WINBIE GENESIS: CARA BERTERNAK CACING SUTRA winbie genesis

Pages

Sunday, November 25, 2012

CARA BERTERNAK CACING SUTRA



Description: Cacing Sutra
Cacing Sutra
Cacing sutra yang biasa kita temukan dicomberan serta ditempat-tempat kotor lainnya kebanyakan orang malah jiji melihatnya apalagi untuk di budidayakan, padahal cacing sutra memiliki kandungan gizi serta protein lumayan tinggi, sehingga diharapkan bisa mampu mempercepat pertumbuhan ikan, sampai saat sekarang pasokan cacing sutra sangat kurang di pasaran, kebanyakan yang ada dipasaran adalah cacing sutra hasil tangkapan dari alam
.
sebenarnya banyak pula para pembudidaya ikan melakukan budidaya cacing sutra, namun itu dilakukan hanya sekedar untuk kebutuhan pakan sendiri, sehingga peluang usaha budidaya cacing sutra ini merupakan salahsatu peluang lumayan bagus.
Apakah rekan-rekan tertarik ?? bila tertarik silahkan baca  cara Budidaya cacing sutra dibawah ini untuk pakan ikan budidaya kita atau untuk bisnis pasokan ke pasaran luas. 

Pada Budidaya cacing sutra kita bisa memanfaatkan Sampah Organik dari kolam lele konsumsi atau kita membuat secara husus untuk budidaya caing sutra dengan memanfaatkan kotoran ternak yang ada di lingkungan kita.

Habitat asli cacing sutra hidup pada lapisan lumpur dengan kedalaman sekitar 0 – 4 cm. cacing sutra kelangsungan hidupnya sangat tergantung pada pasokan air berbeda dengan cacing lainnya yang bisa hidup hanya dengan sedikit air. dengan pH air sekitar 5,5-8,0 serta Oksigen terlarut (DO) : 2,5-7,0ppm dan suhu sekitar 25-28C amoniak <3,6 maka cacing sutra akan berkembang dengan baik.

Adapun untuk campuran bahan organik yang baik dan sering digunakan para pembudidaya cacing sutra adalah lumpur, bekatul (dedak halus) serta kotoran ayam. ada beberapa tahapan dalam cara budidaya caing sutra kaliini diantaranya :
1). Mempersiapkan benih cacing sutra
Persiapan benih cacing bisa dilakukan dengan cara membeli dari pembudidaya lain yang kualitasnya sudah terjamin ataupun kita bisa mengambilnya langsung dari alam, untuk benih yang diambil dari alam diusahakan untuk mengkarantinannya terlebih dahulu sebagai antisipasi dari penyebaran bakteri patogen.
2) Persiapan Media Kolam Budidaya Cacing
Kolam cacing sutra kita bisa membuatnya dengan membuat kubangan lumpur atau dengan kolam terbuat dari terpal, ukuran minimal untuk hasil cukup baik yaitu sekitar 1 x 2 meter, kubangan tersebut harus dilengkapi dengan saluran pembuangan dan pemasukan air, pada kubangan dibuat petakan-petakan kecil dengan ukuran sekitar 20 x 20 cm, serta tinggi galengan (pembatas) sekitar 10 cm, setiap atas tanggul diberi lubang dengan diameter 1-2cm.
Cacing Darah

3) Tahap Pemupukan
Setelah kolam kita persiapkan dengan baik kini saatnya kita ke tahap pemupukan kolam, kolam cacing sutra dapt kita pupuk menggunakan pupuk kandang  sekitar 300 gr/ m2, atau bisa juga dengan dedak halus serta ampas tahu sebanyak kurang lebih 200 – 250 gr/m2. (untuk cara pembuatan pupuk untuk kolam caing sutra lebih jelasnya akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya dikarenakan terlalu panjang untuk dibahas disini)
4) Tahapan Fermentasi kolam cacing sutra
Pada tahapan ini kita harus merendam kolam cacing tadi selama 3-4 hari dengan ketinggian air sekitar 5cm.
5)  Penebaran benih caing sutra.
Selama Proses Budidaya cacing sutra ini kolam harus dialiri air secara kontinyu dengan debit sekitar 2-5 Liter / detik

Peringatan : Perlu kita perhatikan beberapa poin dibawah ini untuk memaksimalkan kolam budidaya cacing sutra kita
  • Jaga kebersihan kolam dari rumput dan hewan seperti kijing, tutut, keongmas, katak, kadal, ikan berenyit dan lain-lain yang dapat menjadi hama bagi cacing yang kita budidayakan.
  • Usahakan konstruksi pada dasar kolam harus benar-benar datar, jangan sampai bergelombang ataupun menurun.
  • Waktu pengisian lumpur usahakan lumpur yang diambil berasal dari kolam yang memang banyak mengandung bahan organik dan tidak mengandung bahan kimia lainnya seperti air sabun dll. pada tahap pengisian usahakan ketinggian lumpur dan permukaan lumpur benar-benar rata, untuk memastikan pengisisan sudah rata, kita bisa mengalirkan air kedalam kolam, bilamana ketinggian air sama rata berarti sudah cuukup baik.
  • Memasang atap atau peneduh
  • Pemanenan Cacing sutra hasil budidaa ini bisa kita lakukan setiap 8-10    
Itulah sekilas mengenai cara budidaya cacing sutra untuk pembuatan kolam lebih detail dan cara pembuatan pupuk, pemberian nutrisi tambahan bagi cacing sutra insyaAllah akan saya jelaskan pada postingan selanjutnya, Selamat Mencoba dan menjadi pengusaha budidaya yang sukses. Aminn

0 comments:

Template by : kendhin x-template.blogspot.com