job training . memberikan tugas kepada atasan langsung yang baru dilatih, untuk melatih mereka.
2.    Vestibule  school .  merupakan  bentuk  latihan  dimana  pelatihnya  bukanlah  atasan langsung, tetapi pelatih-pelatih khusus ( Staff specialist ).
3.    Apprenticeship  (magang). Metode ini biasa dipergunakan untuk pekerjaan-pekerjaan yang membutuhkan keterampilan yang relatif lebih tinggi.
4.  Kursus Khusus. Merupakan bentuk pengembangan yang lebih mirip pendidikan dari pada latihan. Kursus ini biasanya diadakan untuk memenuhi minat dari para karyawan dalam bidang-bidang pengetahuan tertentu (diluar bidang pekerjaannya) seperti kursus bahasa asing, komputer dan lain sebagainya.

Fungsi Pemberi Kompensasi
Balas jasa, berwujud uang atau yang lainnya sesuai pengorbanan/kontribusi karyawan. Upah adalah  bagian dari kompensasi, dapat pula berbentuk fasilitas-fasilitas yang dapat dinilai dengan uang.


Perlu memperhatikan faktor-faktor berikut ini:
1.  Memenuhi kebutuhan minimal
2.  Dapat mengikat
3.  Dapat  menimbulakan  semangat  dan kegairahan kerja


4.  Adil
5.  Tidak boleh bersifat statis


Fungsi Integrasi
Tercapainya sinergi antara karyawan dan perusahaan untuk tujuan masingmasing yang berbeda. (Teori kebutuhan Maslow dan motivasi XY Mc Gregor dan Mc Lelland)

Fungsi Pemeliharaan
Perusahaan memelihara kemampuan dan sikap karyawan melalui program keselamatan , kesehatan dan pelayanan. Setiap program keselamatan dapat terdiri dari salah satu atau lebih elemen-elemen berikut ini:
1.  Didukung oleh manajemen puncak (top management)
2.  Menunjukkan seorang direktur keselamatan
3.  Pembuatan pabrik dan operasi yang bertindak secara aman
4.  Mendidik para karyawan untuk bertindak dengan aman
5.  Menganalisa kecelakaan
6.  Menyelenggarakan perlombaan atau keselamatan kerja
7.  Menjalankan peraturan-peraturan untuk keselamatan kerja


Catatan:
ing ngarso sung tulodo = yang di depan memberi teladan
ing madyo mangun karso = yang di tengah memberi tuntunan/ikut membantu
tut wuri handayano = yang di belakang memberi semangat/mensupport yang didepannya

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com